Desa Dukuh merupakan salah satu desa yang berada di kabupaten Karangasem. Desa Adat Dukuh memiliki lima banjar dan hampir seluruh warga desa merupakan warga asli bukan pendatang. Pohon lontar atau disebut "ental" sangat banyak ditemui didesa ini dan menjadi salah satu sumber penghasilan penduduk. Buah yang dihasilkan oleh pohon lontar ini bisa dimakan seperti kelapa, namun penduduk disini menggunakannya untuk pakan ternak. Selain buah tangkai bunga pohon lontar disini menghasilkan "tuak". Tuak merupakan minuman beralkohol khas Indonesia yang dihasilkan dari buah yang mengandung gula. Tuak tersebut dapat dijual secara langsung atau disuling lagi sehingga menghasilkan "arak". Sama halnya seperti tuak, arak merupakan minuman beralkohol namun dengan kadar alkohol yang lebih tinggi.  Harga arak lebih mahal daripada tuak. Selain hasil dari pohon lontar, penduduk juga menjual kacang mete yang ditanam dikebun mereka.

    Agenda pertama pada kegiatan KKNbD adalah membuat grup media sosial dengan masyarakat sasaran. Dikarenakan adanya PKKM, kegiatan dilaksanakan secara daring. Sesuai dengan yang telah dirancang dalam proposal. Setelah membuat grup/kelompok dengan masyarakat sasaran, selanjutnya adalah memperkenalkan diri serta menyampaikan tujuan saya membuat grup tersebut. Masyarakat sasaran berjumlah 6 orang, yang rata-rata masih berada di bangku sekolah. Kegiatan selanjutnya adalah merancang materi yang akan diberikan kepada masyarakat sasaran, secara umum materi yang dirancang tentang pencegahan dan penanggulangan virus Covid-19. Selain materi tersebut, saya juga merancang video cara pembuatan handsanitizer menggunakan arak ental.