YUK KENALI LEBIH DEKAT TENTANG DESA BAKTISERAGA

Desa Baktiseraga merupakan salah satu desa yang terletak di pinggiran kota Singaraja, yang mana keberadaanya sudah cukup meluas diketahui oleh masyarakat umum. Nama desa ini sebenarnya adalah hasil penggabungan nama-nama masing-masing dusun yang berada di satu wilayah desa yang terdiri dari dusun Bangkang, Tista, Seraya dan Galiran. Kawasan desa ini terletak di sekitaran jalan raya Pemaron dan Panji, atau jika di cek di peta lokasi, desa ini berada di wilayah Jalan Laksamana Barat. Kantor Perbekel desa Baktiseraga terletak di LC VIII, Dusun Seraya. Wilayah desa Baktiseraga ini pun sudah termasuk ke dalam kategori desa yang modern jika ditinjau dari segi bangunan, perumahan, fasilitas desa dan juga kebiasaan-kebiasaan masyarakatnya. Di sekitaran desa ini terdapat banyak perumahan dan juga bangunan-bangunan milik pribadi serta beberapa fasilitas masyarakat seperti pertokoan, pertamina, sekolah, bank, pasar sederhana dan lainnya.  

Ditinjau dari kehidupan bermasyarakat, desa Baktiseraga yang terdiri dari empat dusun ini sudah memiliki tata administrasi dan juga strukturisasi yang sesuai dan baik di masing-masing kelurahan. Setiap kelurahan juga sudah memiliki struktur organisasi kemasyarakatan yang lengkap. Para muda-mudi pun tergabung dalam kelompok kerja yang berupa wadah Karang Taruna atau Sekehe Teruna Teruni. Keberadaan kelompok kerja tersebut sangatlah bermanfaat karena muda-mudi yang tergabung ke dalam kelompok tersebut saling bekerja sama untuk melancarkan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh desa ini. Beberapa contohnya yaitu, membuat ogoh-ogoh untuk memperingati hari raya Nyepi, ngayah atau membantu dalam kegiatan odalan pura desa hingga acara ngaben, serta latihan menggambel. Tak hanya itu saja, ibu-ibu yang tinggal di desa ini juga bergabung ke dalam kelompok ibu-ibu PKK yang nantinya mereka akan merencanakan dan melaksanakan suatu kegiatan yang tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat. Kelompok PKK tersebut dibentuk agar terciptanya keharmonisan dalam bermasyarakat dan mempererat hubungan antar sesama masyarakat. Balai desa Baktiseraga juga dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai tempat Posyandu, tempat membuat ogoh-ogoh, dan tempat untuk memungut suara ketika pemilu berlangsung.

Namun semenjak adanya wabah COVID-19 ini, suasana di desa ini menjadi lebih sepi dan kegiatan penduduk sekitar juga dibatasi. Tidak ada lagi keseruan muda-mudi ketika membuat ogoh-ogoh, dan tidak ada lagi kegiatan-kegiatan seru lainnya yang diselenggarakan oleh ibu-ibu PKK atau kelompok lainnya. Pembatasan kegiatan masyarakat ini tentunya harus dilakukan agar penyebaran virus dapat dihambat dan dikurangi. Selain itu, desa ini juga sudah sangat tanggap dalam menyediakan wastafel atau tempat cuci tangan di beberapa titik di desa ini. Beberapa petugas kebersihan dan petugas pengangkut sampah juga ada untuk menjaga kebersihan wilayah desa Baktiseraga

                                                                                   

 

Ditulis oleh Kt. Ayu Swati Pramitha Yuliandari, pada 24 Juli 2021

Tentang Penulis
Ketut Ayu Swati Pramitha Yuliandari