Edukasi Penanggulangan Pandemi Covid-19 Terhadap Masyarakat Desa Giri Emas Dalam Rangka Menyongsong Fase Tatanan Hidup Baru (New Normal)
- Oleh I Wayan Budha Yasa
- Monday 20/07/2020
- Kelompok 212, Kelompok, Kelompok
Pada Minggu ke-2 (tanggal 13-19 Juli 2020), saya melaksanakan kegiatan sebagai berikut:
- Memberikan informasi terkini tentang Perkembangan Pandemi Covid-19 Secara global, Indonesia dan Bali yang didapat dari sumber terpercaya. Informasi tersebut saya berikan setiap hari dalam seminggu agar masyarakat sasaran mengetahui perkembangan kasus Covid-19 setiap harinya.
- Memberikan edukasi tentang Covid-19 dan cara penanggulangannya dengan materi-materi tertentu yang didapat dari sumber terpercaya. Pemberian edukasi tersebut dilakukan setiap hari untuk dijadikan tambahan dari informasi terkini tentang Perkembangan Pandemi Covid-19. Materi tersebut adalah tata cara penggunaan masker yang benar, panduan kesehatan transaksi uang tunai, panduan kesehatan di pusat perbelanjaan, panduan ketika sedang sakit, pencegahan penyebaran Covid-19, protokol kesehatan bagi pekerja, jaga jarak saat olahraga di tempat umum, hoax korona, kiat jaga pikiran positif, dan zona hijau jangan abaikan protokol kesehatan.
- Memberikan pembekalan pengetahuan tentang New Normal melalui gambar ilustrasi dan petunjuk kepada masyarakat sasaran yang dilakukan dua kali dalam seminggu yaitu hari Senin dan Jumat. Materi yang diberikan yaitu pemahaman tentang AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) dan adaptasi kebiasaan baru tentang kebersihan tempat umum. Selain itu saya mengaitkan materi edukasi tentang penanggulangan Covid-19 dengan Pembekalan untuk New Normal.
- Memberikan pelatihan membuat hand sanitizer sederhana untuk penggunaan dalam rumah tangga kepada masyarakat sasaran. Kegiatan ini dilakukan pada hari minggu kemarin. Hal-hal yang dilakukan yaitu memberikan gambar ilustrasi dan petunjuk tentang cara pembuatan hand sanitezer yang bersumber dari berbagai media dan versi saya pribadi. Untuk masyarakat sasaran saya berikan kebebasan untuk mengikuti atau tidak, hal itu disesuaikan dengan situasi dan kondisi (tidak ada paksaan). Pada intinya masyarakat sasaran memahami dan bisa menjadikan contoh atau petunjuk bilang nanti membutuhkan hand sanitizer.