Pertemuan Kelima Kegiatan BISA (Bimbingan Literasi Baca-Tulis) di Desa Kesiman Petilan
- Oleh Ni Nyoman Trianaswari Predani
- Saturday 31/07/2021
- Kelompok 13, Kelompok, Kelompok
Blog ini membahas segala proses kegiatan yang dilakukan pada program Kuliah Kerja Nyata berbasis Daring (KKNbD) Undiksha 2021.
Selasa (27/07/2021) pukul 15:00 WITA, saya, Ni Nyoman Trianaswari Predani, selaku salah satu mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, yang melaksanakan kegiatan KKNbD di Desa Kesiman Petilan, Kota Denpasar dengan mengangkat tema pendidikan yaitu Bimbingan Literasi Baca-Tulis untuk anak-anak, menggelar pertemuan kelima bersama masyarakat sasaran di wilayah Desa Kesiman Petilan.
Pada pertemuan kelima ini kegiatan dapat dikatakan cukup santai dan hampir sama dengan kegiatan di minggu-minggu sebelumnya. Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, agenda yang dilakukan pada pertemuan ketiga ini cukup inspiratif, menarik, sekaligus menambah wawasan anak-anak terkait Literasi. Pada kelompok anak-anak yang masih berada di kelas 1 SD saya mengajak mereka untuk belajar menulis dan membaca permulaan. Sebelumnya saya sudah membelikan buku CaLisTung untuk digunakan oleh anak kelas 1 SD sebagai buku ajar dalam kegiatan menulis dengan menghubungkan garis dan membaca dengan teknik mengeja. Sedangkan pada kelompok anak-anak yang sudah lancar membaca, saya meminta mereka untuk membaca terlebih dahulu buku yang mereka inginkan.
Setelah itu, saya mengajak semua anak berkumpul bersama untuk mendengarkan cerita rakyat dari beberapa provinsi di Indonesia. Beberapa judul cerita rakyat yang saya dongengkan yaitu "Si Molek" dari Provinsi Riau, "Malin Kundang" dari Provinsi Sumatera Barat, "Roro Jonggrang" dari Provinsi Jawa Tengah, dan "Batu Menangis" dari Provinsi Kalimantan Barat. Setiap judul cerita tersebut memiliki pesan dan makna yang berbeda. Saya mengajak anak-anak untuk dapat mengambil pesan yang terkandung di dalam setiap cerita rakyat dan meminta mereka untuk dapat memilah setiap makna yang ada agar dapat dijadikan panduan dalam menjalani kehidupan. Di sela-sela kegiatan berdongeng ini saya juga mengajak anak-anak untuk bercerita dan berdiskusi mengenai 'Apa yang mereka suka?', 'Apa yang mereka tidak suka?', 'Cita-cita dan impian mereka apa?', serta 'Kesulitan apa yang mereka hadapi selama pembelajaran berlangsung secara online dari rumah?'. Setiap anak semangat dan antusias menceritakan kehidupan mereka masing-masing.
Tujuan dari kegiatan hari ini yaitu untuk mengembangkan kecerdasan bahasa anak, mengasah ketajaman memori anak, melatih konsentrasi anak, membuka wawasan baru anak, mendukung imajinasi, serta menjaga kecerdasan sosial dan emosional anak melalui kegiatan berdongeng. Selain itu, kegiatan mengobrol dan berdiskusi santai juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan proses informasi, kreativitas dan kecerdasan spasial, meningkatkan skill kognitif dan pemecahan masalah, serta membuat anak dapat berpikir mandiri. Kegiatan ini pun berakhir pada pukul 17:30 WITA dengan senyum bahagia terpampang di wajah mereka.