Ditahapan ini media yang digunakan antara lain gambar dan vidio pelatihan sederhana, pada awalnya pelatihan hanya akan menggunakan vidio saja sebagai media pelatihan pembuatan masker namun saat berjalannya diskusi pada tahap pengenalan kain yang tepat untuk pembuatan masker salah satu dari masyarakat sasaran mengajukan media lain berupa foto dikarenakan masyarakat itu secara pribadi tidak memiliki kuota lebih untuk mengunduh vidio tutorial nantinya.

Selanjutnya setelah diberikan foto dan vidio pelatihan, masyarakat sasaran dan saya sebagai pembuat program pelatihan mulai berdiskusi tentang langkah kerja yang tepat sesuai foto dan vidio yang sudah dibagikan, karena memang ada saja satu dua hal yang perlu penjelasan lebih rinci walau sudah tertera pada vidio.

Sebisa mungkin dalam diskusi memberikan waktu kepada masyarakat sasaran untuk merespon kapan saja mereka ada waktu luang, karena memang kendala yang sampai saat ini didapat adalah masyarakat yang kurang begitu aktif dalam diskusi dengan alasan pekerjaan rumah dari masing masing masyarakat sasaran yang kebanyakan adalah ibu rumah tangga.

Dalam beberapa hari diskusi mengenai pelatihan pembuatan masker ini memang tidak banyak kendala yang dihadapi tentang pemahaman masyarakat dalam pembuatan masker, sejauh ini sistem tusuk jelujur yang dipilih untuk menjadi sistem jahit utama dalam pembuatan masker sangat membantu karena sebagian besar masyarakat sudah mengetahui dan bisa sistem jahir ini bahkan sebelum adanya pelatihan.