Penetapan dan Diskusi dengan Masyarakat Sasaran

29 Mei 2020 2020

Pada hari tersebut, saya menghubungi salah seorang guru SMA saya di SMA Negeri 1 Mengwi. Saya bertanya bagaimana kondisi belajar siswa sekarang saat Pandemi Covid-19 ini. Beliau mengatakan bahwa sulit untuk mengajar. Bukan hanya beliau, tapi beberapa guru yang sudah lanjut usia gagap dengan teknologi sehingga terkendala untuk mengajar siswa. Beliau risau dengan anak kelas 12 yang notabene-nya sudah pasti nantinya harus mempersiapkan diri untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. 

Dari cerita itu, saya tergerak untuk membantu siswa kelas 12 untuk belajar secara daring dengan saya. Dengan latar belakang belajar di program studi Pendidikan Biologi, saya berencana untuk membantu siswa belajar Biologi materi kelas 12. Saya kemudian meminta tolong ke Guru saya untuk menanyakan apakah ada siswa yang tertarik untuk belajar Biologi bersama saya. Kebetulan beliau mengenal salah satu siswanya dan menanyainya apakah dia bersedia ikut belajar Biologi dan ternyata siswa tersebut sangat bersemangat untuk ikut dan mengajak teman-temannya yang lain untuk bergabung. Kemudian, didapatkanlah 9 siswa yang bersedia untuk saya ajar.



3 Juni 2020

Saya mulai membuatkan grup dengan nama "Belajar Biologi Bersama". Saya kemudian menyapa siswa dan menyampaikan maksud dan tujuan dari apa yang saya lakukan. Lalu saya memberikan link google form yang saya beri pertanyaan seputar pengalaman dan kendala belajar online siswa selama pandemi ini. Masalah siswa saya rangkum dalam tabel berikut. 

NO

NAMA

ALAMAT

MASALAH YANG DIALAMI

1

Anak Agung Cahaya Dayita Nariswari

Desa Banjar Anyar, Banjar Jadi Anyar, Perumahan Sanggulan Indah, Kediri, Tabanan

1.     Mengatur waktu

2.     Tugas yang banyak

3.     Materi yang belum terlalu dimengerti

2

Ni Made Ayu Diah Saputri

Br. tegal saat Baleran, Kapal

1.     Signal/jaringan yang terkadang lamban

2.     Kurang paham dengan materi yang dijelaskan

3.     Terlalu banyak tugas daripada penjelasannya

3

Ni Putu Sri Linda Yani

Br. Panca Warga, Mengwitani, Mengwi, Badung

1.     Gangguan sinyal saat belajar

2.     Kurang paham mengenai materi karena kurang bimbingan

4

Anak Agung Intan Praniti

Br. Pemijian Carangsari, Petang, Badung

1.     berusaha memahami materi sendiri

2.     tugas yang banyak

5

Ni Putu Sintya Anastasia

Br Cengkok, Desa Baha

1.     Siswa harus selalu mengecek hp karena tugas yang datang bisa kapan saja

2.     Kurang mengerti materi yang ditugaskan

6

I Gusti Ayu Alit Mirah Pradnyadewi

Br. Peken Delodan Kapal

1.     kendala waktu

2.     kendala kesehatan karena bergadang mengerjakan tugas

3.     kendala materi diberikan dengan cara yang membosankan

7

Ni Made Aprilia Putri Paramitha

Br. Dangin pangkung , kekeran

1.     Kurang mengerti dengan apa yang diajarkan oleh guru

2.     Tugas yang banyak

3.     Merasa hasil ulangan tidak adil karena teman yang lain ada yang curang

8

Ni Komang Wiwik Rani

Br Dangin Pangkung Kekeran, Mengwi, Badung, Bali

1.     Sulit mengirim beberapa tugas

2.     Menjadi sedikit bosan dalam belajar jika dibandingkan saat belajar efektif di sekolah

3.     Sistem ulangan yang tidak valid karena kecurangan

9

Ni Putu Pika Aristini

Br. Dangin Pangkung, Kekeran, Mengwi

1.     Kesusahan sinyal

2.     Sistem yang kadang kurang cepat respon

3.     Kecurangan dalam proses belajar, ngumpul tugas, maupun ulangan

4.     Sistem ulangan eror


Dari masalah tersebut, saya melihat 3 masalah utama, yaitu

a. Siswa sulit untuk memahami pelajaran karena hanya diberi tugas

b. Siswa mengalami masalah jaringan

c. Sistem Ulangan yang kurang valid karena kecurangan

Saya kemudian menawarkan solusi untuk memberikan materi ke siswa berupa video pembelajaran dan buku catatan. Pemberian Video Pembelajaran membantu siswa merasa belajar yang terbimbing. Nantinya, saya akan muncul di video untuk membimbing siswa untuk belajar. Buku catatan diberikan kepada siswa untuk menambah literatur siswa. Disana juga disediakan tempat kosong untuk siswa mencatat bagian yang kurang dari buku catatan tersebut. Nantinya, catatan tersebut dapat dicetak oleh siswa menggunakan kertas file yang tidak ada garisnya sehingga siswa dapat belajar dengan maksimal. selain itu, pemberian buku catatan juga membantu siswa yang terkendala tidak dapat mengangkes video dengan lancar, yang pada catatan tersebut telah berisi gambar dan materi pokok yang dibahas dalam video. Untuk evaluasi belajarnya, saya menggunakan aplikasi quizizz untuk meminimalisir kecurangan karena pada aplikasi ini, waktu menjawab siswa bisa diatur. 

Pada hari tersebut, saya juga bertanya kepada siswa mengenai mata pelajaran apa yang ingin dikemas dalam bentuk video dan buku catatan. Siswa kemudian setuju untuk membahas materi kelas 12 Biologi Bab 1 dan Bab 2. Sehingga setelah hari itu, saya sudah dapat menentukan apa yang akan saya lakukan saat KMbD berlangsung.