Usaha kuliner Sebagai Alternatif Menjaga Kondisi Ekonomi Keluarga Terdampak Covid 19.
- Oleh Mia Agustina
- Monday 03/08/2020
- Kelompok 278, Kelompok, Kelompok
Setiap pagi saya biasa keluar rumah untuk menghangatkan diri dengan berjemur di di bawah sinar matahari yang baru saja bersinar. Rutinitas ini saya lakukan karena suhu di Dusun Lingkung tempat saya tinggal bisa dibilang dingin sedingin daerah bedugul bali. Sambil berjemur , saya melihat 3 lelaki yang berjalan membawa sabit dan dan karung melewati depan rumah. Dalam hati pasti mereka akan pergi mencari rumput untuk sapi mereka karena di dusun lingkung banyak yang menjadi buruh tani sambil berternak sapi. Sedangkan para istri tinggal dirumah mengurus anak atau kadang ikut menjadi buruh. Tepat didepan rumah saya ada warung kecil, yang menjual sembako dan makanan ringan untuk anak-anak. Nampak sepi dan jarang didatangi pembeli, tak heran ini disebabkan karena daya beli waraga dusun lingkung memang bisa dikatakan minim yang mungkin disebabkan karena ekonomi yang kurang stabil juga. Sehingga saya berfikir bagaimana agar ibu-ibu yang tidak bekerja bisa mendapatkan pendapatan tambahan dari luar dan memperbaiki perekonomian keluarga namun dapat tetap tinggal dirumah mengurus anak. Karena sedang diadakannya KMbD Undiksha, maka ini waktu yang tepat untuk membantu masyarakat karena saya bisa mendapat bimbingan dari dosen untuk menjalani kegiatan ini.
Untuk bagian awal saya ingin memperkenalkan apasih itu KMbD. KMbD adalah KKN Undiksha yang diselenggarakan secara mandiri berbasis daring yang mana mahasiswa melakukannya dengan membuat proposal dan laporan berupa blog yang harus diisi pada SIM KKN. Pembuatan proposal bersangkut paut dengan penanganan covid-19. Terdiri dari 4 tema yang sudah disediakan, mahasiswa harus memilih salah satu tema yang akan diangkat dan dibahas selama kegiatan KMbD ini. Mahasiswa merekrut 5-10 subjek sasaran yang dapat dijangkau secara daring. Selanjutnya penyusunan proker dan proposal yang selalu dibimbing oleh dosen pembimbing secara daring. Setelah semua disusun dan sudah melalui proses pengumpulan, mahasiswa mulai melakukan kegiatan sesuai jadwal pada proposal. Disini saya sebagai mahasiswa memilih tema “Penanggulangan dampak sosial dan ekonomi akibat covid 19” . Saya memilih tema ini, karena saya melihat kebanyakan didesa saya ibu-ibunya tidak bekerja dan hanya mengandalkan pendapatan suami. Disinilah saya akan mengajak dan memberi informasi mengenai bisnis kuliner secara online, yang tentu saja mereka belum pernah coba dan diharapkan dapat membantu meningkatkan income keluarga di masa pandemi ini.
Kegiatan awal yang saya lakukan
dengan masyarakat lingkung yaitu dengan membuat grup whatsapp dan
mengundang semua masyarakat sasaran yang sebelumnya telah saya telusuri permasalahan yang mereka hadapi selama pandemi ini khususnya masalah ekonomi
dalam lingkup keluarga. selanjutnya saya menjelaskan tujuan dibuatnya grup kepada
masyarakat. Selain itu saya membuat video memasak
kue yang dapat dijadikan opsi usaha kuliner nantinya.Video tersebut akan di
share ke grup sesuai jadwal kegiatan sebagai pengetahuan baru bagi masyarakat
dalam mengolah makanan layak jual.
Kegiatan minggu Ke dua di dusun lingkung yaitu telah dilaksanakan pemberian video tutorial pembuatan Brownies . Brownies merupakan salah satu menu pilihan usaha Kuliner dalam upaya mengatasi dampak ekonomi akibat COVID19. Pada tanggal 13 juli 2020 dilakukan proses pembuatan video tutorial dengan mengumpulkan bahan dan alat yang akan digunakan dalam membuat brownies dan brownies dibuat sesuai dengan resep yang akan dishare dalam video. setelah dilakukan proses mengedit video, lalu pada tanggal 16 juli 2020 dilakukan penguploadan video di youtube lalu link Video di share ke grup Whatsapp dengan disertai keterangan singkat mengenai video tersebut. Berikut ini merupakan link video tutorial pembuatan brownies yang telah dibuat: https://www.youtube.com/watch?v=17bske5OK9A&t=3s atau bisa langsung di klik pada video dibawah.
