Sosialisasi Gerakan masyarakt Bersih tanpa Menyentuh (GEMAR BERPATUH)

Apa itu Gerakan Berpatuh ?


Gerakan Berpatuh (Gerakan Bersih Tanpa Menyentuh) merupakan sebuah gerakan yang dibuat untuk mengajak masyarakat untuk meminimalisir kontak langsung terhadap orang lain maupun benda - benda ketika kita ingin melakukan sebuah transaksi ataupun kegiatan. Dengan mengajak masyarakat untuk meminimalisir kontak langsung terhadap orang lain ataupun benda-benda di tempat umum di harapkan akan membantu menurunkan potensi untuk terkontaminasi covid-19. 

Mengapa Harus Mengikuti Gerakan Berpatuh ?


                                                                                        Virus corona: Tips terlindung dari Covid-19 dan mencegah ...


Dengan melakukan gerakan masyarakat bersih tanpa menyentuh yaitu dengan meminimalisir melakukan sentuhan terhadap benda-benda di sekitar kita. Dengan begitu kita telah melindungi diri kita agar tidak terkontaminasi covid-19 melalui benda-benda yang telah terkontaminasi.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Hospital Infection pada bulan Februari lalu menganalisis 22 studi mengenai virus-virus corona sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapat lebih banyak gambaran mengenai berapa lama virus tersebut dapat bertahan hidup pada benda atau permukaan.
           Hasil analisis dari 22 studi tersebut mengungkap bahwa virus corona, seperti Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) coronavirus, Middle East Respiratory Syndrome (MERS) corona virus, atau endemic human coronavirus (HCoV), dapat bertahan pada permukaan benda, seperti logam, kaca, atau plastik hingga 9 hari lamanya. Berikut uraian yang lebih lengkap mengenai berapa lama corona virus dapat bertahan pada benda atau permukaan:

  • Pada baja, virus corona dapat bertahan selama 48 jam atau 2 hari
  • Pada alumunium, virus corona dapat bertahan selama 2-8 jam
  • Pada logam, virus corona dapat bertahan selama 5 hari
  • Pada kayu, virus corona dapat bertahan selama 4 hari
  • Pada kertas, virus corona dapat bertahan selama 4-5 hari
  • Pada kaca, virus corona dapat bertahan selama 4 hari
  • Pada plastik, virus corona dapat bertahan selama 5 hari atau kurang
  • Pada karet silikon, virus corona dapat bertahan selama 5 hari
  • Pada lateks, virus corona dapat bertahan selama 8 hari
  • Pada keramik, virus corona dapat bertahan selama 5 hari
  • Pada teflon, virus corona dapat bertahan selama 5 hari.

Dengan penelitian yang telah di lakukan di atas kita dapat mengetahui betapa banyak peluang kita untuk terkena paparan covid-19 dari benda - benda yang ada di sekitar kita. Gerakan berpatuh di harapkan dapat menjadi sebuah solusi untuk menangani penyebaran covid-19. Dengan potensi penyebaran covid-19 melalui sentuhan ke benda-benda yang terkontaminasi covid-19 melalui percikan-percikan (droplet) yang mengenai benda di sekitar kita, gerakan bersih tanpa menyentuh mengajak masyarakat untuk meminimalisir melakukan sentuhan ke benda-benda yang ada di sekitar kita untuk mengantisipasi penularan covid-19. 
Dimasa pandemi covid-19 ini pemerintah sangat gencar menyuarakan cara pencegahan penularan covid-19 dengan cara mencuci tangan. Watafel otomatis merupakan sebuh teknologi sederhana yang memiliki manfaat yang sangat besar di masa pandemi seperti saat ini dimana kita dapat mencuci tangan tanpa harus menyentuh keran air untuk menghidupkan dan mematikanya. Dimana dengan adanya wastafel otomatis kita hanya perlu mendekatkan tangan kita kea rah keran maka secara otomatis air akan menyala.Ini seharusnya di terapkan di wastafel – wastafel di tempat umum yang sering di gunakan oleh banyak orang.









Tentang Penulis