SOSIOLISASI DAN PENYULUHAN MENGENAI COVID-19 KEPADA PARA PENEMUDI OJOL

SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEMUA

Sebelum mulai saya mohon maaf baru bisa menulis blog sebagai laporan proker KMbD saya, sebenarnya kegiatan ini sudah saya lakukan dua hari yang lalu tepatnya pada hari sabtu tanggal 11 Juli 2020. tetapi karena beberapa kesibukan soal pekerjaan jadi baru hari ini bisa saya buat laporannya, selain itu saya juga mohon permaklumannya karena bahasa yang akan saya gunakan dalam blog ini adalah bahasa sehari-hari. Oke lanjut...

Dua hari yang lalu tepatnya pada hari sabtu sudah saya lakukan sebuah pertemuan online dengan para masyarakat sasaran dalam projek KMbD saya yaitu para penegmudi ojek online via google meet. pertemuan tersebut membahas kegiatan saya yang pertama pada jadwal kegiatan KMbD yaitu sosialisasi dan penyuluhan soal COVID-19. Jadi pada pertemuan kemarin lusa itu saya memberikan sedikit yang saya ketahui tentang corona, ya sebenarnya materi dari google sih yang saya pelajari hahaha. Selain shering tentang corona yang sudah saya pelajari dari google saya juga menanyakan beberapa hal kepada para partisipan seperti pekerjaan baru mereka, keadaan keuangan mereka dan sebagainya, itung-itung biar lebih akrab sama para masyarakat sasaran.

Oh ya... Pertemuan kemarin itu hanya bisa dihadiri oleh empat orang partisipan dalam projek saya ini karena beberapa partisipan yang ada kesibukan sehingga belum bisa hadir, dan ada salah satu partisipan yang katanya istrinya baru melahirkan kebetulan anaknya laki-laki jadi selamat ya buat Pak Budi, semoga jadi anak yang berbakti kepada orangtua, bangsa dan negara. Kembali ke topik, karena hanya sedikit yang bisa hadir  jadi saya undang beberapa teman karib saya untuk join agar suasana lebih rame aja :D. Selain itu kehadiran teman-teman saya itu juga bisa menambah pengetahuan tentang corona dari pengalaman mereka masing-masing.

Kesimpulan yang saya dapat dari pertemua kemarin bahwa pandemi yang terjadi selama ini benar-benar berdampak bagi para pengemudi ojel online ini, karena pekerjaan mereka yang notabane harus terjun langsung ke lapangan dan berinteraksi dengan orang banyak sangat terbatasi dengan adanya kebijakan pembatasan jarak sosial. Selain itu saya juga memperoleh beberapa informasi dari pertemuan ini bahwa setelah era new normal diterapkan, para pengemudi ojek ini sudah bisa beroperasi lagi walaupun dengan penghasilan yang jauh dibawah dari penghasilan biasanya tapi setidaknya mereka sudah memiliki pendapatan lagi. Dari hal tersebut saya jadi semakin bersemangat untuk melanjutkan proker ini dengan harapan bisa meringankan beban para pengemudi ojek online ini.

Untuk pertemuan selanjutnya yang belum jelas kapan akan saya lakukan, yang pasti dalam satu minggu ini dong. Pertemuan kedua akan membahas tentang pelatihan pengembangan pola pikir wirausaha dan pengelolaan keuangan termasuk memanajemen pengeluaran. Pelatihan tersebut akan saya lakukan dengan memperlihatkan beberapa video tentang bisnis yang relavan pada masa pandemi dan video tata pengelolaan keuangan yang baik ketika finansial memburuk.

Semoga tidak ada halangan dan partisipan yang hadir bisa lebih banyak. Astungkara..

Tentang Penulis