Pada hari ini tepatnya Rabu, 07 Juli 2021 telah dilaksanakannya pembelajaran menulis Aksara Wreastra yang merupakan aksara atau abjad dari aksara Bali tersebut yang biasanya digunakan untuk menyuratkan atau menuliskan bahasa Bali yang lumrah digunakan sehari-hari yang tidak tercampur dengan bahasa Kawi maupun bahasa Sanskerta dan Aksara Wreastra ini berjumlah 18 aksara. Dilihat dari hasil tugas sebelumnya (foto terlampir), para masyarakat sasaran ada yang sudah mengetahui maupun memahami dalam penulisan aksara Bali ini dan juga yang masih belum memahaminya yang kemungkinan dikarenakan faktor belajar di sekolah mengenai materi ini masih kurang ataupun latihan mengenai materi ini yang masih kurang. Oleh karena itu, saya sebagai penyaji memberikan materi kepada masyarakat sasaran berupa materi tata cara penulisan Aksara Wreastra yang baik dan benar dengan media PowerPoint dan video tutorial yang sudah dicantumkan di dalam PowerPoint tersebut (foto terlampir). Setelah masayarakat sasaran memahami isi materi yang telah diberikan, maka dibukalah sesi tanya jawab guna mengetahui apakah ada kesulitan ataupun materi yang kurang dipahami dari materi yang telah diberikan. Tetapi rupanya masyarakat sasaran sudah mengerti dan paham betul dari materi yang diberikan, sehingga saya sebuah latihan lagi kepada adik-adik masyarakat sasaran guna mengetahui sudah sampai manakah pemahaman dari masyarakat sasaran tersebut berupa form penulisan aksara Bali (foto terlampir)  yang saya bawakan langsung ke rumah-rumah masyarakat sasaran untuk mengurangi kerumunan jika dikumpulkan menjadi satu pada suatu tempat. Setelah form penulisan tersebut diberikan kepada masyarakat sasaran, form tersebut akan dikerjakan dan akan didiskusikan kembali pada pertemuan berikutnya untuk mengetahui perkembangan dari adik-adik masyarakat sasaran.