Evaluasi Pembuatan Handsanitizer dan Disinfektan yang Berbahan Dasar Daun Sirih dan Jeruk Nipis
- Oleh I Kadek Suastika
- Wednesday 28/07/2021
- Kelompok 287, Kelompok, Kelompok
Pembuatan
Handsanitizer dan disinfektan yang berbahan dasar daun sirih dan jeruk nipis
merupakan program kerja KKNbD di desa banyuasri. Pembuatan handsanitizer dan disinfektan
ini diharapkan mampu memberikan manfaat lebih bagi masyarakat sasaran Desa Banyuasri,
di anatarnya dari segi biaya, fungsi, dan juga tenaga serta kesehtan masyarakat
sasaran di Desa Banyuasri.
Dalam
pembuatan cairan handsanitizer dan disinfektan ini ada beberapa kendala yang
dihadapi oleh masyarakat sasaran, baik dari alat, bahan, dan juga teknis pembuatan.
Pembuatan handsanitizer dan disinfektan ini tidak ada kendala yang cukup besar,
dan semua kendala tersebut sudah bisa teratasi dengan baik, melalui komunikasi
di WhatsApp Group.
Kendala
yang pertama di hadapi oleh masyarakat sasaran yaitu, mengenai bahan yang
digunakan seperti daun sirih, karena dalam video pembuatan handsanitizer dan
disinfektan, menggunakan daun sirih yang berwarna hijau, sedangkan masayarakat memiliki
daun sirih yang berwarna merah. Penggunaan daun sirih memang tidak ada Batasan,
baik yang berwarna merah, maupun hijau, karena semua daun sirih memiliki
kandungan yang sama, yaitu antiseptik. Kendala kedua yaitu mengenai alat yang
digunakan sebagai wadah untuk disinfektan dan handsanitizer, masyarkat sasaran Desa
Banyuasri banyak yang tidak memiliki wadah semprot untuk menyemprotkan cairan
handsanitizer dan disinfektan ke objek sasaran, mereka sementara menggunakan
wadah tutup botol, jika hal ini tidak di atasi maka tentu akan mengalami pemborosan
penggunaan cairan tersebut. Dan solusinya yaitu dengan membeli di pasaran wadah
semprot yang kecil, sehingga sangat praktis dan hemat biaya.