Penyebaran Informasi yang Positif terkait Covid 19 agar masyarakat tidak merasa stress berada di rumah

Hal-hal positif yang perlu di Ketahui agar tidak merasa takut dengan bahaya Covid 19

--Bye-Bye Covid-19--

Dokter Jack: Semua Orang akan Terkena Covid-19. Obatnya Adalah Bahagia!

Bismillahirrahmanirrahim, semoga bermanfaat.

Sejak awal tahun masyarakat dipusingkan dengan Virus Korona. Lockdown, stay at home, mematikan, dan bahasa lainnya.

Namun Direktur RSUD Kota Mataram dr. Lalu Herman Maha Putra atau yang biasa dikenal dengan panggilan Dokter Jack siang ini memberikan informasi yang cukup penting. 

Dia secara khusus meminta ini untuk disampaikan ke masyarakat. Berhubung saya bertanya bagaimana kronologis seorang balita usia enam hari asal Desa Merembu Kecamatan Labuapi terpapar virus korona.

"Sudah jangan dihiraukan!" katanya.

"Kami akan swab ulang memastikan apakah bayi

itu betul terpapar korona atau tidak. Tapi sudahlah. Saya minta masyarakat jangan resah dengan korona ini. 

Buka Masjid, Buka Mal, Buka Pasar dan semuanya tapi tetap dengan protokoler standar pencegahan Covid-19. Pakai masker, rajin cuci tangan. Karena kita dalam agama juga memang diatur untuk tetap menjaga kebersihan. Itu saja.

Covid-19 ini tidak ada obatnya. Obatnya adalah meningkatkan imun. Untuk itu kita harus bahagia. 

Maka agar bahagia, tetap bekerja, berolahraga, beraktivitas seperti biasanya. Bisa juga tambahan vitamin. Tapi catatannya tetap ikuti protokoler pemerintah," pintanya. 

Diam di rumah tidak menyelesaikan masalah. Justru orang yang merasa dikurung dan tertekan akan semakin stress. Itu saya pelajari saat merawat pasien positif di wisma nusantara. 

Diam saja di rumah atau di ruangan hanya akan membuat daya tahan tubuh menurun. Apalagi tidak ada yang dimakan. Jika terus menerus stay at home, maka semua orang di NTB akan terkena korona. 

"Apa yang saya ucapkan ini memang agak nyeleneh. Tapi ini berdasarkan hasil kajian selama saya merawat pasien Covid-19. Saya dokter, dan saya direktur rumah sakit. Perkataan saya, bisa saya pertanggungjawabkan. Intinya saya minta jangan resah, takut berlebihan, memberikan stigma negatif ke masyarakat yang positif. Satu lagi yang paling penting, jangan lupa jaga kebersihan dan ikuti protokoler Covid-19," pesannya. Selengkapnya bisa dibaca pada koran Lombok post.


Tentang Penulis