Sosialiasi Tentang Pembuatan Minuman Sehat Berbahan Dasar Jahe dan Jeruk di Dusun Klatkat, Desa Abang Batudinding, Kintamani, Bangli, Bali.
- Oleh I Gede Saputrawan
- Sunday 01/08/2021
- Kelompok 238, Kelompok, Kelompok
Dimasa pandemi ini, sangat penting kita dalam menjaga imun kita agar
tetap bagus. Banyak cara yang dapat dilakukan agar bisa menjaga imun kita tetap
baik, yaitu seperti menjaga pola pikir agar tidak setres, menjaga asupan dan
nutrisi, olahraga yang cukup serta menjaga waktu istirahat yang cukup. Jika
semua itu sudah terwujud, maka besar kemungkinan imun kita akan baik dan kita
akan terhindar dari penyakit. Dalam mengkonsumsi makanan atau minuman sehat,
ada banyak jenis menu makanan atau minuman yang dipercaya dapat meningkatkan
imun salah satunya adalah jahe. Jahe, adalah tumbuhan yang rimpangnya
sering digunakan sebagai rempah-rempah dan bahan baku pengobatan
tradisional. Selain
diolah menjadi jamu atau ke dalam masakan favorit, jahe juga bisa diminum
airnya untuk mengobati berbagai keluhan kesehatan, seperti mengobati mual dan
muntah.
Tak
hanya itu, berikut beberapa manfaat lain dari jahe:
- Meredakan nyeri dan sakit
- Melawan peradangan rematik dan
osteoarthritis
- Kaya antioksidan untuk perangi
risiko penyakit kronis
- Mengendalikan kadar gula darah
diabetes
- Menurunkan berat badan
Dalam
kegiatan kali ini, dalam salah satu proker saya yaitu membuat minuman berbahan
dasar jahe. Adapun cara pembuatannya yaitu dengan mengiris jahe secukupnya
sampai bersih. Kemudian potong-potong kecil jahe kemudian masukkan ke dalam
cerek atau panci kemudian diisi air. Setelah mendidih, hidangkanlah ke dalam
gelas. Air jahe ini sudah terbukti khasiatnya. hal lain yang dapat dilihat
yaitu dengan banyaknya produk kemasan modern yang berbahan dasar jahe di
pasaran. Dengan mengkonsumsi jahe, tubuh akan terasa hangat. Hal ini cocok
dengan karakteristik cuaca di desa Abang Batudinding, Kintamani. Kondisi udara
disini sangatlah dingin, sehingga rentan menyebabkan penyakit seperti flu,
demam dan lain sebagainya di masyarakat. Maka dengan mengkonsumsi minuman air
jahe ini, dapat membuat badan menjadi hangat dan sehat. Hal ini juga disebutkan
oleh salah satu masyarakat sasaran KKN Undiksha kali ini. Bliau atas nama bapak
I Nyoman Kolem, menyatakan bahwa setelah meminum air jahe ini, bliau merasa
tubuhnya menjadi hangat. Bahkan rasa khasiat dalam tubuhnya setelah meminum air
jahe ini tidak jauh beda dengan minuman kemasan yang ada di pasaran. Maka
dengan hal ini, bliau menyatakan akan menanam jahe di kebun halamannya, dan
juga akan membuat menu baru saat ada tamu berkunjung ke rumahnya. Yang dimana
biasanya disajikan teh dan kopi, akan beralih menjadi air jahe. Hal ini juga
bertujuan juga mengajak masyarakat lain untuk mulai aktif dan sadar memanfaatkan
jahe di rumah dan di kebun mereka untuk konsumsi mandiri dan tidak hanya untuk
diperjual belikan saja. Selain membuat minuman sehat berbahan dasar jahe,
dibuat juga minuman berbahan dasar jeruk. Minuman ini mirip dengan jus jeruk. Akan
tetapi, minuman ini tampa gula. Di masa seperti ini, sangat penting untuk
mengkonsumsi secara cukup vitamin C agar tubuh lebih sehat dan fresh dalam
menjalani hari-hari. Selai itu, mengkonsumsi buah jeruk merupakan suatu hal
yang lumrah terjadi di daerah Kintamani. Hal ini dikarenakan jeruk merupakan salah
satu komoditas utama dalam perkebunan di Kintamani.
Dengan
hal ini, maka diharapkan kedepan masyarakat lebih peduli dengan kesehatan dan
juga pemanfaatan komoditas lahan sebagai konsumsi pribadi. Hal ini demi membuat
masyarakat menjadi lebih sehat meskipun cuaca dingin seperti di desa Abang
Batudinding, Kintamani. Selain itu, saat pembekalan saya juga memberikan
bingkisan berupa beberapa bibit jahe merah kepada masyarakat sasaran agar di
tanam di lingkungan rumahnya. Hal ini agar mereka nantinya senantiasa
memanfaatkannya bagi kehidupan dan menjaga tradisi nenek moyang ini agar
minuman sehat seperti ini tidak kalah eksis dengan minuman kemasan jaman
sekarang yang belum tentu baik bagi kesehatan tubuh kita.