Diskusi Secara Umum Bersama masyarakat Sasaran Mengenai Stress Yang Mereka Hadapi dan Diskusi Lebih Lanjut Bersama Masyarakat Sasaran Yang Memiliki Tingkat Stress Lebih Tinggi

Pelakasanaan : 8,9 dan 10 Juli 2021

Tahap Pelaksanaan :

1. Menyiapkan bahan Analisa Kondisi masyarakat sasaran

2. memastikan masyarakat sasaran dalam kondisi online pada aplikasi whatsapp

3. Membagikan  Link bahan analisa kepada masyarakat sasaran melalui media whatsapp

4. Menghubungi masyarakat sasaran yang memiliki tingkat stress lebih tinggi

5. Melakukan diskusi lebih lanjut bersama masyarakat sasaran yang memiliki tingkat stres lebih tinggi

 

                Pada kamis 8 Juli 2021 penulis melakukan kegiatan tahap selanjutnya yaitu berupa analisa kondisi masyarakat sasaran saat ini.Ini dilakukan guna mengetahui sejauh mana tingkat stress yang dialami oleh masyarakat sasaran sehinga penulis dapat mempersipkan solusi yang tepat. Analisa dilakukan menggunakan media google formulir, media ini dipilih karena mudah untuk diakses oleh masyarakat sasaran, pengunaan yang simple dan lebih hemat waktu daripada berdiskusi dengan chatting pada aplikasi whatsapp, disamping itu masyarakat sasaran akan lebih terbuka dalam menjawab pertanyaan dikarenakan jawaban mereka hanya bisa diketahui oleh pembuat pertanyaan jadi mereka tidak merasa malu satu sama lainya.Dengan dilakukannya analisa seperti ini diharapkan masyarakat sasaran mengungkapkan seluruh permasalahan yang dihadapinya terkait dengan stress akibat pandemic ini.Disini terlihat masyarakat sasaran telah melakukan analisa kondisi melalui media google formulir.Penulis membagikan link berisi google formulir tersebut melalui group whatsapp.Masyarakat sasaran telah memberikan jawaban mengenai pertanyaan seputar stress, dan dapat diketahui bahwa seluruh masyarakat sasaran merasakan stress pada kondisi pandemic covid-19 ini.Stress itu disebabkan karena keadaan ekonomi yang kian menurun yag mereka alami maupun akibat dari pembatasan social dan pembelajaran daring yang mereka hadapi.Gejala stress yang mereka alami berupa cemas,gelisah,takut yang berlebihan,sulit tidur, dan hal lainya.

                Dari analisa tersebut diketahui bahwa seluruh masyarakat sasaran megalami stress akibat dari pandemic covid-19 ini yang menyebabkan menurunnya keadaan ekonomi mereka, pembatsan social dan pembelajaran daring.Masayakat sasaran mengalami gejala stress yang berbeda-beda mulai dari gelisah,cemas,takut yang berlebih dan lain sebagainya.Dari hal itu juga diketahui bahwa terdapat seorang masyarakat sasaran yang memiliki tingkat stress yang lebih tinggi daripada masyarakat sasaran yang laiinnya sehingga kedepan penulis akan lebih focus kepada masyarakat sasaran ini.Tingkat stress dapat penulis ketahui dari jawaban masyarakat sasaran pada google formulir yang penulis cantumkan.Dari hasil tersebut 4 masyarakat sasaran yaitu, I Kadek Astawa, Ni Kadek Sintya Purnama Sari, I komang Suteja dan Ni Wayan Suwati memiliki rentang tingkat stress dari skala 1 sampai 5 mereka memilih 2 hingga 3 .Sedangkan satu orang masyarakat sasaran yaitu Komala Maharani memiliki tingkat stres sebesar 4, dan dibuktikan pula dengan jawaban-jawabannya lainnya yang membuktikan dirinya memiliki tingkat stress yang lebih tinggi.

                Pada Jumat 9 juli dan Sabtu 10 juli 2021, penulis melakukan diskusi lebih lanjut bersama masyarakat sasaran yag memiliki tingkat stress lebih tinggi daripada masyarakat sasaran laiinnya.Diskusi ini penulis lakukan melalui media personal chat pada aplikasi whatsapp, untuk menjaga privasi dari masyarakat sasaran atas informasi yang bersifat personal sehinga masyarakat sasaran merasa lebih nyaman dalam melakukan diskusi.Masyarakat sasaran ini bernama Komala Maharani.Komala berusia 13 tahun,mengalami stress pada kondisi pandemic covid-19 ini dikarenakan berbagai pembatasan social yang menghambat ruang geraknya.Ia merasa terbebani dengan system pembelajaran online yang sedang berlaku.Ia mengakui bahwa merasa kesulitan saat melaksanakan pembelajaran secara online sehingga membuatnya merasa tertekan.Selain itu dari diskusi yang penulis lakukan diketahui bahwa komala mengalami stress dikarenakan rasa takutnya yang berlebihan dalam menanggapi pandemic covid-19 ini.Bahkan ia enggan untuk bersosialisasi dengan ortang lain dan cenderung berdiam diri di dalam kamar dikarenakan rasa takutnya akan terjangkit virus covid-19 ini.Diskusi ini penulis lakukan agar dapat mengetahui secara pasti penyebab Komala Maharani mengalami stress, sehingga penulis dapat mempersiapkan solusi untuk membantu mengatasi maupun mengelola stress yang dihadapi.

                Dari tahap pelaksanaan berupa analisis masyarakat sasaran secara keseluruhan maupun diskusi lebih lanjut bersama masyarakat sasaran yang memiliki tingkat stress lebih tinggi ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kondisi stress yang masyarakat sasaran alami dan penyebab stress masyarakat sasaran.Kemudian selanjutnya dengan berbekal informasi-informasi yang diberikan oleh masyarakat sasaran tersebut penulis dapat mempersiapkan solusi yang tepat untuk membantu masyarakat sasaran dalam mengatasi stress dan memanajemen stressnya dengan baik.Penulis berharap dengan melakukan pendekatan ini dapat membantu masyarakat sasaran untuk mengurangi stress yang dideritanya akibat dari pandemic covid-19 ini dan juga nantinya masyarakat sasaran dapat mengaplikasikannya lebih lanjut pada kehidupan masyarakat sasaran mendatang.


Link Pertanyaan serta jawaban pada google formulir : https://docs.google.com/forms/d/1SHlA7l3lwpm3ogtIS5MREITvlvNBQ66juSEQfJnLO1c/edit?usp=drivesdk


Tentang Penulis