Evaluasi Pembuatan Handsanitizer dan Disinfektan yang Berbahan Dasar Daun Sirih dan Jeruk Nipis

Pembuatan Handsanitizer dan disinfektan yang berbahan dasar daun sirih dan jeruk nipis merupakan program kerja KKNbD di desa banyuasri. Pembuatan handsanitizer dan disinfektan ini diharapkan mampu memberikan manfaat lebih bagi masyarakat sasaran Desa Banyuasri, di anatarnya dari segi biaya, fungsi, dan juga tenaga serta kesehtan masyarakat sasaran di Desa Banyuasri.

Dalam pembuatan cairan handsanitizer dan disinfektan ini ada beberapa kendala yang dihadapi oleh masyarakat sasaran, baik dari alat, bahan, dan juga teknis pembuatan. Pembuatan handsanitizer dan disinfektan ini tidak ada kendala yang cukup besar, dan semua kendala tersebut sudah bisa teratasi dengan baik, melalui komunikasi di WhatsApp Group.

Kendala yang pertama di hadapi oleh masyarakat sasaran yaitu, mengenai bahan yang digunakan seperti daun sirih, karena dalam video pembuatan handsanitizer dan disinfektan, menggunakan daun sirih yang berwarna hijau, sedangkan masayarakat memiliki daun sirih yang berwarna merah. Penggunaan daun sirih memang tidak ada Batasan, baik yang berwarna merah, maupun hijau, karena semua daun sirih memiliki kandungan yang sama, yaitu antiseptik. Kendala kedua yaitu mengenai alat yang digunakan sebagai wadah untuk disinfektan dan handsanitizer, masyarkat sasaran Desa Banyuasri banyak yang tidak memiliki wadah semprot untuk menyemprotkan cairan handsanitizer dan disinfektan ke objek sasaran, mereka sementara menggunakan wadah tutup botol, jika hal ini tidak di atasi maka tentu akan mengalami pemborosan penggunaan cairan tersebut. Dan solusinya yaitu dengan membeli di pasaran wadah semprot yang kecil, sehingga sangat praktis dan hemat biaya.


Tentang Penulis