Pengambilan Masker Kain 3D Anak - Anak dan Evaluasi Kegiatan.
- Oleh Elsa Natalia Ximenes
- Monday 19/07/2021
- Kelompok 33, Kelompok, Kelompok
Pada Tanggal 19 Juli 2021 Penulis melakukan KKNbD dengan kegiatan mengambil masker yang sudah jadi dari masyrakat sasaran di Desa Pemaron. Masker yang diambil berjumlah 10 biji sisanya di berikan masyarakat sasaran untuk di gunakan secara pribadi. Pengambilan masker dilakukan hari ini karena masyarakat sasaran sudah membuat masker melebihi target. Hari ini juga penulis melakukan evaluasi dengan cara memberikan lembar angket evaluasi yang harus di isi oleh masyarakat sasaran. Isi angket berupa pertanyaan terkait kegiatan pembuatan masker kain 3D yang telah di lakukan masyarakat sasaran, pertanyaannya seperti apakah program ini dirasakan bermanfaat, manfaat apa yang di rasakan, bagaimana perasaan masyarakat sasaran setelah mengikuti program ini, apakah kelebihan dan kekurangan dari progaram ini serta saran, harapan dan kritik dari masyarakat sasaran untuk program ini.
Setelah membaca lembar angket yang telah di isi oleh masyarakat sasaran maka penulis menyimpulkan hasilnya ialah masyarakat sasaran merasa program pembuatan masker kain 3D anak - anak sangat bermanfaat karena masyarakat sasaran merasakan manfaatnya seperti menjadi tidak jenuh di rumah karena memiliki kegiatan, bisa membantu penanggunalang covid - 19 di desa Pemaron dari rumah saja, memiliki pengatahuan, kerampilan, pengalaman baru sehingga perasaan masyarakat sasaran senang dengan program yang telah mereka ikuti. Dari hasil evaluasi banyak kelebihan yang di dapatkan masyarakat sasaran dan lingkungan sekitar namun tidak di pungkuri dari hasil evaluasi juga di ketahui program ini terdapat kekurangan seperti yang dikatakan masyarakat sasaran yaitu ada yang mengatkan ingin kain yang di berikan sudah di potong berbentuk pola, ada yang mengatakan ingin lebih banyak pelatihan seperti lebih banyak model masker yang diajarkan dan ada yang mengatakan ingin pelatihan lainnya yang berkaitan dengan penanggulangan covid - 19 karena bisa di jadikan bekal di tengah situasi pandemi yang tidak menentu seperti misalnya saat terjadi krisis masker karena telah mendapatkan pelatihan dan memiliki keterampilah membuat masker maka hal ini bisa teratasi. Dari hasil evaluasi penulis dapat menyimpulkan walaupun terdapat kekurangan dalam program ini namun banyak kelebihan juga yang dirasakan masyarakat sasaran yang akan memberikan dampak positif bagi lingkungan khusunya di Desa Pemaron.