Bimbingan Belajar Terkait Materi Laju Reaksi melalui Aplikasi Google Meet
- Oleh I Putu Dede Setiawan
- Wednesday 28/07/2021
- Kelompok 123, Kelompok, Kelompok
Pada tanggal 26 Juli 2021, sesuai kesepakatan antara mitra sasaran dengan mahasiswa KKN yaitu saya sendiri, telah menyepakati terkait diadakannya bimbingan belajar pada materi Laju Reaksi yang masih belum dipahami oleh mitra sasaran. Bimbingan ini dilaksanakan mulai pukul 10.00 wita sampai 11.20 wita yaitu lebih cepat dari waktu yang diancangkan. Tujuan diadakannya bimbingan melalui aplikasi Google Meet ini adalah untuk mengetahui seberapa paham mitra sasaran terkait materi yang telah diberikan minggu lalu malalui Powerpoint tersebut.
Dalam meeting tersebut pembimbing melakukan doa terlebih dahulu untuk memulai bimbingan belajar, presensi mitra sasaran, dan juga menjelaskan kembali materi tentang Laju Reaksi agar mitra sasaran dapat mengingat kembali apa yang telah mereka baca pada pertemuan minggu lalu. Setelah menjelaskan materi tersebut, dalam diskusi terjadi tanya jawab terhadap mitra satu dengan yang lainnya. Pada sesi tanya jawab, ada salah satu mitra yang bertanya tentang penyebab laju atau kecepatan reaksi itu berbeda-beda. Pertanyaan ini ditanggapi langsung oleh salah satu mitra lainnya yang mana penyebab dari laju yang berbeda-beda tersebut disebabkan oleh suhu, konsentrasi, luas permukaan, dan katalis. Nah, setelah itu karena tidak ada lagi yang memberikan tanggapan, jadi pembimbing simpulkan untuk jawaban tersebut sangat tepat yang mana pembimbing juga memberikan penjelasan terkait hal tersebut. Laju reaksi berbeda-beda pada suatu reaksi itu disebabkan oleh beberapa faktor. Seperti misal kita membuat air gula, pasti beda laju kelarutan gula saat kita larutkan satu sendok gula pada air dingin dan air panas.. Tentu air panas yang akan lebih cepat melarutkan gula, nah disini faktornya adalah suhu.. Selanjutnya faktor yg kedua adalah konsentrasi, saat melarutkan satu sendok gula dengan dua sendok gula pada air, pasti yg lebih cepat adalah konsentrasi lebih kecil yaitu satu sendok gula. Dan faktor ketiga adalah luas permukaan, dimana ketika melarukan gula pasir dan gula batu, pasti gula pasir yg lebih cepat larut karena luas permukaannya lebih besar.. Faktor keempat adalah katalis, ktalis adalah bahan yang mampu mempercepat reaksi. Karena mampu mmepercepat reaksi maka biasanya digunakan pada reaksi-reaksi yg berjalan lambat dan pada pelarutan gula pada air tidak perlu menggunakan katalis karena melarutnya gula dibilang cukup cepat melarut.
Jadi karena tidak ada pertanyaan dari mitra lainnya, dapat saya simpulkan untuk materi laju reaksi ini
mitra sudah lebih mengerti dari sebelumnya. Setelah kegiatan diskusi ini
selesai kami mengadakan foto bersama untuk dokumentasi kegiatan.