Evaluasi Setelah Pembelajaran Zoom
- Oleh Ni Made Anggreoni Desyantaningsih
- Sunday 02/08/2020
- Kelompok 250, Kelompok, Kelompok
Kegiatan yang dilakukan setelah pembelajaran
melalui Zoom adalah evaluasi. Evaluasi ini berisi tentang feedback yang
diberikan kepada masyarakat sasaran setelah mereka melakukan pembelajaran lewat
Zoom. Pelatih memberi tahu masyarakat sasaran jika mereka masih kurang tepat
dalam melafalkan kata-kata bahasa Inggris. Feedback yang diberikan ini
ditujukan kepada tiap-tiap masyarakat sasaran. Jadi, 7 orang masyarakat sasaran
mendapat feedback secara personal perihal pembelajaran yang mereka ikuti.
Feedback ini disampaikan oleh pelatih melalui grup WhatsApp yang telah dibuat
sebelumnya. Feedback ini membahas secara detail kesalahan-kesalahan
pronunciation yang ditemukan oleh pelatih pada siswa terkait tiga topik
pembelajaran yaitu Introducing Yourself, Hobby, dan Holiday.
Evaluasi pertama yaitu terkait topik yang pertama
yaitu Introducing Yourself. Setelah pertemuan lewat Zoom, pelatih masih
menemukan beberapa kesalahan pada masyarakat sasaran. Diantaranya, kurang
tepatnya pelafalan kata often, listening, introduction, dan lain-lain. Beberapa
siswa juga masih kurang tepat saat menyampaikan kapan mereka lahir dalam bahasa
Inggris. Diluar hal tersebut, siswa sudah berani dalam memperkenalkan diri
mereka dalam bahasa Inggris kepada teman-teman mereka melalui Zoom. Mereka juga
sudah memperkenalkan diri dengan baik dengan menyebutkan nama, tanggal lahir,
hobi, dan hal-hal lain yang mereka ingin sampaikan. Memang masih ada siswa yang
kurang terdengar jelas karena masalah koneksi internet ataupun ada suara bising
tetapi hal tersebut masih dapat diatasi.
Evaluasi kedua yaitu mengenai topik Hobby.
Masyarakat sasaran mengikuti pembelajaran melalui Zoom sesuai waktu yang
ditetapkan dan menyampaikan hobi mereka. Melalui pembelajaran tersebut, pelatih menemukan beberapa
siswa yang kurang tepat dalam pronunciation. Ada kata yang mengalami mispronunciation
adalah kata kerja dalam bentuk lampau seperti worked dan found. Selain dua kata
tersebut, pelatih juga menemukan mispronunciation pada kata really, terrible,
dan makes. Menindaklanjuti hal tersebut, pelatih menyampaikan kepada masyarakat
sasaran terkait dengan pelafalan yang kurang tepat tersebut agar siswa dapat
memperbaiki dan mengetahui dimana letak kesalahan mereka.
Evaluasi ketiga yaitu mengenai pengalaman saat
liburan. Pembelajaran dilakukan melalui Zoom dan diikuti oleh 7 masyarakat
sasaran. Dalam pembelajaran ini, masyarakat sasaran diminta menyampaikan
pengalamannya selama berlibur. Dari pembelajaran tersebut, ditemukan beberapa
kata yang masih kurang tepat prounciationnya diantaranya kata walk, waves,
while, trader, entered, elephant, arrived, dan rather. Kemudian, pelatih
memberi tahu siswa terkait kata-kata yang mengalami mispronunciation melalui
grup WhatsApp. Pelatih memberi feedback kepada setiap siswa sehingga siswa
mengetahui letak kesalahan mereka.
Evaluasi yang dilakukan setelah pembelajaran Zoom
bertujuan agar masyarakat sasaran dapat mengetahui secara pasti dimana letak
kesalahan mereka. Evaluasi juga dapat digunakan sebagai tolak ukur sejauh mana
sasaran paham terhadap penyampaian pelafalan yang diberikan. Diharapkan untuk
kedepannya masyarakat sasaran tidak melakukan kesalahan yang sama. Dengan
memberikan evaluasi juga diharapkan agar masyarakat sasaran mengalami
peningkatan dalam kemampuan berbahasa inggrisnya. Sehingga nantinya pada
evaluasi akhir, masyarakat sasaran dapat mencapai hasil yang maksimal.