Pertemuan Terakhir Kegiatan BISA (Bimbingan Literasi Baca-Tulis) di Desa Kesiman Petilan sekaligus Kegiatan Evaluasi Program

Blog ini membahas segala proses kegiatan yang dilakukan pada program Kuliah Kerja Nyata berbasis Daring (KKNbD) Undiksha 2021.


Kamis (29/07/2021) pukul 17:00 WITA, saya, Ni Nyoman Trianaswari Predani, selaku salah satu mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, yang melaksanakan kegiatan KKNbD di Desa Kesiman Petilan, Kota Denpasar dengan mengangkat tema pendidikan yaitu Bimbingan Literasi Baca-Tulis untuk anak-anak, menggelar pertemuan terakhir sekaligus kegiatan evaluasi program bersama masyarakat sasaran di wilayah Desa Kesiman Petilan.

Pada pertemuan terakhir ini saya sudah menyiapkan sebuah tes, instrumen penilaian, piagam penghargaan, sekaligus buah tangan untuk dibagikan kepada tiap anak sebagai hadiah ucapan terima kasih sudah mengikuti kegiatan Literasi Baca Tulis dengan sangat baik. Untuk tes evaluasi kegiatan Literasi ini saya hanya mengadakan dengan santai saja. Saya membagi anak menjadi dua kelompok. Kelompok I berisikan anak-anak yang sudah lancar membaca dan menulis, sedangkan Kelompok II terdiri atas anak-anak yang masih perlu berlatih membaca dan menulis lebih banyak lagi.

Pada kelompok I sebanyak 4 orang anak, saya mengajak mereka untuk membaca sebuah teks Bahasa Indonesia berbeda yang sudah saya siapkan sesuai dengan perkembangan kognitif tiap anak. Judul-judul teks tersebut antara lain "Jumpa Artis Cilik", "Cinta Seperti Garam", "Raket Kesayangan", dan "Sang Jago Lapangan". Saya meminta anak untuk memahami teks tersebut dan mengambil pesan yang terkandung di dalamnya. Selain itu, saya juga meminta anak untuk menjawab beberapa pertanyaan yang sudah saya susun dan saya letakkan di bawah teks cerita. Saya juga meminta anak untuk membaca dan memahami teks informasi mengenai Covid-19 yang sudah saya siapkan. Setelah semua anak selesai membaca, memahami teks, dan menjawab pertanyaan, saya mengajak anak untuk berdiskusi bersama dan menanggapi setiap teks yang ada sebagai bahan refleksi.

Sedangkan, pada kelompok II sebanyak 2 orang anak, saya mengajak anak untuk membaca kata dengan teknik mengeja serta menulis dengan teknik menghubungkan garis dan tanpa garis. Saya bimbing dan lihat perkembangan anak dalam kemampuan membaca permulaan, lalu saya biarkan anak menulis permulaan secara mandiri. Setelah semua anak selesai membaca dan menulis dengan baik, saya memberikan mereka semangat untuk tetap dan selalu rajin membaca dan menulis di rumah.

Tujuan dari kegiatan evaluasi ini ialah untuk mengetahui perkembangan anak serta menilai kesuksesan dari berjalannya program yang telah dibuat. Dengan adanya evaluasi ini, hasil akhir yang didapat ialah kemampuan anak dalam membaca dan menulis menjadi meningkat. Minat anak dalam membaca yang awalnya tidak ada sama sekali pun, sedikit demi sedikit mulai bertambah walaupun terkadang mereka masih malas untuk membaca. Namun, saya selalu menghimbau mereka untuk rajin membaca, memahami sebuah teks, mencari kebenaran dalam suatu informasi terlebih dahulu, menulis apa pun yang ada dalam benak mereka, serta menggunakan sosial media dengan baik dan bijak. 

Seluruh kegiatan program BISA (Bimbingan Literasi Baca-Tulis) selama kurang lebih 3 minggu pun berakhir dengan sukses dan bahagia. Saya dan anak-anak berterimakasih satu sama lain karena anak-anak sudah berpartisipasi dengan antusias pada kegiatan program ini sedangkan masyarakat sasaran senang karena saya sudah membagikan ilmu dan motivasi kepada banyak orang. Seluruh kegiatan pun saya akhiri bersama pada pukul 19:30 WITA.

Video dokumentasi seluruh kegiatan program Bimbingan Literasi Baca-Tulis di Desa Kesiman Petilan 2021 --> 

Tentang Penulis