Sosialisasi Kepada Masayarakat Sasaran Tentang Manajemen Kesehatan Mental Pada Masa Pandemi Covid-19
- Oleh Gede Sastrawan
- Tuesday 14/07/2020
- Kelompok 207, Kelompok, Kelompok
Kegiatan kedua di minggu pertama pelaksananaan KMbD Tahun
2020, dilaksanakan pada 7 Juli 2020 dengan kegiatan berupa Sosialisasi tentang
Manajemen Kesehatan Mental Pada Masa Pandemi Covid-19. Materi dalam kegiatan
sosialisasi tersebut dikemas dalam bentuk Power
Point yang dibagikan di grup WhatsApp masayarakat
sasaran.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, penulis (Sebagai
pemateri pada Sosialisasi) juga menjelaskan kepada masyarakat sasaran secara
singkat, jelas, dan padat terkait keseluruhan materi yang termuat dalam Power Point tersebut. Penulis (sebagai
pemateri) mengutip atau mengambil materi itu dari seorang Psyachologist/Psikolog yakni Ibu Lucy
Savitri. Dimana materi itu, didapatkan oleh penulis saat mengikuti
seminar/diskusi online (via grup chat
WhatsApp) yang diselenggarakan oleh sebuah organaisasi, yang bernama “Turun
Tangan Bali” dan kebetulan tema seminar/diskusi online tersebut adalah tentang
Manajemen Kesehatan Mental Pada Masa Pandemi Covid-19, sehingga penulis
menjadikan hal tersebut sebagai rujukan untuk bahan program kerja KMbD Tahun
2020 dan hal itu juga sudah sesuai dengan tema yang telah di pilih penulis.
Kegiatan sosialisasi diawali dengan dibagikannya materi
dalam bentuk Power Point, kemudian
setelah itu dijelaskan secara keseluruhan. Setelah itu peserta sosialisasi
(masyarakat sasaran KMbD) diberikan waktu untuk mencermati materi dan
penjelasan yang sudah disampaikan oleh pemateri, dengan waktu mencermati 10
sampai dengan 15 menit.
Pemateri dalam sosialisasi tersebut adalah Gede Sastrawan dari
Program Studi Ilmu Hukum Undiksha, Semester empat. Kemudian pesertanya terdiri
dari lima orang warga Desa Pemuteran yakni :
1. Bapak Ketut Wawan (38 tahun),
Seorang pekerja dibidang pariwisata.
2. Suarsana (20 tahun), Mahasiswa Undiksha TA. 2019
3. Mita (17 tahun), Siswi SMA.
4. Vivin (18 tahun), Siswi SMK.
5. Wiwin (19 tahun), Siswi SMA (lulus tahun 2020).
Para peserta sosialisasi sangat antusias dan aktif dalam
kegiatan sosialisasi tersebut. Terbukti setelah waktu mencermati materinya
selesai, kemudian dibukalah sesi diskusi yang pertama. Pada sesi pertama terdapat
5 pertanyaan yang diajukan oleh para peserta sosialisasi, kemudian pada sesi
kedua, ada 2 pertanyaan lagi yang diajukan dalam sesi diskusi tersebut. Berikut
ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang di ajukan oleh masarakat sasaran :
1.
Kira-kira apa yang bisa
dilakukan saat “Work from home” disituasi
pandemi seperti sekarang ini untuk mendapatkan profit? (Bapak Ketut Wawan).
2.
Langkah-langkah apa saja
yang bisa mengurangi stress atau perasaan cemas? (Bapak Ketut Wawan).
3.
Apa saja dampak positif dan
negatif dari adanya pandemi Covid-19? (Mita).
4.
Apakah teknologi juga
memberikan dampak terhadap kesehatan mental? Positif maupun negatif. (Vivin).
5.
Jelaskan maksud dari fungsi
rasa cemas atau kecemasan tersebut! (Suarsana) .
6.
Apa maksud dari tetap
berkarya dan produktif selama pandemi dan bagimana caranya? (Mita, pada sesi
kedua).
7.
Bagaimana tips untuk menjaga
kesehatan mental di masa new normal? (Wiwin, pada sesi kedua).
Semua pertanyaan-pertanyaan diatas sudah dijawab
langsung oleh penulis (sebagai pemateri) dan masyarakat sasaran juga
menanggapinya dengan baik, bahwa semua jawaban yang telah diberikan sudah mampu
memberikan pemahaman atas pertanyaan yang diajukan oleh masyarakat sasaran
(peserta sosialisasi).
Link
Dokumentasi Kegiatan : https://drive.google.com/file/d/1oxqBQ6A4tZai-MJcgTA8wYov1OPMbsLL/view?usp=drivesdk