Tahapan Evaluasi dilaksanakan selama berlangsungnya tahap pelaksanaan olahraga dan pembuatan makanan dan minuman berbahan dasar tanaman obat keluarga oleh masyarakat sasaran. Dalam kurun waktu lima hari, penulis tetap mengadakan evaluasi atau kontrol mengenai jalannya tahapan pelaksanaan olahraga dan pembuatan makanan dan minuman berbahan dasar tanaman obat keluarga. Evaluasi tersebut dilaksanakan dengan 2 tahapan, pertama evaluasi rutin melalui Whatsapp Group serta terkadang pemantauan langsung dan kedua evaluasi tahap akhir melalui google formulir.

Hasil evaluasi tahap pelaksanaan olahraga hari pertama hingga hari kelima berlangsung dengan baik. Masyarakat yang awalnya mengeluhkan rasa sakit pada tubuh di hari pertama olahraga mulai terbiasa melaksanakan olahraga tersebut. Setelah melakukan kontrol pada whatsapp group, sebagian masyarakat juga mengatakan bahwa tidak ada gerakan yang sulit untuk dilakukan, namun ada juga masyarakat yang mengatakan ada beberapa gerakan yang cukup sulit tetapi gerakan tersebut tetap dilakukan semampu masyarakat tersebut. Namun ada juga masyarakat yang kurang sigap ketika ditanyai bagaimana kelancaran proses olahraga pada hari pertama dilakukan tetapi beruntungnya pada hari selanjutnya masyarakat tersebut memberikan respon positif ketika penulis mengontrol jalannya proses olahraga tersebut. Keseluruhan hasil evaluasi proses olahraga menunjukkan bahwa proses tersebut dilaksanakan dengan lancar dan tidak hambatan signifikan yang terjadi.

Tahapan evaluasi selanjutnya adalah tahap pelaksanaan pembuatan makanan dan minuman berbahan dasar tanaman obat keluarga. Evaluasi ini dilaksanakan melalui personal chat dengan masyarakat untuk mengetahui seberapa paham mereka mengenai resep yang telah diberikan. Masyarakat diminta untuk menjabarkan resep makanan dan minuman yang telah mereka buat. tahap pelaksanaan pembuatan makanan dan minuman berbahan dasar tanaman obat keluarga menunjukkan hasil yang positif.  Masyarakat sasaran dapat mendeskripsikan resep tersebut dengan baik. Bahkan, ada masyarakat yang bisa melakukan inovasi dengan resep tersebut, maksudnya disini adalah melakukan tahapan pembuatan makanan dan minuman berbahan dasar tanaman obat keluarga dengan tidak terpaku pada video yang telah diberikan. Masyarakat sasaran juga mengatakan bahwa resep yang diberikan cenderung mudah untuk dilakukan walaupun terkadang ada sedikit kesulitan yang dihadapi. Masyarakat juga cukup puas dengan hasilnya karena masyarakat mengatakan bahwa makanan dan minuman yang dibuat juga cukup enak walaupun berbahan dasar tanaman obat keluarga.

Evaluasi tahap akhir dilaksanakan pada tanggal 30 Juli-31 Juli. Evaluasi ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner melalui google form. Ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh masyarakat berperan serta aktif atau benar benar mengikuti semua proses pelaksanaan program kerja yang dilaksanakan penulis.  Tahapan ini menunjukkan hasil yang positif. Hasil evaluasi tahap akhir menunjukkan bahwa masyarakat cukup memahami materi yang telah diberikan ketika tahapan sosialisasi pentingnya menjaga kesehatan dengan olahraga dan mengonsumsi makanan dan minuman berbahan dasar tanaman obat keluarga dilaksanakan. Hal ini dapat diketahui dari respon masyarakat yang sudah cukup mengerti akan manfaat olahraga serta manfaat mengonsumsi makanan dan minuman berbahan dasar tanaman obat keluarga disaat pandemi. Hasil evaluasi tahap akhir menunjukkan bahwa masyarakat sungguh-sungguh melaksanakan tahapan olahraga tersebut hal ini dapat dilihat dari jawaban masyarakat yang cukup baik dan memuaskan ketika disuguhkan pertanyaan seputar video yang telah diberikan. Masyarakat juga mengatakan bahwa terdapat perubahan pada tubuh masyarakat dari awal ketika belum melaksanakan olahraga sampai akhirnya mulai terbiasa melakukannya. Terlebih, jangka waktu olahraga yang digunakan masyarakat pun tergolong cukup untuk orang awam atau bagi pemula. Selain itu, hasil evaluasi tahap akhir juga menunjukkan bahwa masyarakat benar-benar antusias untuk melaksanakan program pembuatan makanan dan minuman berbahan dasar tanaman obat keluarga. Hal ini dapat dilihat dari respon masyarakat yang cukup mengerti akan tahapan pelaksanaan pembuatan makanan dan minuman berbahan dasar tanaman obat keluarga walaupun ada juga masyarakat yang merasa sedikit kebingungan dalam tahapan pembuatan resep tersebut. Kemudian, hal tersebut juga dapat dilihat dari respon masyarakat yang 100% menjawab bahwa mereka sudah menonton video yang telah diberikan. Ini membuktikan bahwa masyarakat memang benar berperan aktif untuk melaksanakan program yang digalakan penulis.

Ketika tahapan evaluasi ada beberapa kendala yang dihadapi penulis, yakni terdapat masyarakat yang kurang sigap dalam merespon pesan pada awal evaluasi dalam whatsapp group. Namun, seiring berjalannya waktu, masyarakat tersebut sudah mulai merespon baik pesan-pesan yang dikirimkan penulis dalam whatsapp group.  Hal ini terjadi mungkin dikarenakan masyarakat sasaran sudah mulai sibuk untuk mengerjakan tugas-tugas online yang diberikan oleh guru. Namun hal tersebut dapat ditangani pada evaluasi evaluasi berikutnya dan evaluasi akhir.

Berikut ini adalah link dokumentasi tahap evaluasi yang dilakukan oleh penulis:

https://drive.google.com/drive/folders/1Ak2fpxmYphBhBSo52bcB2GEuedBG2aeV?usp=sharing