Perpisahan dan Harapan Keberlanjutan Media Audio Visual dalam Pembelajaran Modul Literasi dan Numerasi oleh Masyarakat Sasaran
- Oleh Ni Putu Putri Budiastini
- Friday 30/07/2021
- Kelompok 33, Kelompok, Kelompok
Satu bulan sejak 5 Juli 2021 hingga hari ini 31 Juli 2021, sudah berlangsung pelaksanaan Pengenalan Modul Literasi dan Numerasi bermuatan Media Audio Visual sebagai Upaya Tranformasi Pembelajaran Merdeka Belajar Sekolah Dasar di Desa Bungkulan. Seluruh rangkaian pelaksanaan dilakukan secara daring melalui Whatsapp group. Hal ini telah disesuaikan dengan kondisi dan kedaan masyarakat sasaran dan lingkungan sekitar. Ada tujuh masyarakat sasaran yang terlibat antara lain:
1. Nyoman Widiasih, S.Pd.SD
2. Nyoman Kariani, S.Pd.SD
3. I Dewa Putu Suastika, S.Pd.SD
4. Gede Jiwantara, S.Pd.SD
5. Kadek Novi Artini, S.Pd.SD
6. Ketut Widhia Purwaningrat
7. Komang Upada Ningsih, S.Pd
Selama
kegiatan berlangsung, masyarakat sasaran memiliki tingkat antusiasme yang baik
dan mengikuti program hingga akhir. Sebagai penutupan hanya dilakukan melalui whatsapp
group kembali sebagai ucapan terima kasih, serta rasa syukur telah
berlangsungnya program pengenalan mudul literai dan numerasi dengan lancar.
Berkaca dari rancangan awal, program pengenalan ini memiliki target yang hendak dicapai pada pelaksanaannya. Target tersebut ialah:
Terciptanya
video audio visual modul literasi dan numerasi sesuai tema yang dibelajarkan
pada setiap jenjang kelas SD melalui ungahan Youtube dengan link yang
dapat diakses oleh masyarakat sasaran.
Pada pelaksanaan, telah terciptanya
media audio visual bagian literasi maupun numerasi gengan mengangkat materi
pada Tema 1 Subtema 1, Kegiatan 1,2,3, Hari ke-1. Dengan demikian terdapat 12
media sesuai jenjang kelas dan disebarkan melalui link di whatsapp
group.
Terciptanya Guru yang
mampu menyusun kelas daring secara mandiri melalui pemanfaatan Whatssap Group dengan siswa yang
melibatkan media audio visual ini.
Target ini telah dicapai sebagian,
sebab pandangan yang berbeda masyarakat sasaran mengakibatkan link hanya diteruskan
pada beberapa kelas yaitu Kelas 4 dan Kelas 5 saja. Hal ini diakibatkan karena
siswa masih libur semester dan akan beranjak pada angkatan baru di tingkat
kelas baru.
Terciptanya Guru yang
secara mandiri mampu memvariasikan pembelajaran dengan membagikan channel
Youtube yang memuat materi ajar sesuai dengan kebutuhan siswa pada aspek
literasinya maupun numerasi.
Secara langsung target ini belum
dapat dipastikan sebab saat pelaksanaan program pengenalan, siswa sedang libur
semester. Namun, hal ini telah sempat dikoordinasikan kepada masyarakat sasaran
bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan media ini akan dibelajarkan pada tahun
ajaran baru, serta secara intens pada kelas 5 SD. Melalui evaluasi yang sudah
diisi masyarakat sasaran pun dinyatakan bahwa 100% masyarakat sasaran berminat
untuk membuat media audio visual dalam membelajarkan modul literasi dan
numerasi kepada siswa di pembelajaran daring. Ini berarti, sudah ada penyamaan
persepsi mengenai modul literasi dan numerasi dapat dibelajarkan secara
interaktif dan tidak sekedar disebarkan untuk belajar mandiri.
Terlaksananya
pembelajaran dengan modul literasi dan numerasi oleh guru secara daring dengan
dibuktikan melalui lembar evaluasi google formulir.
Pada aspek ini telah terpenihi dengan adanya responden dari lembar evaluasi oleh seluruh masyarakat sasaran.
Dengan
demikian, selesai sudah Pengenalan Modul Literasi dan Numerasi bermuatan Media
Audio Visual sebagai Upaya Tranformasi Pembelajaran Merdeka Belajar Sekolah
Dasar di Desa Bungkulan. Harapan keberlanjutan pada program ini ialah, Bapak/Ibu
guru sekalu masyarakat sasaran mampu menciptakan media audio visual yang lebih
menarik untuk dilibatkan dalam pembelajaran, khususnya untuk modul Literasi dan
Numerasi.