Urgensi dan Pentingnya Higiene dan Sanitasi Pada Dapur Rumah Tangga di Masa Pandemi
- Oleh Moh. Akmal Singgih Priastomo
- Monday 12/07/2021
- Kelompok 289, Kelompok, Kelompok
Pelaksanaan webinar pertama adalah menyampaikan informasi tentang urgensi dan pentingnya higiene dan sanitasi pada dapur rumah tangga di masa pandemi. Kegiatan ini dilaksanakan melalui meet dengan 7 peserta dan materi ditampilkan dalam bentuk power point. Adapun materi yang disampaikan sebagai berikut:
1. Hubungan Higiene dan Sanitasi Pada Dapur Rumah Tangga di Masa Pandemi
Higiene dan sanitasi pada masa pandemi seperti ini harus diterapkan, tidak hanya pada saat ini saja tetapi pada setiap saat dan waktu. Dalam kasus pandemi seperti ini, dikenal dengan istilah droplet. Droplet adalah cairan atau cipratan liur yang dikeluarkan seseorang dari hidung atau mulut saat bersin, batuk, bahkan berbicara. Droplet juga bisa dihasilkan melalui prosedur medis yang menghasilkan aerosol. Dari droplet ini ditakutkan bisa menjadi penularan covid-19 melalui makanan pada saat kegiatan produksi. Untuk itu, untuk mencegah kasus ini pada saat kegiatan proses memasak harus menggunakan masker, mencuci tangan, dan sebagainya melalu peran higiene dan sanitasi.
Higiene dan sanitasi tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain karena erat kaitannya. Misalnya higiene sudah baik karena mau mencuci tangan, tetapi sanitasinya tidak mendukung karena tidak cukup tersedia air bersih, maka mencuci tangan tidak sempurna. Higiene dan sanitasi merupakan hal yang penting dalam menentukan kualitas makanan dimana Escherichia coli sebagai salah satu indikator terjadinya pencemaran makanan yang dapat menyebabkan penyakit akibat makanan (food borne diseases). E.coli dalam makanan dan minuman merupakan indikator terjadinya kontaminasi akibat penanganan makanan dan minuman yang kurang baik. Minimnya pengetahuan para penjaja makanan mengenai cara mengelola makanan dan minuman yang sehat dan aman, menambah besar resiko kontaminasi makanan dan minuman yang dijajakannya (Ningsih, 2014).
2. Pengertian Higiene dan Sanitasi
Higiene adalah tindakan preventif untuk menjaga kesehatan manusia yang kegiatannya fokus pada usaha menjaga kesehatan individu.
Sanitasi adalah perilaku manusia yang disengaja untuk membudayakan kebiasaan hidup bersih dan sehat untuk mencegah manusia terkontaminasi langsung dengan bahan-bahan kotor dan berbahaya dengan harapan bisa menjaga dan memperbaiki tingkat kesehatan manusia.
3. Tujuan Hygeine dan Sanitasi
a. Memperbaiki, mempertahankan, dan mengembalikan kesehatan yang baik pada manusia
b. Menghasilkan produk yang aman dan sehat dari pengaruh hazard yang dapat menyebabkan penyakit bagi manusia
c. Mencegah timbulnya penyakit dan keracunan serta gangguan kesehatan lainnya yang diakibatkan dari adanya interaksi faktor-faktor lingkungan hidup manusia (Rahmadhani dan Sumarmi, 2017).
d. Mencegah penularan penyakit
e. Mengurangi tingkat kerusakan atau pembusukan pada makanan
4. Manfaat Higiene dan Sanitasi
a. Untuk memastikan tempat beraktivitas bersih
b. Melindungi setiap individu dari faktor lingkungan yang dapat merusak kesehatan fisik dan mental
c. Sebagai tindakan pencegahan terhadap penyakit menular
d. Dapat menciptakan kondisi lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan nyaman bagi manusia
e. Mencegah timbulnya penyakit-penyakit menular
f. Mencegah atau mengurangi kemungkinan terjadinya polusi misalnya bau tidak sedap.
5. Ciri-ciri Dapur yang Memenuhi Kesehatan
Ciri-ciri dari dapur yang memenuhi syarat kesehatan adalah sebagai berikut:
a. Selalu dalam keadaan bersih
b. Mempunyai cukup persediaan air bersih untuk mencuci bahan makanan
c. Mempunyai tempat sampah
d. Alat-alat dapur selalu dalam keadaan bersih
e. Mempunyai ventilasi yang cukup guna memasukkan udara segar serta mengeluarkan asap dan bau yang kurang sedap.
f. Mempunyai tempat penyimpanan yang baik, artinya tidak sampai tercemar oleh bibit penyakit dan serangan serangga dan tikus.