Sosialiasi Pembuatan Disinvektan Bagi Masyarakat dan Melakukan Penyemprotan Disinfektan di Tempat Umum di Lingkungan Dusun Klatkat, Desa Abang Batudinding, Kintamani, Bangli, Bali.

Banyak cara dapat dilakukan sebagai pencegahan penularan virus Covid-19. Selain menjaga jarak, olahraga dan makan makanan yang baik bagi tubuh, ada juga menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan. Dalam menjaga lingkungan, salah satunya adalah dengan melakukan penyemprotan Disinfektan. Disinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi atau pencemaran oleh jasad renik atau obat untuk membasmi kuman penyakit. Pengertian lain dari disinfektan adalah senyawa kimia yang bersifat toksik dan memiliki kemampuan membunuh mikroorganisme yang terpapar secara langsung oleh disinfektan.

Dalam masa pandemi ini, penyemprotan Disinfektan sering dilakukan. Hal ini mengakibatkan sempatnya melangka disinfektan di pasaran. Melihat kondisi tersebut, mengakibatkan masyarakat diajak untuk melakukan inofasi lain agar mampu mendapatkan Disinfektan. Dalam hal ini, Disinfektan dapat dibuat dengan mudah didapatkan. Salah satunya yaitu dengan berbahan dasar air dan cairan pembersih lantai. Dalam membuat cairan Disinfektan sendiri, sebenarnya hanya dibutuhkan dua bahan utama, air yang dicampur dengan cairan pemutih pakaian atau pembersih lantai. Hal itu diungkapkan Peneliti Kimia dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dr. Joddy Arya Laksmono, seperti diberitakan Kompas.com (21/3/2020).

Dalam kegiatan KKN Undiksha 2021 kali ini, salah satu proker yang saya buat adalah pelatihan membuat Disinfektan bagi masyarakat sasaran di dusun Klatkat, desa Abang batudinding, Kintamani, Bangli. Kegiatan pelatihan ini dimulai pada tanggal 26 sampai 28 Juli 2021. Dalam pelatihan ini, Adapun cara membuat disinfektannya adalah dengan mencampurkan air dengan cairan pembersih lantai. Kali ini saya menggunakan merek Wipol. Adapun takarannya yaitu 10 tutup botol cairan pembersih lantai dicampur dengan 1 liter air. Kemudian dimasukan kedalam mesin penyemprotan atau botol penyemprot farfum bekas. Setelah itu, cairan dapat disemprotkan di lingkungan yang diinginkan.

Pada kegiatan ini, saya juga melaksanakan penyemprotan Disinfektan di area-area umum di dusun Klatkat, desa Abang Batudinding. Seperti tempat sembahyank dan balai dusun Klatkat. Diharapkan dengan dilaksanakannya pelatihan ini, diharapkan masyarakat mampu tetap menjaga lingkungan dari penyebaran virus Covid-19 dengan baik dan menggiring masyarakat agar inovatif dalam menghadapi situasi pandemi seperti sekarang ini dan tetap menjaga protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun. 

Tentang Penulis