Strategi Hard Selling

Bukti Screenshot Pengiriman Link Video Hard Selling




Hari ini Kamis, 23 Juli 2020 telah dilaksanakan kegiatan KMbD secara daring melalui WhatsApp Grup. Didalam kegiatan ini dilakukan pengiriman Link video Hard Selling. Masyarakat sangat antusias menonton video yang sudah dikirimkan dan menambah informasi mengenai strategi Hard Selling. Harapannya masyarakat mampu menerapkan matei yang sudah disampaikan dalam memasarkan produknya.

Adapun matei yang dibagikan meliputi :

Apa Itu Hard Selling ???

Hard Selling merupakan bentuk pemasaran langsung kepada konsumen, di dalam pemasaran ini konsumen secara langsung ditawarkan sebuah produk atau jasa tanpa terlebih dahulu menyampaikan beberapa informasi mengenai produk. Didalam Hard Selling biasanya terdapat diskon untuk menarik konsumen.

 

Struktur Strategi dari Soft Selling

1. Headline

Headline merupakan judul utama dari program promosi atau penawaran.

ü   Kalimat singkat

ü   Mudah dibaca

ü   Memiliki daya Tarik

ü   Mewakili pesan yang ingin disampaiakan

 

2. Benefit

Benefit merupakan gambaran atau manfaat yang didapat oleh konsumen ketika membeli atau menggunakan produk dan jasa yang ditawarkan. Terdiri dari :

ü   Gambaran Umum, untuk lebih mudah menarik konsumen

ü   Gambaran Detail, menjelaskan manfaat produk lebih rinci dan untuk menginkat konsume.

 

3. Testymoni

ü  Testymoni merupakan sebuah bentuk kesaksian kepuasan tentang produk atau jasa penjual dari pembeli.

ü  Testymoni biasanya membantu kepercayaan konsumen dalam sebuah penawaran. Testymoni dapat berupa review dari pelanggan, bukti screenshoot chat atau yang lebih akurat dalam bentuk video.

 

4. Bonus

Konsumen akan tertarik apabila terdapat bonus. Sebutkan bonus yang didapat konsumen ketika membeli produk yang ditawarkan, serta menyebutkan nilai dari bonus tersebut.

 

5. Special Offer

Special Offer merupakan penawaran khusus yang diberikan kepada konsumen.

Misalnya untuk pembelian pertama mendapatkan diskon atau hadir sekian orang mendapatkan harga khusus.

 

6. Scarecity

Scarecity atau kelangkaan seringkali digabungkan degan penawaran khusus. Scarecity merupakan strategi untuk membuai konsumen agar tertarik pada produk.

Misalnya jumlah produk yang terbatas, harga khusus selama persediaan masih ada dan lainnya.

7. Call to Action (CTA)

Call to Action merupakan sebuah intruksi yang didesain agar konsumen melakukan aktivitas atau memberikan respon langsung sehingga meghasilakan konvensi.

Contoh pada kalimat :

“Beli Sekarang”

“Daftar Sekarang”

“Swipe ke atas untuk melihat produk”

dan lainnya

 

Kelebihan Hard Selling

q Membantu Konsumen Untuk Mengambil Keputusan Pembelian

Hard Selling sangat cocok untuk konsumen yang sudah megenal dan memahami fungsi dan manfaat produk, sehingga yang dibutuhkan adalah dorongan agar konsumen segera mengambil keputusan pembelian.

q  Dapat Meningkatkan Pejualan Dalam Waktu Singkat

Jika penjualan memberikan promosi yang memiliki sifat menekan, segera dan menciptakan situasi paksaan maka konsumen akan segera melakukan pembelian tanpa berfikir panjang.

 

Kekurangan Hard Selling

q   Dapat Meggangu Konsumen, Sehingga Dapat Membatalkan Transaksi Pembelian

Hard selling dapat menggangu konsumen degan tipe tertentu yang alergi terhadap paksaan, mereka akan merubah pikiran dari ingin membeli menjadi tidak jadi membeli. Bahkan konsume akan pindah hati ke produk lain.

q  Tidak Cocok Untuk Membangun Hubungan Baik Jangka Panjang

Hard selling harus dikemas dengan cantik agar tidak menimbulkan kekecewaan konsumen. Karena jika tidak akan berpotensi untuk meurunkan loyalitas konsume, bahkan meggangu hubungan baik dengan konsumen.

 


Happy Watching

Have Fun :)

 





Tentang Penulis
Ni Made Indra Wahyuni