REVITALISASI WARISAN BUDAYA: TUNTASNYA PROGRAM KERJA PELATIHAN MENULIS AKSARA BALI DALAM MENJAGA TRADISI LELUHUR
- Oleh Kadek Dinda Pramestya
- Saturday 17/08/2024
- SATRA, KINTAMANI, Kabupaten Bangli
Aksara Bali merupakan salah satu warisan budaya yang kaya akan nilai sejarah dan spiritual, namun sayangnya, dalam beberapa dekade terakhir, penggunaannya semakin berkurang, terutama di kalangan generasi muda. Tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi telah membuat aksara Bali kurang populer dibandingkan dengan bahasa dan aksara modern lainnya. Kondisi ini memunculkan kekhawatiran bahwa aksara Bali bisa hilang dari kehidupan sehari-hari jika tidak ada upaya pelestarian yang serius.
Menyadari pentingnya menjaga warisan budaya ini, mahasiswa KKN-T UNDIKSHA berinisiatif untuk mengadakan program pelatihan yang bertujuan tidak hanya untuk melestarikan aksara Bali, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Sasaran utama dari pelatihan ini adalah siswa sekolah dasar kelas 3 dan 4 di Desa Satra, yang meliputi tiga sekolah dasar: SDN 1 Satra, SDN 2 Satra, dan SDN 3 Satra. Program ini dilaksanakan selama 4 minggu, dengan jadwal pengajaran sebagai berikut: Selasa dan Rabu di SDN 1 Satra, Kamis di SDN 3 Satra, dan Jumat di SDN 2 Satra. Dengan demikian, selama seminggu terdapat 4 hari yang didedikasikan untuk mengajar di ketiga sekolah dasar tersebut.
Sebagai bentuk apresiasi dan evaluasi di minggu ke-4, program ini mengadakan tes untuk mengukur sejauh mana kemampuan anak-anak SD dalam meresapi materi pelatihan aksara yang diberikan oleh mahasiswa KKN-T UNDIKSHA. Dari hasil tes, akan dipilih 3 anak terbaik di masing-masing SD di Desa Satra dan diberikan apresiasi berupa hadiah. Anak-anak lainnya juga akan mendapatkan apresiasi berupa bingkisan. Kelompok usia ini dianggap tepat untuk mulai dikenalkan dengan aksara Bali, sehingga mereka dapat tumbuh dengan pemahaman yang kuat terhadap warisan budaya mereka serta mampu meneruskan tradisi penulisan aksara Bali di masa depan.
Berikut jadwal pelaksanaan proker Pelatihan Menulis Aksara Bali yang telah tuntas di laksanakan.
MINGGU KE- | SDN 1 SATRA | SDN 2 SATRA | SDN 3 SATRA |
1 | Selasa, 23 Juli 2024 Rabu, 24 Juli 2024 | Kamis, 25 Juli 2024 | Jumat, 26 Juli 2024 |
2 | Selasa, 30 Juli 2024 Rabu, 31 Juli 2024 | Kamis, 01 Agustus 2024 | Jumat, 02 Agustus 2024 |
3 | Selasa, 06 Agustus 2024 Rabu, 07 Agustus 2024 | Kamis, 08 Agustus 2024 | Jumat, 09 Agustus 2024 |
4 | Selasa, 13 Agustus 2024 | Rabu, 14 Agustus 2024 | Kamis, 15 Agustus 2024 |
Program Pelatihan Menulis Aksara Bali memiliki beberapa tujuan utama yang sangat penting untuk pelestarian budaya lokal. Pertama, program ini bertujuan untuk melestarikan warisan budaya dengan meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat Desa, terutama generasi muda, mengenai pentingnya aksara Bali sebagai bagian dari identitas budaya yang perlu dilestarikan. Selain itu, pelatihan ini juga mengembangkan kemampuan literasi aksara Bali, sehingga peserta dapat membaca dan menulis aksara ini serta mengaplikasikan pengetahuannya dalam kehidupan sehari-hari maupun kegiatan budaya. Untuk mendukung pendidikan berbasis budaya lokal, program ini mendorong integrasi aksara Bali ke dalam kurikulum pendidikan dan kegiatan kebudayaan di sekolah-sekolah serta komunitas, guna memperkuat identitas budaya lokal. Tidak hanya itu, pelatihan ini juga berupaya meningkatkan penggunaan aksara Bali dalam media cetak dan digital, menjaga relevansi aksara tersebut di era modern dan menjadikannya lebih mudah diakses oleh masyarakat luas. Lebih jauh lagi, program ini memupuk rasa cinta dan bangga terhadap budaya Bali di kalangan peserta melalui penghargaan terhadap aksara Bali sebagai simbol identitas dan jati diri masyarakat Bali.
Manfaat dari program ini pun sangat signifikan, terutama dalam hal pemeliharaan tradisi dan budaya, dimana melalui pelatihan ini, tradisi penulisan aksara Bali dapat terus dilestarikan, mencegah hilangnya warisan budaya yang berharga. Selain itu, peserta pelatihan akan meningkatkan kompetensi dalam bidang bahasa dan sastra, khususnya aksara Bali, yang bermanfaat dalam berbagai aspek kehidupan termasuk pendidikan dan pekerjaan. Dengan kemampuan ini, peserta diharapkan lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan kebudayaan seperti upacara adat, pembuatan karya seni, dan penulisan teks tradisional. Terakhir, program ini memperkuat identitas lokal masyarakat Bali di tengah arus globalisasi, menjadikan aksara Bali sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari yang dibanggakan oleh masyarakatnya.