Sosialisasi Kepada Masayarakat Sasaran Tentang Manajemen Kesehatan Mental Pada Masa Pandemi Covid-19

            Kegiatan kedua di minggu pertama pelaksananaan KMbD Tahun 2020, dilaksanakan pada 7 Juli 2020 dengan kegiatan berupa Sosialisasi tentang Manajemen Kesehatan Mental Pada Masa Pandemi Covid-19. Materi dalam kegiatan sosialisasi tersebut dikemas dalam bentuk  Power Point yang dibagikan di grup WhatsApp masayarakat sasaran.

            Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, penulis (Sebagai pemateri pada Sosialisasi) juga menjelaskan kepada masyarakat sasaran secara singkat, jelas, dan padat terkait keseluruhan materi yang termuat dalam Power Point tersebut. Penulis (sebagai pemateri) mengutip atau mengambil materi itu dari seorang Psyachologist/Psikolog yakni Ibu Lucy Savitri.  Dimana materi itu, didapatkan oleh penulis saat mengikuti seminar/diskusi online (via grup chat WhatsApp) yang diselenggarakan oleh sebuah organaisasi, yang bernama “Turun Tangan Bali” dan kebetulan tema seminar/diskusi online tersebut adalah tentang Manajemen Kesehatan Mental Pada Masa Pandemi Covid-19, sehingga penulis menjadikan hal tersebut sebagai rujukan untuk bahan program kerja KMbD Tahun 2020 dan hal itu juga sudah sesuai dengan tema yang telah di pilih penulis.

            Kegiatan sosialisasi diawali dengan dibagikannya materi dalam bentuk Power Point, kemudian setelah itu dijelaskan secara keseluruhan. Setelah itu peserta sosialisasi (masyarakat sasaran KMbD) diberikan waktu untuk mencermati materi dan penjelasan yang sudah disampaikan oleh pemateri, dengan waktu mencermati 10 sampai dengan 15 menit.

Pemateri dalam sosialisasi tersebut adalah Gede Sastrawan dari Program Studi Ilmu Hukum Undiksha, Semester empat. Kemudian pesertanya terdiri dari lima orang warga Desa Pemuteran yakni :

1.      Bapak Ketut Wawan (38 tahun), Seorang pekerja dibidang pariwisata.

2.      Suarsana (20 tahun), Mahasiswa Undiksha TA. 2019

3.      Mita (17 tahun), Siswi SMA.

4.      Vivin (18 tahun), Siswi SMK.

5.      Wiwin (19 tahun), Siswi SMA (lulus tahun 2020).

            Para peserta sosialisasi sangat antusias dan aktif dalam kegiatan sosialisasi tersebut. Terbukti setelah waktu mencermati materinya selesai, kemudian dibukalah sesi diskusi yang pertama. Pada sesi pertama terdapat 5 pertanyaan yang diajukan oleh para peserta sosialisasi, kemudian pada sesi kedua, ada 2 pertanyaan lagi yang diajukan dalam sesi diskusi tersebut. Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang di ajukan oleh masarakat sasaran :

1.      Kira-kira apa yang bisa dilakukan saat “Work from home” disituasi pandemi seperti sekarang ini untuk mendapatkan profit? (Bapak Ketut Wawan).

2.      Langkah-langkah apa saja yang bisa mengurangi stress atau perasaan cemas? (Bapak Ketut Wawan).

3.      Apa saja dampak positif dan negatif dari adanya pandemi Covid-19? (Mita).

4.      Apakah teknologi juga memberikan dampak terhadap kesehatan mental? Positif maupun negatif. (Vivin).

5.      Jelaskan maksud dari fungsi rasa cemas atau kecemasan tersebut! (Suarsana) .

6.      Apa maksud dari tetap berkarya dan produktif selama pandemi dan bagimana caranya? (Mita, pada sesi kedua).

7.      Bagaimana tips untuk menjaga kesehatan mental di masa new normal? (Wiwin, pada sesi kedua). 

             Semua pertanyaan-pertanyaan diatas sudah dijawab langsung oleh penulis (sebagai pemateri) dan masyarakat sasaran juga menanggapinya dengan baik, bahwa semua jawaban yang telah diberikan sudah mampu memberikan pemahaman atas pertanyaan yang diajukan oleh masyarakat sasaran (peserta sosialisasi).



Link Materi Sosialisasi :: https://drive.google.com/file/d/1p8YRSJR_3kgis6vjtJaHdYZEuaU0dit9/view?usp=drivesdk

Link Dokumentasi Kegiatan : https://drive.google.com/file/d/1oxqBQ6A4tZai-MJcgTA8wYov1OPMbsLL/view?usp=drivesdk