Sosialiasi Pembuatan Disinvektan Bagi Masyarakat dan Melakukan Penyemprotan Disinfektan di Tempat Umum di Lingkungan Dusun Klatkat, Desa Abang Batudinding, Kintamani, Bangli, Bali.
- Oleh I Gede Saputrawan
- Saturday 31/07/2021
- Kelompok 238, Kelompok, Kelompok
Banyak cara dapat dilakukan sebagai pencegahan penularan
virus Covid-19. Selain menjaga jarak, olahraga dan makan makanan yang baik bagi
tubuh, ada juga menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan. Dalam menjaga
lingkungan, salah satunya adalah dengan melakukan penyemprotan Disinfektan.
Disinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi
atau pencemaran oleh jasad renik atau obat untuk membasmi kuman penyakit. Pengertian
lain dari disinfektan adalah senyawa kimia yang bersifat toksik dan memiliki
kemampuan membunuh mikroorganisme yang terpapar secara langsung oleh
disinfektan.
Dalam masa pandemi ini, penyemprotan Disinfektan
sering dilakukan. Hal ini mengakibatkan sempatnya melangka disinfektan di
pasaran. Melihat kondisi tersebut, mengakibatkan masyarakat diajak untuk melakukan
inofasi lain agar mampu mendapatkan Disinfektan. Dalam hal ini, Disinfektan
dapat dibuat dengan mudah didapatkan. Salah satunya yaitu dengan berbahan dasar
air dan cairan pembersih lantai. Dalam membuat cairan Disinfektan sendiri,
sebenarnya hanya dibutuhkan dua bahan utama, air yang dicampur dengan cairan
pemutih pakaian atau pembersih lantai. Hal itu diungkapkan Peneliti Kimia dari
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dr. Joddy Arya Laksmono, seperti
diberitakan Kompas.com (21/3/2020).
Dalam kegiatan KKN Undiksha 2021 kali ini, salah satu proker
yang saya buat adalah pelatihan membuat Disinfektan bagi masyarakat sasaran di
dusun Klatkat, desa Abang batudinding, Kintamani, Bangli. Kegiatan pelatihan ini
dimulai pada tanggal 26 sampai 28 Juli 2021. Dalam pelatihan ini, Adapun cara membuat
disinfektannya adalah dengan mencampurkan air dengan cairan pembersih lantai. Kali
ini saya menggunakan merek Wipol. Adapun takarannya yaitu 10 tutup botol cairan
pembersih lantai dicampur dengan 1 liter air. Kemudian dimasukan kedalam mesin
penyemprotan atau botol penyemprot farfum bekas. Setelah itu, cairan dapat disemprotkan
di lingkungan yang diinginkan.
Pada kegiatan ini, saya juga melaksanakan penyemprotan Disinfektan di area-area umum di dusun Klatkat, desa Abang Batudinding. Seperti
tempat sembahyank dan balai dusun Klatkat. Diharapkan dengan dilaksanakannya
pelatihan ini, diharapkan masyarakat mampu tetap menjaga lingkungan dari
penyebaran virus Covid-19 dengan baik dan menggiring masyarakat agar inovatif
dalam menghadapi situasi pandemi seperti sekarang ini dan tetap menjaga
protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun.