Pengimplementasian Pembuatan Disenfektan dan Hand Sanitizer Oleh Masyarakat Sasaran (Jadwal Hari Pertama)
- Oleh Ketut Lia Padma Dewi
- Friday 23/07/2021
- Kelompok 24, Kelompok, Kelompok
Pada hari kamis tanggal 22 Juli 2021 berlangsung kegiatan
“Pengimplementasian Pembuatan Disenfektan dan Hand Sanitizer Oleh Masyarakat
Sasaran (Jadwal Hari Pertama). Dalam menjalankan program kerja ini akan berlangsung
selama 3 (tiga) hari dimana pada hari pertama dan kedua akan terdapat 2 (dua) masyarakat sasaran yang
melakukan pembuatan disenfektan dan hand sanitizer, sedangkan dihari ketiga
akan terdapat 3 (tiga) masyarakat sasaran yang akan membuat disenfektan dan hand sanitizer . Metode pembagian jadwal ini saya gunakan karena tiap masyarakat memiliki kesibukan
masing-masing sehinnga masyarakat sasaran tidak bisa berbarengan untuk membuat
disenfektan dan hand sanitizer, jadi dengan menjadwalkan program pembuatan
disenfektan dan hand sanitizer ini dirasa cukup efektif untuk memperlancar dan mempermudah kegiatan program kerja ini. Rincian kegiatan pada
hari ini dimulai dari:
1. Pembuatan
disenfektan dan hand sanitizer oleh masyarakat sasaran. Kegiatan ini dilakukan
oleh masyarakat sasaran mulai dari pukul 08.00-11.00
2. Pendokumentasian
kegiatan pembuatan disenfektan dan hand sanitizer yang dilakukan oleh
masyarakat sasaran lalu mengirimnya ke WhatsApp Group. Kegiatan ini dimulai
dari pukul 11.00-12.00
3. Diskusi
mengenai pembuatan disenfektan dan hand sanitizer yang telah dilakukan
masyarakat sasaran. Kegiatan ini dimulai dari pukul 15.00-16.00
Pada jadwal hari pertama pembuatan disenfektan dan hand sanitizer, masyarakat yang ikut pelatihan pembuatan
disenfektan dan hand sanitizer yaitu Ibu
Yuni dan Ibu Aristia, setelah melakukan diskusi dengan masyarakat sasaran sangat
terlihat bahwa masyarakat sasasran begitu bersemangat dan antusias dalam
mengikuti program kerja ini. Dalam pembuatan disenfektan dan hand sanitizer
masyarakat sasaran tidak mengalami hambatan atau kendala, mereka mengatakan dengan
adanya vidio yang telah dikirimkan masyarakat sasaran lebih mudah memahami dan
mempraktekannya dirumah masing-masing.