Pada hari Jumat, 09 Juni 2021 saya dan kelima masyarakat sasaran pergi ke Konservasi Penyu dan Terumbu Karang di Pantai Penimbangan, Desa Baktiseraga, Buleleng Bali. Kami mengambil foto-foto serta beberapa video untuk dijadikan sebagai konten di dalam blog. Kegiatan ini dimulai pada pukul 10.00 Wita dan berakhir pada pukul 12.00 Wita. Adapun akomodasi yang kami gunakan adalah sepeda motor. Kami bertemu di parkiran Pantai Penimbangan lalu masuk ke Konservasi Penyu dan Terumbu Karang di Pantai Penimbangan bersama. Cuaca pada hari itu cerah tetapi tidak terlalu terik. Hal tersebut membuat kami bersemangat untuk mengambil foto dan video dari spot terbaik.

Hari itu merupakan hari dimana PPKM atau Pemberlakuan Pembatasan Kegaitan Masyarakat sedang berlangsung. Sebelum masuk, kami meminta ijin terlebih dahulu kepada petugas yang berjaga. Kami pun diberikan ijin karena kami datang dengan protokol kesehatan dan dengan tujuan untuk melaksanakan KKN. Setelah memasuki kawasan pantai, pantai nampak sepi, begitupula dengan Konservasi Penyu dan Terumbu Karang di Pantai Penimbangan. Hanya terdapat beberapa masyarakat yang ada di wilayah tersebut. Masyarakat tersebut merupakan pedagang yang terlihat duduk dan bersantai bersama keluarga lainnya. Masyarakat pun dengan ramah bertanya apa tujuan kami, lalu menujukan kami ke Konservasi Penyu dan Terumbu Karang di Pantai Penimbangan. Setelah itu, kami pun langsung mengambil foto dan video untuk keperluan menulis blog mengenai potensi di Desa Baktiseraga. Seperti yang telah saya tuliskan sebelumnya bahwa kegiatan ini berlangsung kurang lebih dua jam, estimasi waktu tersebut termasuk dalam waktu kami meminta ijin kepada petugas, menunggu semua masyarakat sasaran datang, serta mengambil foto dan video di Konservasi Penyu dan Terumbu Karang di Pantai Penimbangan, Desa Baktiseraga, Buleleng Bali. Pengalaman pada hari itu sangat mengesankan karena kami baru pertama kali pergi ke Pantai Penimbangan sebagai seorang blogger. Kami berharap blog kami dapat menjadi blog yang menarik dan informatif, sehingga potensi desa kami dapat diketahui oleh masyarakat luas.