PUISI "NEGERIKU DALAM KENANGAN"

NEGERIKU DALAM KENANGAN

 

Batu jamrud dalam sabuk khatulistiwa

Membentang luas diantara samudera

Menjulang tinggi melandai datarnya

Tiada tara indah dipandang mata

 

Nyiur pantai disore hari

Teduh pandang indah berseri

Senyum cantik lesung dipipi

Lembut rayumu luluhkan hati

 

Gugur daun dimusim kemarau itu

Hempaskan kenangan kita dikala lalu

Menggali cinta tersisa didalam kalbu

Bersamamu, dalam catatan berbatu

 

Ingatku didalam ikatan sumpah itu

Tentang singsing baju dalam lenganku

Tentang air terjun dan danau

Mengalir deras dari hulu

 

Kupersembahkan padamu Cinta suci

Pada bumi persadha Ibu Pertiwi

Selamanya kau takkan pernah terganti

Dari pemuja yang setia mendampingi

 

Kini aku tertidur lelap dalam pelukmu

Terlentang badan, terbujur kaku

Berselimut hangat dalam kelabu

Bermimpi tentang luka dan masa lalu

 

Tentang merebut cintamu dari asing

Relaku bela walau kurus kering

Tergoyakkan jatuh terbanting

Hancur lebur badan tiada sanding

 

Bulan menjemput matahari

Roda angka berdetak berganti

Akankah laut masih ingat akan giri

Tentang sungai yang deras menepi

 

Cahaya bintang hiasi malammu

Mendampa ada yang jatuh dipelukmu

Tentang hayal tentang rindu

Kau ku abdi abadi selalu

 

Kini, sedih, susah, bersakit hati

Tanduk domba menusuk silih berganti

Sebab tunas itu selalu menunggangi

Menginjak bahu tega berdiri

 

Akankah laut masih ingat akan giri

Harap cinta dan kasih sayang yang tak henti

Atas budi dan nyawa yang telah diberi

Tentang kolam-kolam yang isinya diairi

 

Teramat dalam duka kau alami

Terinjak, terkeruk, tereksploitasi

Habis, kering, gering terkuliti

Oleh tuan-puan yang katanya dihormati

 

Kini kau dalam kenangan