Pentingnya Pembukuan Dalam Usaha Skala Kecil

       Dua program kerja dalam rangka kegiatan Kuliah Kerja Nyata Mandiri berbasis Daring (KMbD) telah terselesaikan. Oleh karena itu, pada akhir minggu kedua tanggal 17 Juli 2020 saya telah memasuki tahapan program kerja selanjutnya yaitu tentang aplikasi pembukuan sederhana untuk UMKM atau usaha berskala kecil, sebelum membahas materi saya terlebih dahulu mengirimkan jadwal kegiatan yang berlansung selama 3 hari untuk program kerja tahap ke tiga yaitu dimulai tanggal 17 Juli dan berakhir tanggal 19 Juli 2020. Materi ini bertujuan untuk melanjutkan materi sebelumnya karena biasanya bagi pemilik usaha (pemula) hanya fokus pada produk dan pemasaran saja tampa memperhatikan aliran kas yang masuk ataupun keluar. Fokus pada produk dan pemasaran memang hal yang wajar bagi sesorang yang baru memulai uasaha karena masih menyesuaikan usaha dan produk akan tetapi bila hal ini terus berlanjut bisa saja menjadi sebuah kebiasaan yang buruk dan tidak memikirkan bagaimana aliran kas dalam usaha yang telah dijalankan. Oleh karena itu melalui program KMbD ini saya menyeimbangkan program kerja yang saya laksanakan, tidak hanya mengajarkan masyarakat sasaran bagaimana cara memasarkan produk dan membangun loyalitas pelanggan tetapi juga mengajarkan mereka cara mengelola keuangan usaha menggunakan pembukuan sederhana. Ada baiknya jika masyarakat sasaran KMbD tau terlebih dahulu apa itu Pembukuan.

Kegiatan hari ini Sabtu, 18 Juli 2020 yaitu diskusi pada Grup WA dan membahas tentang pembukuan mulai dari definisi, manfaat dan lain sebagainya yang masih berkaitan dengan topik bahasan. Diskusi kali ini berbeda dengan sebelumnya karena saya tidak membagikan materi dalam bentuk video melaikan memaparkannya secara lansung melalui chat hal ini bertujuan agar masyarakat sasaran terbiasa mencari materi dengan memanfaatkan aplikasi search engine seperti google dll. Sebelum menjelaskan saya bertanya terlebih dahulu untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan masyarakat sasaran tentang topik pembahasan kali ini seperti gambar yang sudah terlampir. Hasil diskusi hari ini masyarakat sasaran jadi paham tentang definisi pembukuan, manfaat, dan kapan sebaiknya pembukuan dilakukan, selain membahas definisi saya juiga memberikan tips kepada masyarakat sasaran bagaimana cara menggolongkan transaksi kedalam akun Debet dan Kredit agar dalam menginput data menggunakan aplikasi nanti tidak keliru. Menggolongkan transaksi kedalam Debet dan Kredit adalah hal dasar yang harus dikuasai dengan menggunakan rumus berikut ini :

        Untuk menjawab pertanyaan masyarakat sasaran yang tidak bisa diselesaikan pada diskusi hari ini saya akan melanjutkan nya besok yaitu mengenal Aplikasi Pembukuan UMKM.