PUISI "NEGERIKU DALAM KENANGAN"
- Oleh Kadek Teguh Werdi
- Saturday 11/07/2020
- Kelompok 175, Kelompok, Kelompok
NEGERIKU DALAM KENANGAN
Batu jamrud dalam sabuk khatulistiwa
Membentang luas diantara samudera
Menjulang tinggi melandai datarnya
Tiada tara indah dipandang mata
Nyiur pantai disore hari
Teduh pandang indah berseri
Senyum cantik lesung dipipi
Lembut rayumu luluhkan hati
Gugur daun dimusim kemarau itu
Hempaskan kenangan kita dikala lalu
Menggali cinta tersisa didalam kalbu
Bersamamu, dalam catatan berbatu
Ingatku didalam ikatan sumpah itu
Tentang singsing baju dalam lenganku
Tentang air terjun dan danau
Mengalir deras dari hulu
Kupersembahkan padamu Cinta suci
Pada bumi persadha Ibu Pertiwi
Selamanya kau takkan pernah terganti
Dari pemuja yang setia mendampingi
Kini aku tertidur lelap dalam pelukmu
Terlentang badan, terbujur kaku
Berselimut hangat dalam kelabu
Bermimpi tentang luka dan masa lalu
Tentang merebut cintamu dari asing
Relaku bela walau kurus kering
Tergoyakkan jatuh terbanting
Hancur lebur badan tiada sanding
Bulan menjemput matahari
Roda angka berdetak berganti
Akankah laut masih ingat akan giri
Tentang sungai yang deras menepi
Cahaya bintang hiasi malammu
Mendampa ada yang jatuh dipelukmu
Tentang hayal tentang rindu
Kau ku abdi abadi selalu
Kini, sedih, susah, bersakit hati
Tanduk domba menusuk silih berganti
Sebab tunas itu selalu menunggangi
Menginjak bahu tega berdiri
Akankah laut masih ingat akan giri
Harap cinta dan kasih sayang yang tak henti
Atas budi dan nyawa yang telah diberi
Tentang kolam-kolam yang isinya diairi
Teramat dalam duka kau alami
Terinjak, terkeruk, tereksploitasi
Habis, kering, gering terkuliti
Oleh tuan-puan yang katanya dihormati
Kini kau dalam kenangan