Persiapan Pelaksanaan KMbD 2020
- Oleh Wiwit Cahyaningrum
- Monday 13/07/2020
- Kelompok 58, Kelompok, Kelompok
Dalam kegiatan KMbD 2020 ada beberapa hal yang saya lakukan selama pelaksanaan KMbD. Kegiatan yang dilakukan yaitu, (1) Melakukan tanya jawab kepada masyarakat sasaran, (2) Membuat ide untuk solusi yang tepat untuk masalah psikologis yang diderita oleh masyarakat sasaran, (3) Melakukan bimbingan konseling untuk memberikan solusi. (4) Melakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan Bimbingan Konseling(BK).
1. Hal pertama yang dilakukan dalam pelaksanaan program kerja KMbD adalah menanyakan kondisi psikologis masyarakat sasaran. Pada tanggal 6 Juli 2020 saya secara pribadi bertanya terhadap masyarakat sasaran tentang kondisi psikologis akibat dampak dari covid-19. Proses bertanya kepada dilakukan secara pribadi melalui aplikasi WhatsApp karena permasalahan dari tiap individu berbeda.
Berikut merupakan data dan permasalahan yang dialami dari masyarakat sasaran.
1. Nama: Andrean Julianto
Jenis kelamin: laki-laki
Tempat tinggal: Sangatta, Kalimantan Timur
Mahasiswa asal: Institut Teknologi Kalimantan
Permasalahan: Gangguan kecemasan dan emosi tidak stabil
2. Nama: Ilmania Laora Sunantias
Jenis kelamin: Perempuan
Tempat tinggal: Sangatta, Kalimantan Timur
Mahasiswa asal: Universitas Mulawarman
Permasalahan: Gangguan kecemasan akibat covid-19 dan ketakutan berlebih akan tertular covid-19
3. Nama: Risdina Hapipah
Jenis kelamin: Perempuan
Tempat tinggal: Kaubun, Kalimantan Timur
Mahasiswa asal: Universitas Mulawarman
Permasalahan: ketakutan berlebih akan tertular covid-19 dari orang lain.
4. Nama: Elfira Hani Pranata
Jenis Kelamin: Perempuan
Tempat tinggal: Banjar Baru, Kalimantan Selatan
Mahasiswa asal: Universitas Lambung Mangkurat
Permasalahan: emosi tidak stabil
5. Nama: Siti Afiyah Khairani
Jenis Kelamin: Perempuan
Tempat tinggal: Sangatta, Kalimantan Timur
Mahasiswa asal: Universitas Harapan Medan
Permasalahan: Ketakutan berlebih akan tertular covid-19 dan cemas mendapat nilai jelek selama kuliah daring
2. Setelah melakukan tanya jawab dengan masyarakat sasaran, maka hal selanjutnya yang dilakukan adalah mencari dan merancang solusi dari permasalahan psikologi dari tiap masyarakat sasaran.
Dalam mencari dan merancang solusi permasalahan psikologi, saya menggunakan jasa tanya jawab dengan dokter secara online dan aplikasi konseling lainnya.
Setiap berkonsultasi dengan dokter secara online melalui halodoc dikenakan biaya Rp 30.000. Berikut merupakan aplikasi yang saya gunakan.
Halodoc https://play.google.com/store/apps/details?id=com.linkdokter.halodoc.android
Riliv https://play.google.com/store/apps/details?id=nozero.apps1
Kalm https://play.google.com/store/apps/details?id=id.cranium.kalm
3. Setelah mencari dan merancang solusi, tindakan yang dilakukan adalah melaksanakan Bimbingan Konseling kepada masyarakat sasaran sesuai dengan permasalahan psikologis yang diderita.
Sebelum melalukan bimbingan konseling, masyarakat terlebih dahulu mengisi pre test di google form dengan link https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe-r9uWfSBmo9t4u9brLXkdAC9lEpkZEVnrbXf_gqzFVikyvA/viewform?usp=sf_link
Bimbingan konseling dilakukan secara pribadi melalui aplikas chatting yang digunakan oleh para masyarakat sasaran yaitu aplikasi WhatsApp.
WhatsApp https://play.google.com/store/apps/details?id=com.whatsapp
4. Hal terakhir yang akan dilakukan adalah melakukan evaluasi terhadap masyarakat sasaran.
Masyarakat sasaran akan diberikan link google form. Evaluasi ini akan menunjukan keberhasilan ataupun kegagalan dalam proses Bimbingan Konseling yang dilakukan.
Link post test https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSe-r9uWfSBmo9t4u9brLXkdAC9lEpkZEVnrbXf_gqzFVikyvA/viewform?usp=sf_link