Diskusi Secara Umum Bersama masyarakat Sasaran Mengenai Stress Yang Mereka Hadapi dan Diskusi Lebih Lanjut Bersama Masyarakat Sasaran Yang Memiliki Tingkat Stress Lebih Tinggi
- Oleh Ni Luh Evi Maharani
- Sunday 11/07/2021
- Kelompok 300, Kelompok, Kelompok
Pelakasanaan
: 8,9 dan 10 Juli 2021
Tahap Pelaksanaan
:
1.
Menyiapkan bahan Analisa Kondisi masyarakat sasaran
2.
memastikan masyarakat sasaran dalam kondisi online pada aplikasi whatsapp
3.
Membagikan Link bahan analisa kepada
masyarakat sasaran melalui media whatsapp
4.
Menghubungi masyarakat sasaran yang memiliki tingkat stress lebih tinggi
5.
Melakukan diskusi lebih lanjut bersama masyarakat sasaran yang memiliki tingkat
stres lebih tinggi
Pada kamis 8 Juli 2021 penulis
melakukan kegiatan tahap selanjutnya yaitu berupa analisa kondisi masyarakat
sasaran saat ini.Ini dilakukan guna mengetahui sejauh mana tingkat stress yang
dialami oleh masyarakat sasaran sehinga penulis dapat mempersipkan solusi yang
tepat. Analisa dilakukan menggunakan media google formulir, media ini dipilih
karena mudah untuk diakses oleh masyarakat sasaran, pengunaan yang simple dan
lebih hemat waktu daripada berdiskusi dengan chatting pada aplikasi whatsapp,
disamping itu masyarakat sasaran akan lebih terbuka dalam menjawab pertanyaan
dikarenakan jawaban mereka hanya bisa diketahui oleh pembuat pertanyaan jadi
mereka tidak merasa malu satu sama lainya.Dengan dilakukannya analisa seperti
ini diharapkan masyarakat sasaran mengungkapkan seluruh permasalahan yang
dihadapinya terkait dengan stress akibat pandemic ini.Disini terlihat
masyarakat sasaran telah melakukan analisa kondisi melalui media google
formulir.Penulis membagikan link berisi google formulir tersebut melalui group
whatsapp.Masyarakat sasaran telah memberikan jawaban mengenai pertanyaan
seputar stress, dan dapat diketahui bahwa seluruh masyarakat sasaran merasakan
stress pada kondisi pandemic covid-19 ini.Stress itu disebabkan karena keadaan
ekonomi yang kian menurun yag mereka alami maupun akibat dari pembatasan social
dan pembelajaran daring yang mereka hadapi.Gejala stress yang mereka alami
berupa cemas,gelisah,takut yang berlebihan,sulit tidur, dan hal lainya.
Dari analisa tersebut diketahui
bahwa seluruh masyarakat sasaran megalami stress akibat dari pandemic covid-19
ini yang menyebabkan menurunnya keadaan ekonomi mereka, pembatsan social dan
pembelajaran daring.Masayakat sasaran mengalami gejala stress yang berbeda-beda
mulai dari gelisah,cemas,takut yang berlebih dan lain sebagainya.Dari hal itu
juga diketahui bahwa terdapat seorang masyarakat sasaran yang memiliki tingkat
stress yang lebih tinggi daripada masyarakat sasaran yang laiinnya sehingga
kedepan penulis akan lebih focus kepada masyarakat sasaran ini.Tingkat stress
dapat penulis ketahui dari jawaban masyarakat sasaran pada google formulir yang
penulis cantumkan.Dari hasil tersebut 4 masyarakat sasaran yaitu, I Kadek
Astawa, Ni Kadek Sintya Purnama Sari, I komang Suteja dan Ni Wayan Suwati
memiliki rentang tingkat stress dari skala 1 sampai 5 mereka memilih 2 hingga 3
.Sedangkan satu orang masyarakat sasaran yaitu Komala Maharani memiliki tingkat
stres sebesar 4, dan dibuktikan pula dengan jawaban-jawabannya lainnya yang
membuktikan dirinya memiliki tingkat stress yang lebih tinggi.
Pada Jumat 9 juli dan Sabtu 10
juli 2021, penulis melakukan diskusi lebih lanjut bersama masyarakat sasaran
yag memiliki tingkat stress lebih tinggi daripada masyarakat sasaran laiinnya.Diskusi
ini penulis lakukan melalui media personal chat pada aplikasi whatsapp, untuk
menjaga privasi dari masyarakat sasaran atas informasi yang bersifat personal
sehinga masyarakat sasaran merasa lebih nyaman dalam melakukan diskusi.Masyarakat
sasaran ini bernama Komala Maharani.Komala berusia 13 tahun,mengalami stress
pada kondisi pandemic covid-19 ini dikarenakan berbagai pembatasan social yang
menghambat ruang geraknya.Ia merasa terbebani dengan system pembelajaran online
yang sedang berlaku.Ia mengakui bahwa merasa kesulitan saat melaksanakan
pembelajaran secara online sehingga membuatnya merasa tertekan.Selain itu dari
diskusi yang penulis lakukan diketahui bahwa komala mengalami stress
dikarenakan rasa takutnya yang berlebihan dalam menanggapi pandemic covid-19
ini.Bahkan ia enggan untuk bersosialisasi dengan ortang lain dan cenderung
berdiam diri di dalam kamar dikarenakan rasa takutnya akan terjangkit virus
covid-19 ini.Diskusi ini penulis lakukan agar dapat mengetahui secara pasti
penyebab Komala Maharani mengalami stress, sehingga penulis dapat mempersiapkan
solusi untuk membantu mengatasi maupun mengelola stress yang dihadapi.
Dari tahap pelaksanaan berupa analisis masyarakat sasaran secara keseluruhan maupun diskusi lebih lanjut bersama masyarakat sasaran yang memiliki tingkat stress lebih tinggi ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kondisi stress yang masyarakat sasaran alami dan penyebab stress masyarakat sasaran.Kemudian selanjutnya dengan berbekal informasi-informasi yang diberikan oleh masyarakat sasaran tersebut penulis dapat mempersiapkan solusi yang tepat untuk membantu masyarakat sasaran dalam mengatasi stress dan memanajemen stressnya dengan baik.Penulis berharap dengan melakukan pendekatan ini dapat membantu masyarakat sasaran untuk mengurangi stress yang dideritanya akibat dari pandemic covid-19 ini dan juga nantinya masyarakat sasaran dapat mengaplikasikannya lebih lanjut pada kehidupan masyarakat sasaran mendatang.