Hari Pertama (18/07/2024) di posko kami lalui dengan pembersihan, selain hal itu kami juga melakukan matur piuning di kantor desa. Setelah melakukan hal itu kami juga melakukan persiapan pembukaan acara di kantor desa dengan melakukan pembersihan. Acara pembukaan KKN resmi dimulai dengan sambutan dari koordinator desa dan kepala desa yang mengungkapkan rasa syukur dan harapan akan kerjasama yang harmonis. Peresmian ini ditandai dengan pemakain name tag dan topi KKN Undiksha oleh Kepala Desa. Dengan semangat yang menggebu, kami siap memulai berbagai program yang telah direncanakan, menjalin hubungan erat dengan masyarakat serta memberikan kontribusi positif selama masa KKN berlangsung.

Pada pagi  (19/07/2024) yang penuh semangat, para mahasiswa memulai hari dengan melakukan observasi ke Bumdes Gerokgak untuk memahami struktur organisasi dan kebutuhan dari BUMDES itu sendiri. Kami berdiskusi dengan pengelola BUMDES, mencatat berbagai informasi yang relevan dan berguna untuk program kerja kami. Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan ke SDN 1 Gerokgak, berinteraksi dengan kepala sekolah, guru dan siswa. Kami melakukan observasi mengenai fasilitas pendidikan dan pengembangan kreativitas anak. Siang harinya, kami mengunjungi kebun anggur yang menjadi kebanggaan desa dan melakukan wawancara singkat dengan para petani anggur. Observasi ini memberikan wawasan mendalam bagi kami untuk memperkuat pengetahuan kami terkait program kerja yang kami susun agar bermanfaat dan berkelanjutan bagi masyarakat Gerokgak.

Pada (20/07/2024) kami bersama-sama melakukan kegiatan sesuai dengan agama yang kami anut yakni yang beragama hindu ngaturang ayah ke pura segara, kemudian yang beragama islam, kristen, dan budha melakukan ibadah sesuai dengan kepercayaannya masing-masing, setelah melakukan hal itu kami juga melakukan uji coba produk yang kami rancang dalam program kerja kami yakni pemanfaatan buah anggur yang di olah menjadi sebuah selai.

Pada (21/07/2024) Para mahasiswa KKN memulai hari dengan semangat gotong royong untuk membersihkan posko yang menjadi tempat istirahat kami selama di desa. Kami membagi tugas untuk menyapu, mengepel, dan merapikan setiap sudut ruangan. Tawa canda terdengar di antara kami saat saling membantu mengangkat barang-barang berat dan menyusun kembali perabotan. Setelah beberapa jam bekerja keras, posko pun tampak lebih bersih dan nyaman, siap untuk digunakan sebagai tempat berkumpul dan merencanakan berbagai program kerja KKN. Kebersamaan dalam pembersihan ini semakin mengeratkan persahabatan kami dan membuat kami lebih siap menjalani hari-hari KKN yang penuh semangat.