Perkenalan dan Penyampaian Tata Cara Penggunaan Aplikasi Duolingo

Duolingo merupakan aplikasi yang menarik dan menyenangkan karena merupakan aplikasi gamifikasi, artinya pengguna dapat belajar bahasa Inggris layaknya seperti main game karena aplikasi ini memanfaatkan metode audio visual dalam belajar. Dengan aplikasi gamifikasi, para pelajar dan mahasiswa bisa belajar bahasa Inggris secara santai dan menyenangkan. Berdasarkan hasil observasi Widyastuti & Kusumadewi (2018), Duolingo membuat kegiatan belajar lebih kreatif, efektif, dan inovatif.

Berdasarkan dari permasalahan yang dialami oleh mitra pada masa pandemi COVID-19 di Banjar Batanancak, Desa Mas, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, penggunaan aplikasi ini merupakan solusi belajar bahasa Inggris secara mandiri yang inovatif dan menyenangkan karena para pelajar dan mahasiswa tidak perlu menggantungkan pendampingan dan pengayaan dari guru. Aplikasi ini dapat digunakan melalui smartphone yang memberikan kesempatan pada pengguna untuk belajar bahasa dengan bebas dan membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.

Penggunaan aplikasi Duolingo sebagai solusi yang saya tawarkan kepada masyarakat sasaran di Banjar Batanancak, Desa Mas, saya menetapkan beberapa target yaitu: (1) permasalahan masyarakat sasaran terkait kesulitan belajar bahasa Inggris dengan keterbatasan yang telah dipaparkan dapat teratasi, (2) masyarakat sasaran mengetahui cara belajar bahasa Inggris yang menyenangkan, dan (3) Masyarakat sasaran mampu memanfaatkan aplikasi Duolingo sebagai media penunjang pembelajaran bahasa Inggris.

Pada hari keenam yaitu 12 Juli 2021, saya membuat materi penggunaan aplikasi Duolingo berupa video tutorial. Penyampaian tata cara penggunaan aplikasi dengan video dirasa lebih mudah diikuti oleh peserta sehingga saya memilih cara ini untuk mempermudah masyarakat sasaran. Pembuatan materi ini dilakukan selama dua hari secara bertahap yang mana pembuatan video dilanjutkan pada hari ketujuh yaitu 14 Juli 2021. Adapun video tutorial dapat diakses pada https://youtu.be/uwlq5pKmOOo.

Pada hari ketujuh yaitu 14 Juli adalah melanjutkan pembuatan video tutorial tahap 2 seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya  yaitu pengeditan. Selain kegiatan yang tertera pada program kerja saya terkait “Pendampingan Penggunaan Aplikasi Gamifikasi Duolingo sebagai Media Penunjang Pembelajaran Bahasa Inggris di Banjar Batanancak, Mas, Ubud”, sekretaris desa meminta bantuan dalam penyaluran BLT (Bantuan Langsung Tunai) untuk 12 banjar di Desa Mas. Dua rekan saya bertugas dibagian penyampaian dan pengecekan protocol Kesehatan seperti mencuci tangan, cek suhu, dan penggunaan hand sanitizer. Sedangkan saya membantu dalam administrasi yaitu mengecek kelengkapan surat seperti surat pengantar, kartu keluarga, dan KTP baru kemudian dana dapat diberikan oleh petugas.

Link terkait:

http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/abdimas

https://youtu.be/uwlq5pKmOOo

Tentang Penulis
Komang Laksmi Mas Nararya Riris