Penyusunan Video Tutorial bagi Masyarakat Sasaran di Desa Gilimanuk

Oleh: Pande Eka Putri Pradnyani

Pada program KKNbD (Kuliah Kerja Nyata berbasis Daring) yang penulis usung, penulis telah merencanakan pembuatan video tutorial pembuatan media pembelajaran inovatif Powtoon yang ditujukan bagi guru SMP di Desa Gilimanuk. Penulis membuat tiga buah video tutorial dengan konten yang berbeda-beda. Secara umum, kegiatan penyusunan video tutorial ini sudah terlaksana dengan baik.

Kegiatan penyusunan video tutorial untuk pembuatan media pembelajaran inovatif Powtoon ini ditujukan untuk memberikan gambaran kepada masyarakat sasaran mengenai cara mengakses aplikasi Powtoon. Baik itu dari pembuatan akun, pengenalan fitur-fitur di dalamnya, pengaplikasian fitur-fitur tersebut, dan juga cara menyimpan media pembelajaran yang telah dibuat. Dalam penyusunan video ini, penulis memanfaatkan aplikasi Google Meet untuk merekam layar serta aplikasi Filmora untuk mengedit videonya.

Penyusunan video tutorial ini dimulai dari tanggal 12 Juli hingga 17 Juli 2021. Pada tanggal 12 Juli, penulis menyusun script atau naskah yang akan digunakan sebagai panduan dalam menyampaikan hal-hal yang diperlukan dalam video tutorial. Naskah ini penulis buat di Microsoft Word dan berisikan alur penyampaian materi. Pada tanggal 13 Juli, penulis memulai pembuatan video tutorial pertama yang memperlihatkan cara mengakses Powton serta memperkenalkan fitur-fitur yang ada di dalamnya. Pada tanggal 14 Juli, penulis memulai pembuatan video tutorial kedua yang menunjukkan secara spesifik pengaplikasian fitur-fitur pada Powtoon. Tanggal 15 Juli, penulis memulai pembuatan video tutorial ketiga yang menunjukkan cara menambahkan slide baru, cara menyimpan video, serta memberikan tips-tips mendesain media pembelajaran pada Powtoon. Kegiatan dilanjutkan dengan pengeditan video tutorial pada tanggal 16 Juli. Tahap terakhir dari kegiatan ini adalah pengunggahan video tutorial yang dilakukan di YouTube pada tanggal 17 Juli.

Nantinya ketiga video tutorial tersebut akan disebarkan kepada masyarakat sasaran melalui grup WhatsApp. Video tutorial juga diunggah pada YouTube untuk memudahkan masyarakat sasaran jika ingin menonton secara berulang-ulang. Di balik itu, penulis menemui sedikit kesulitan dalam melakukan pengeditan video karena laptop yang penulis miliki terkadang berfungsi lebih lambat jika digunakan untuk mengakses aplikasi Filmora. Namun, kendala ini masih bisa diatasi dengan baik dan penulis juga sudah memproduksi tiga buah video tutorial dengan lancar.