Diskusi Pelatihan Bisnis Online kepada Masyarakat Sasaran

Jumat, 17 Juli 2020, dilaksanakan diskusi pelatihan bisnis online kepada masyarakat sasaran. Pada hari ini adalah diskusi akhir yang dilakukan bersama masyarakat sasaran. Diskusi ini dilakukan secara daring melalui grup WhatsApp selama 1 jam, yang dimulai pada pukul 20.00 WITA dan berakhir pada pukul 21.00 WITA.  

Pada diskusi ini, topik yang dibahas mengenai komunikasi dalam menjalankan bisnis online. Dalam memasarkan produk tentu harus diimbangi dengan komunikasi yang baik dengan para konsumen. Dalam pemasaran produk,perlu diperhatikan tata cara berkomunikasi dengan konsumen, meliputi bahasa yang digunakan agar tidak menyinggung konsumen, bersifat aktif dalam menanggapi masukan, saran, dan kritik dari konsumen, meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan,  dan dalam pemasarannya dapat menerapkan diskon, free delivery pada jarak tertentu, buy 2 get 1 untuk menghabiskan persediaan sayur agar tidak sampai busuk,  dan lain-lain. Komunikasi yang baik tentu akan berpengaruh terhadap kepuasan dari konsumen, untuk itu perlu dipahami tata cara komunikasi dalam menjalankan bisnis online oleh masyarakat sasaran. 

Pada diskusi ini diawali dengan memberikan pemahaman terlebih dahulu mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat komunikasi dalam bisnis online, setelah itu saya memberikan kesempatan kepada masyarakat sasaran untuk bertanya berkaitan dengan topik tersebut.  Masyarakat sasaran menanyakan "bagaimana mendapatkan konsumen jika pemasaran barang dagang dilakukan melalui online?". Jadi,  dalam memulai bisnis,  hal yang perlu diperhatikan adalah target sasaran harus ada di dalam media sosial yang dipilih. Hal ini akan memudahkan dalam memasarkan produk. Karena masyarakat sasaran saya sudah menjadi pedagang sayuran sebelumnya, jadi lebih mudah dalam mendapatkan konsumen dan mempertahankan konsumen.  Masyarakat sasaran dapat menambahkan pelanggan tersebut ke dalam kontak di media sosial.  Selain itu masyarakat sasaran juga bisa bekerjasama dengan pemilik warung yang dapat membantu memasarkan dagangannya. Selain mendapatkan konsumen, perlu juga untuk mempertahankan konsumen yang telah dimiliki tersebut.

Dalam diskusi ini,  masyarakat sasaran juga bertanya mengenai cara dalam menghadapi komentar konsumen yang tidak puas dalam berbelanja barang dagangan yang dijual.  Dalam menjalankan bisnis pasti akan mendapatkan komentar yang seperti ini juga.  Komentar tersebut mencerminkan ketidakpuasan konsumen. Untuk hal ini, perlu diketahui terlebih dahulu penyebabnya. Misalnya jika penyebabnya terletak pada pelayanannya,  maka harus ditingkatkan dan meminimalisir risiko atau masalah yang terjadi lagi nantinya. Komentar ini harus ditanggapi dengan positif karena setiap masukan dari konsumen akan membuat kita menjadi lebih termotivasi untuk lebih kreatif dan inovatif dengan memperbaiki kesalahan dalam menjalankan bisnis.

Tentang Penulis