Semua warga sasaran yang beranggotakan ibu rumah tangga dan remaja
bertanya setelah menonton video tutorial yang berdurasi 3.02
menit tersebut dan langsung dijawab dengan jelas. Pada tanggal 18 juli
2020 ibu-ibu dan rekan remaja sudah mulai mencoba membuat brownies meskipun ada
beberapa yang tidak memiliki Oven, mereka tetap mencoba dengan cara
mengukusnya. Hasil yang mereka dapatkan sudah memuaskan meskipun ada kekurangan
dan kelebihan pada hasil yang didapatkan dengan cara mengukus atau mengoven.
semoga dari video yang dishare dan
praktik yang telah dilakukan oleh warga dapat mereka jadikan motivasi untuk
belajar lebih dalam mengolah makanan menjadi layak jual dan dapat dijadikan
sumber pemasukan tambahan bagi mereka. foto hasil pembuatan brownies warga terlampir.
Pada minggu ke-3 kegiatan KMbD
Undiksha Tahun 2020 ini sudah dilaksanakan pembuatan video tutorial cara
membuat donat kentang. Pada video ke 2 ini saya berharap masyarakat sasaran bisa
mengikuti dan mencobanya. Dalam video ini sudah dipaparkan bahan dan
langkah-langkah pembuatan donat dengan jelas. sehingga masyarakat sasaran sudah
mengerti dan tinggal mengikuti arahan saja. Pada akhir video terdapat
pantun yang di jadikan penyemangat untuk warga sasaran.
Diharapkan semua warga dapat mengubah mindset mereka dan berhenti mengeluh karena tidak bisa membuat makanan modern dengan alasan alat yang terbatas. Video ini menunjukkan bahwa warga tidak perlu repot membeli alat yang mahal untuk bisa berkarya dan menghasilkan makanan layak jual. Warga masih bisa berkreasi dan mendalami ilmu memasaknya tanpa ada batasan. Contohnya dalam video tutorial ini, apabila warga tidak memiliki mixer mereka bisa menggunakan tangan menguleninya hanya saja dibutuhkan tenaga lebih. Perlu diingat alat hanya untuk mempermudah bukan untuk menghalangi kita berkarya dalam bidang kuliner ini.
Untuk menonton
video bisa langsung klik video diatas atau melalui link ini ya: https://www.youtube.com/watch?v=qZ9cIXg9mdw&t=209s&pbjreload=101
Pada minggu ke empat kegiatan KMbD ini
telah di lakukan diskusi mengenai Pemasaran Produk Melalui internet menggunakan
media sosial. Kegiatan terakhir ini bertujuan agar ibu- ibu bisa mengerti
bagaimana cara pemasaran hingga keuntungan berniaga menggunakan media sosial.
Berikut tentang peran media Online bagi
perkembangan usaha :
- merupakan
media promosi yang sangat efektif
- sarana yang
tepat untuk membangun brand yang kuat
-mempermudah
riset pasar
-menjadi
jembatan bagi pelaku usaha dan konsumennya
berikut manfaat situs jejaring sosial :
- situs
jejaring sosial cukup potensial untuk dijadikan sebagai lapak online.
- situs
jejaring sosial dapat mempublikasikan produk atau jasa yang ditawarkan serta
menjalin komunikasi langsung dengan calon konsumen yang tertarik dengan
penawaran produk.
- selain
gratis, jejaring sosial juga banyak digunakan asyarakat luas diberbagai
daerah sehingga peluang untuk mendatangkan konsumen semakin terbuka
lebar.
- dengan
memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada diinternet, para pelaku UKM (Usaha
Kecil Menengah) bisa mengoptimalkan dan menghasilkan omset penjualan yang
sebesar-besarnya.
dan yang terakhir adalah tips menjual produk secara
online:
- memiliki web atau blog
- lakukan
promosi secara continue
- lakukan
promosi menggunakan media yang tepat
- berikan
pelayanan terbaik untuk konsumen
-membangun
citra sebagai perusahaan yang terpercaya
- adakan
program-program menarik
-tampilkan
foto produk secara jelas di web atau blog
- selektif
memilih perusahaan jasa pengantar
- berikan
jaminan
Materi diatas merupakan point point yang harus dimengerti oleh
masyarakat sasaran agar mampu mengelola usaha kuliner onlinenya dengan baik. Meskipun
pada minggu ke-4 ini sedang ada kegiatan hari raya eid ul Ad-ha dan masyarakat
sasaran memiliki kesibukan masing- masing seperti membuat jajan lebaran dan
mempersiapkan kurban, mereka tetap merespon dan membaca materi yang dibagikan hanya saja sedikit lambat dalam merespon.
Diharapkan semua masyarakat sasaran dapat menerapkan ilmu yang didapatkan dalam
kegiatan ini dikehidupan sehari-hari mereka. Sebaik baiknya ilmu adalah ilmu
yang dibagi kepada sesama dan diterapkan dikehidupan nyata.
TERIMAKASIH