Sosialiasi Tentang Pembuatan Minuman Sehat Berbahan Dasar Jahe dan Jeruk di Dusun Klatkat, Desa Abang Batudinding, Kintamani, Bangli, Bali.

Dimasa pandemi ini, sangat penting kita dalam menjaga imun kita agar tetap bagus. Banyak cara yang dapat dilakukan agar bisa menjaga imun kita tetap baik, yaitu seperti menjaga pola pikir agar tidak setres, menjaga asupan dan nutrisi, olahraga yang cukup serta menjaga waktu istirahat yang cukup. Jika semua itu sudah terwujud, maka besar kemungkinan imun kita akan baik dan kita akan terhindar dari penyakit. Dalam mengkonsumsi makanan atau minuman sehat, ada banyak jenis menu makanan atau minuman yang dipercaya dapat meningkatkan imun salah satunya adalah jahe. Jahe, adalah tumbuhan yang rimpangnya sering digunakan sebagai rempah-rempah dan bahan baku pengobatan tradisional. Selain diolah menjadi jamu atau ke dalam masakan favorit, jahe juga bisa diminum airnya untuk mengobati berbagai keluhan kesehatan, seperti mengobati mual dan muntah.

Tak hanya itu, berikut beberapa manfaat lain dari jahe:

  •       Meredakan nyeri dan sakit
  •       Melawan peradangan rematik dan osteoarthritis
  •       Kaya antioksidan untuk perangi risiko penyakit kronis
  •       Mengendalikan kadar gula darah diabetes
  •       Menurunkan berat badan

Dalam kegiatan kali ini, dalam salah satu proker saya yaitu membuat minuman berbahan dasar jahe. Adapun cara pembuatannya yaitu dengan mengiris jahe secukupnya sampai bersih. Kemudian potong-potong kecil jahe kemudian masukkan ke dalam cerek atau panci kemudian diisi air. Setelah mendidih, hidangkanlah ke dalam gelas. Air jahe ini sudah terbukti khasiatnya. hal lain yang dapat dilihat yaitu dengan banyaknya produk kemasan modern yang berbahan dasar jahe di pasaran. Dengan mengkonsumsi jahe, tubuh akan terasa hangat. Hal ini cocok dengan karakteristik cuaca di desa Abang Batudinding, Kintamani. Kondisi udara disini sangatlah dingin, sehingga rentan menyebabkan penyakit seperti flu, demam dan lain sebagainya di masyarakat. Maka dengan mengkonsumsi minuman air jahe ini, dapat membuat badan menjadi hangat dan sehat. Hal ini juga disebutkan oleh salah satu masyarakat sasaran KKN Undiksha kali ini. Bliau atas nama bapak I Nyoman Kolem, menyatakan bahwa setelah meminum air jahe ini, bliau merasa tubuhnya menjadi hangat. Bahkan rasa khasiat dalam tubuhnya setelah meminum air jahe ini tidak jauh beda dengan minuman kemasan yang ada di pasaran. Maka dengan hal ini, bliau menyatakan akan menanam jahe di kebun halamannya, dan juga akan membuat menu baru saat ada tamu berkunjung ke rumahnya. Yang dimana biasanya disajikan teh dan kopi, akan beralih menjadi air jahe. Hal ini juga bertujuan juga mengajak masyarakat lain untuk mulai aktif dan sadar memanfaatkan jahe di rumah dan di kebun mereka untuk konsumsi mandiri dan tidak hanya untuk diperjual belikan saja. Selain membuat minuman sehat berbahan dasar jahe, dibuat juga minuman berbahan dasar jeruk. Minuman ini mirip dengan jus jeruk. Akan tetapi, minuman ini tampa gula. Di masa seperti ini, sangat penting untuk mengkonsumsi secara cukup vitamin C agar tubuh lebih sehat dan fresh dalam menjalani hari-hari. Selai itu, mengkonsumsi buah jeruk merupakan suatu hal yang lumrah terjadi di daerah Kintamani. Hal ini dikarenakan jeruk merupakan salah satu komoditas utama dalam perkebunan di Kintamani.

Dengan hal ini, maka diharapkan kedepan masyarakat lebih peduli dengan kesehatan dan juga pemanfaatan komoditas lahan sebagai konsumsi pribadi. Hal ini demi membuat masyarakat menjadi lebih sehat meskipun cuaca dingin seperti di desa Abang Batudinding, Kintamani. Selain itu, saat pembekalan saya juga memberikan bingkisan berupa beberapa bibit jahe merah kepada masyarakat sasaran agar di tanam di lingkungan rumahnya. Hal ini agar mereka nantinya senantiasa memanfaatkannya bagi kehidupan dan menjaga tradisi nenek moyang ini agar minuman sehat seperti ini tidak kalah eksis dengan minuman kemasan jaman sekarang yang belum tentu baik bagi kesehatan tubuh kita.

Tentang Penulis