Strategi Hard Selling
- Oleh Ni Made Indra Wahyuni
- Thursday 23/07/2020
- Kelompok 313, Kelompok, Kelompok
Bukti Screenshot Pengiriman Link Video Hard Selling
Hari ini Kamis, 23 Juli 2020 telah dilaksanakan kegiatan KMbD
secara daring melalui WhatsApp Grup. Didalam kegiatan ini dilakukan pengiriman
Link video Hard Selling. Masyarakat sangat antusias menonton video yang sudah
dikirimkan dan menambah informasi mengenai strategi Hard Selling. Harapannya
masyarakat mampu menerapkan matei yang sudah disampaikan dalam memasarkan
produknya.
Adapun matei yang dibagikan meliputi :
Apa
Itu Hard Selling ???
Hard Selling merupakan bentuk pemasaran langsung kepada konsumen,
di dalam pemasaran ini konsumen secara langsung ditawarkan sebuah produk atau
jasa tanpa terlebih dahulu menyampaikan beberapa informasi mengenai produk.
Didalam Hard Selling biasanya terdapat diskon untuk menarik konsumen.
Struktur Strategi dari
Soft Selling
1. Headline
Headline merupakan judul utama dari
program promosi atau penawaran.
ü Kalimat
singkat
ü Mudah
dibaca
ü Memiliki
daya Tarik
ü Mewakili
pesan yang ingin disampaiakan
2. Benefit
Benefit merupakan gambaran atau manfaat
yang didapat oleh konsumen ketika membeli atau menggunakan produk dan jasa yang
ditawarkan. Terdiri dari :
ü Gambaran
Umum, untuk lebih mudah menarik konsumen
ü Gambaran
Detail, menjelaskan manfaat produk lebih rinci dan untuk menginkat konsume.
3. Testymoni
ü Testymoni
merupakan sebuah bentuk kesaksian kepuasan tentang produk atau jasa penjual
dari pembeli.
ü Testymoni
biasanya membantu kepercayaan konsumen dalam sebuah penawaran. Testymoni dapat
berupa review dari pelanggan, bukti screenshoot chat atau yang lebih akurat
dalam bentuk video.
4. Bonus
Konsumen akan tertarik apabila terdapat
bonus. Sebutkan bonus yang didapat konsumen ketika membeli produk yang
ditawarkan, serta menyebutkan nilai dari bonus tersebut.
5. Special Offer
Special Offer merupakan penawaran khusus
yang diberikan kepada konsumen.
Misalnya untuk pembelian pertama
mendapatkan diskon atau hadir sekian orang mendapatkan harga khusus.
6. Scarecity
Scarecity atau kelangkaan seringkali
digabungkan degan penawaran khusus. Scarecity merupakan strategi untuk membuai
konsumen agar tertarik pada produk.
Misalnya jumlah produk yang terbatas,
harga khusus selama persediaan masih ada dan lainnya.
7. Call to Action (CTA)
Call to Action merupakan sebuah intruksi
yang didesain agar konsumen melakukan aktivitas atau memberikan respon langsung
sehingga meghasilakan konvensi.
Contoh pada kalimat :
“Beli Sekarang”
“Daftar Sekarang”
“Swipe ke atas untuk melihat produk”
dan lainnya
Kelebihan
Hard Selling
q Membantu
Konsumen Untuk Mengambil Keputusan Pembelian
Hard
Selling sangat cocok untuk konsumen yang sudah megenal dan memahami fungsi dan
manfaat produk, sehingga yang dibutuhkan adalah dorongan agar konsumen segera
mengambil keputusan pembelian.
q Dapat
Meningkatkan Pejualan Dalam Waktu Singkat
Jika
penjualan memberikan promosi yang memiliki sifat menekan, segera dan
menciptakan situasi paksaan maka konsumen akan segera melakukan pembelian tanpa
berfikir panjang.
Kekurangan
Hard Selling
q Dapat
Meggangu Konsumen, Sehingga Dapat Membatalkan Transaksi Pembelian
Hard
selling dapat menggangu konsumen degan tipe tertentu yang alergi terhadap
paksaan, mereka akan merubah pikiran dari ingin membeli menjadi tidak jadi
membeli. Bahkan konsume akan pindah hati ke produk lain.
q Tidak
Cocok Untuk Membangun Hubungan Baik Jangka Panjang
Hard
selling harus dikemas dengan cantik agar tidak menimbulkan kekecewaan konsumen.
Karena jika tidak akan berpotensi untuk meurunkan loyalitas konsume, bahkan
meggangu hubungan baik dengan konsumen.
Happy Watching
Have Fun :)