Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan saja namun juga telah melumpuhkan sendi perekonomin masyarakat. Untuk mencegah penyebaran penyakit pemerintah telah mengambil beberapa kebijakan seperti jaga jarak, membatasi interaksi sosial, tetap tinggal dirumah, kebijakan belajar, bekerja, beribadah di rumah dan membatasi perpindahan orang. Namun hal tersebut tidaklah cukup, ada masalah lain yaitu ketahanan pangan. Pandemi ini  menyebabkan ancaman terhadap krisis pangan. Masalahnya adalah bagaimana negara menjamin ketersediaan pangan rumah tangga selama masa pandemi ini. Pencegahan dan pengobatan secara medis tidaklah cukup. Tapi juga harus diikuti dengan kebijakan mendasar seperti memperkuat ketahanan pangan rumah tangga. Bertepatan dengan masa pandemi ini Universitas Pendidikan Ganesha (Undiskha) juga mengadakan Kuliah Mandiri berbasis Daring (KMbD). Oleh karena itu,saya selaku mahasiswa yang sedang melaksakan KMbD sesuai dengan masalah tersebut mencoba memberikan solusi terhadap ancaman krisis pangan tersebut dengan cara memberikan pelatihan bercocok tanam sayuran untuk pemenuhan pangan berskala rumah tangga kepada masyarakat sasaran. Adapun masyakat menjadi sasaran pada kegiatan KMbd ini yaitu berlokasi di Desa Bukian, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali. Program ini saya tawarkan karena adanya faktor pendukung seperti kemudahan untuk mendapatkan media tanam yang mudah di dapat, kebutuhan akan nutrisi tanaman juga mudah di dapat, curah hujan yang cukup, dan hawa yang sejuk. Sehingga dengan dukungan sumber daya tersebut kegiatan KMbD ini dapat dilakukan dengan maksimal.

Sesuai dengan jadwal kegiatan yang telah disusun sebelumnya. Pada minggu pertama kegiatan KMbD ini tepatnya tanggal 6-10 Juli 2020, telah dilaksakan pembuatan grup whatsapp bagi masyarakat sasaran. Setelah kegiatan tersebut, dilanjutkan dengan kegiatan sosialisasi tentang program kerja dan pemberian  video edukasi tentang cara bercocok tanam sayuran  bagi masyarakat sasaran di Desa Bukian. Kegiatan ini sepenuhnya dilaksakan secara daring melalui grup Whatsapp yang telah dibuat sebelumnya. Adapun kegiatan ini diawali dengan membagikan video sosialisasi pengenalan tentang cara bercocok tanam sayuran secara umum. Kemudian memberikan jadwal pelaksanaan KMbD dan aktivitas yang nantinya akan dan harus dilakukan oleh masyarakat sasaran nantinya. Setelah kegiatan tersebut juga diberikan dua buah video yang secara khusus membahas cara bercocok tanam cabai dan sawi.

Adapun harapan yang hendak dihasilkan dari kegiatan sosialisasi ini yaitu dapat menyadarkan masyarakat tentang kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu luang selama pandemi. Disamping itu masyarakat dapat mempraktekan cara bercocok tanam sayuran dengan media yang ada untuk pemenuhan pangan kedepannya. Sehingga program kerja ini dapat bermanfaat secara berkelanjutan untuk masyarakat di Desa Bukian selama pandemi maupun setelah pandemi Covid-19.

Untuk link materi video sosialisasi dapat dillihat pada link berikut:

1.   Video Sosialisasi Pengenalan Tentang Bercocok Tanam Sayuran :https://drive.google.com/file/d/1ktJrs5jQ2a-CGZDOgMR-2DYZ0j4ydU4s/view?usp=sharing

2.   Tutorial Menanam Cabai : https://drive.google.com/file/d/1I1_RmEJr6CiL1PyNwDa-iVR33gd4eRLL/view?usp=sharing

3.   Tutorial Menanam Sawi : 

 https://drive.google.com/file/d/1I1_RmEJr6CiL1PyNwDa-iVR33gd4eRLL/view?usp=sharing