Hari Terakhir Pemberian Bimbingan Belajar Aksara Bali Kepada Masyarakat Sasaran di Desa Kaliasem
- