EVALUASI KEGIATAN

Setelah melalui pelaksanaan KMbD 2020 yang dimulai dari tanggal 6 Juli 2020 hingga 1 Agustus 2020, kegiatan yang telah saya laksanakan yaitu dimulai dari penginformasian jadwal kegiatan, pemberian materi pada masyarakat sasaran yang dilakukan secara daring, lalu menshare video tutorial yang bersumber dari youtube, hingga melaksanakan pelatihan langsung bersama masyarakat sasaran, dan sampai pada tahap akhir program kerja yaitu evaluasi kegiatan.

Pada evaluasi kegiatan ini dilakukan secara daring dengan cara menyebar link form evaluasi kegiatan yang berupa kuesioner ke wa grup, yang nantinya dapat diisi oleh masyarakat sasaran dengan hanya membuka link berikut ini https://forms.gle/L9yCaL2npapFgawa9

Dari hasil kuesioner yang diberikan maka diperoleh hasil sebagai berikut :

1. Masyarakat sasaran memahami dengan baik materi dan penjelasan yang diberikan.
2. Masyarakat sasaran sudah dapat membuat hand sanitizer herbal sendiri.
3. Masyarakat sasaran telah memanfaatkan ilmu pembelajaran yang didapat selama pelatihan dengan menerapkan PHBS yaitu dengan rajin mencuci tangan / menggunakan hand sanitizer
4. Masyarakat sasaran dapat mengajarakan pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang didapat selama pelatihan kepada orang lain.

Program pelatihan ini banyak mendapat respon positif dari masyarakat sasaran. Dari hasil kuesioner yang diberikan masyarakat sasaran berpendapat bahwa pelatihan ini menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat sasaran mengenai pembuatan hand sanitizer herbal dengan bahan-bahan alami yang mudah dipahami dan pembuatannya sangat mudah dipraktekkan dirumah. Namun masyarakat sasaran merasa pelatihannya sangat singkat hanya satu kali pertemuan karena sisanya hanya dilakukan secara daring.

Untuk itu dapat disimpulkan jika program pelatihan ini sangat efektif dan membantu masyarakat sasaran menambah wawasan dan keterampilan mereka khususnya dalam mengolah bahan yang ada disekitar tempat tinggal mereka dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan hand sanitizer herbal. Namun kedepannya untuk pertemuan dalam pelatihan ini harus dilakukan lebih sering karena tidak cukup jika hanya melakukan interaksi secara daring saja.