Pengumpulan Materi Untuk Diskusi Pada Pertemuan Ke-2
- Oleh Putu Anastasya Dian Pratiwi
- Sunday 01/08/2021
- Kelompok 89, Kelompok, Kelompok
Rabu, 21 Juli 2021 telah dilakukan penyusunan materi
dari mencari, mengumpulkan, dan merangkum materi bahan ajar dan diskusi untuk
masyarakat sasaran mengenai mengenali lebih dalam tentang overthinking dan
anxiety. Materi pertama yang dibahas meliputi mengenali gejala
overthinking, cara menangani overthinking serta tanda-tanda terkena gangguan
kesehatan psikology. Materi kedua yang dibahas meliputi mengenali gejala
anxiety, cara menangani anxiety serta tanda-tanda terkena gangguan kesehatan
psikology. Pencarian materi dilakukan dengan menggunakan media informasi
seperti google scholar berupa jurnal-jurnal yang berkaitan dengan pembahasan
materi overthinking dan anxiety. Proses
dilaksanakan dengan mencari dari berbagai sumber seperti jurnal, artikel yang
membahas mengenai kecemasan dan berfikir secara berlebih. Menggunakan lebih
dari 1 refrensi untuk mencegah hoax agar masyarakat menerima pemahaman yang
benar tanpa ragu akan berita bohong.
Setelah itu materi tersebut dikemas dalam bentuk power
point agar materi tersebut terlihat lebih menarik dan berkesan bagi audiens.
Lalu materi tersebut disampaikan kepada audiens yaitu para pelajar, pemuda dan pemudi di Desa Abiantuwung,
Tabanan dengan virtual meeting menggunakan media google meet, bersama masyarakat sasaran sehingga megurangi terjadinya kontak langsung dan
mengurangi kerumunan. Penyampaian
materi yang disampaikan dengan cara mempresentasikan dan berdiskusi terkait
dengan pengertian secara umum dari kesehatan mental, overthinking (berfikir
berlebihan), anxiety (kecemasan) yang pada saat ini kerap bahkan sedang dialami
oleh para remaja hingga dewasa muda. Serta menginformasikan kepada
masyarakat sasaran mengenai tanda-tanda, gejala,dan cara mengatasi
kecemasan dan berfikir secara berlebih.
Dari materi yang telah dikumpulkan didapatkan kesimpulan dari pembahasan diatas mengenai penyusunan materi yang dirangkum berdasarkan sumber-sumber terpercaya untuk menghindari hoax yang kemudian, dikemas apik dan menarik dengan Power Point yang bertujuan agar masyarakat mampu dengan mudah memahami materi yang dibagikan. Dengan memanfaatkan teknologi yang dimana pemberian materi berupa Power Point diberikan dengan media sosial yaitu Whatsapp Group dan virtual meeting menggunakan media google meet dengan masyarakat sasaran sehingga megurangi terjadinya kontak langsung dan mengurangi kerumunan.