Edukasi Pembuatan Disinfektan Rumahan

 Pada  hari Jumat, saya selaku pelaksana KKNbD di Desa Karueng, telah melaksanakan program kerja yang  ke-3 yaitu "Edukasi Pembuatan Disinfektan Rumahan", pada:

·         Hari/tanggal   : Jumat, 23 Juli 2021

·         Pukul              : 14.00-16.00 WITA

·         Media             : Google Meet

Pemerintah Indonesia tidak henti-hentinya menyerukan kepada seluruh masyarakat agar mematuhi Protokol Kesehatan. Namun, hingga saat-saat darurat ini, masih banyak masyarakat Desa Karueng yang tidak peduli dengan protokol kesehatan tersebut dikarenakan keadaan ekonomi yang menurun drastis. Banyak masyarakat yang tidak menggunakan masker dalam menjalankan aktivitas hariannya, yang beresiko mudahnya virus COVID-19 ini tersebar kemana-mana. Dalam hal ini, disinfektan sangat penting digunakan untuk menjaga rumah, tempat bekerja, dan lingkungan sekitar kita tetap bersih dari virus/kuman penyakit yang tidak diinginkan.

Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk menambah pengetahuan masyarakat mengenai cara membuat disinfektan rumahan dengan mudah dan cepat dalam rangka pencegahan dan penanganan COVID-19. Cara membuat disinfektan telah saya buat satu hari sebelum kegiatan. Dimulai dari menyiapkan alat dan bahan, pengambilan gambarmengedit poster, kemudian mengunduhnya ke instagram (@kknbd2021undiksha_). Sebelum kegiatan dimulai, saya memberikan pengumuman jadwal pelaksanaan kegiatan ke grup whatsApp dan mengirimkan link instagram untuk melihat alat dan bahan yang perlu disiapkan. Kemudian meminta kepada semua masyarakat sasaran mengikuti pelatihan dan pendampingan praktek membuat disinfektan melalui aplikasi Google Meet.

Setelah berlangsung selama 2 jam, masing-masing masyarakat sasaran telah membuat disinfektan rumahan, ada yang berbahan dasar pemutih Bayclean, Wipol, dan atau pembersih WC lainnya. Dimana bahan-bahan tersebut mudah didapatkan dan murah serta dapat digunakan dalam jangka waktu lama, sehingga tidak membebankan masyarakat dibandingkan dengan membeli disinfektan yang mahal di pasaran. Dengan demikian, saya harap melalui kegiatan ini dapat membuka wawasan masyarakat dalam berkreatifitas.