Blog ini membahas segala proses kegiatan yang dilakukan pada program Kuliah Kerja Nyata berbasis Daring (KKNbD) Undiksha 2021.

Kamis (15/07/2021) pukul 15:00 WITA, saya, Ni Nyoman Trianaswari Predani, selaku salah satu mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, yang melaksanakan kegiatan KKNbD di Desa Kesiman Petilan, Kota Denpasar dengan mengangkat tema pendidikan yaitu Bimbingan Literasi Baca-Tulis untuk anak-anak, menggelar pertemuan kedua bersama masyarakat sasaran di wilayah Desa Kesiman Petilan.

Hampir sama dengan kegiatan pertama yang telah diadakan pada hari Selasa, dua hari sebelumnya. Pada pertemuan kedua secara langsung ini anak-anak juga mengikuti kegiatan dengan antusias dan penuh semangat serta dilaksanakan di teras rumah salah satu anak yang menjadi masyarakat sasaran di Desa Kesiman Petilan. Namun, yang berbeda pada pertemuan kedua ini adalah salah satu anak yaitu Odit yang berusia 5 tahun dan masuk pada kelompok dua tidak dapat hadir sebagaimana mestinya. Maka, yang berkesempatan hadir pada pertemuan kedua Bimbingan Literasi Baca-Tulis hanya sebanyak 7 orang anak.

Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, agenda yang dilakukan pada pertemuan kedua ini dapat dibilang cukup mengasyikkan karena saya mengajak anak-anak bermain game yang berhubungan dengan literasi. Permainan yang saya adakan ialah permainan yang melibatkan penggunaan kata yaitu permainan bisik berantai, Garuda Pancasila, dan tebak kata. Anak-anak pada kelompok pertama yaitu mereka yang telah mahir membaca dan menulis sangat gembira mengikuti permainan ini. Sedangkan, untuk anak-anak pada kelompok kedua yang belum terlalu mahir dalam membaca dan menulis saya ajak untuk belajar membaca dan menulis abjad serta bilangan dengan santai.

Selain untuk mengajak anak beristirahat dan bergembira menyambut akhir pekan, permainan literasi yang saya adakan juga bermanfaat untuk memperkaya kosakata anak dan menajamkan daya ingat. Kegiatan ini pun berakhir pada pukul 17:30 WITA dengan senyum bahagia terpampang di wajah mereka.