Berkoordinasi Dengan Dosen Pembimbing dan Masyarakat Sasaran
- Oleh Ismail Hadi
- Thursday 08/07/2021
- Kelompok 28, Kelompok, Kelompok
Hal yang perlu dilakukan sebelum menjalankan sebuah program kerja yaitu melakukan koordinasi dengan Dosen Pendamping terkait dengan kendala yang dihadapi setelah melakukan observasi dan melakukan koordinasi dengan masyarakat sasaran baik secara daring dan luring terkait dengan beberapa program yang dijalankan. Di Desa Bukit Tinggi, masyarakat sasaran yang ditemukan yang benar benar aktif dalam kegiatan wisata ketika melakukan observasi berjumlah tujuh masyarakat sasaran yang memiliki latar belakang yang berbeda dan memiliki permasalahan perekonomian yang sama yaitu mengalami penurunan pendapatan dan PHK akibat dari adanya pandemi Covid-19.
Ibu Sifakyah (35) salah satu masyarakat sasaran yang peserta KKNbD kunjungi di lokasi ekowisata pada hari selasa yang berprofesi sebagai pedagang mengakui bahwa keuntungan yang didapatkan mengalami penurunan yang sangat drastis akibat dari tidak adanya wisatawan yang berkunjung pada masa awal terjadi pandemi Covid-19. Sebelum adanya Pandemi Covid-19, di lokasi ekowisata tersebut ditemukan masyarakat lokal yang berdagang sebanyak 3 masyarakat. Akan tetapi, hingga saat ini hanya Ibu SIfakyah yang masih bertahan untuk berjualan di lokasi ekowisata tersebut dan mengaku mendapatkan keuntungan yang cukup untuk memenui kebutuhan keluarga dari kurang lebih 10 sampai 15 wisatawan yang melakukan kunjungan wisatawan.
Selain menemui Ibu Sifakyah, di lokasi ekowisata tersebut juga banyak pemuda pemuda desa yang berjaga di tempat parkir sebagai salah satu langkah atau upaya dalam mengelola wisata tersebut. Juna (22) salah satu perwakilan pemuda desa setempat juga berpandangan yang sama dengan Ibu Sifakyah. Juna sebelum adanya Pandemi Covid 19 dulunya bekerja sebagai buruh bangunan dan setelah adanya Pandemi Covid-19 tawaran pekerjaan sangat susah datang kembali. Oleh karna itu, pemuda pemuda desa lainnya yang juga merupakan masyarakat sasaran KKNbD yaitu, Wahyu Islami (21), Suparman (22), Soleh (24), Yudani (19), dan Antok (20) mengandalkan dari eksistensi ekowisata untuk mendapatkan keuntungan walaupun tidak besar dan bisa survival pada masa Pandemi Covid-19.
Berdasarkan dari situasi di lapangan, bahwa terdapat sebagian masyarakat sasaran yang tidak mempunyai Hp dan berdasarkan hasil bimbingan dengan Dosen Pendamping maka untuk program kerja atau kegiatan yang sudah di rancang akan dilakukan di sistem daring dan luring (mengunjugi dimana masyarakat sasaran tersebut berada) untuk kegiatan kedepannya dan dengan pertimbangan menerapkan protokol kesehatan dan tidak berlakunya PKKM di lokasi tersebut.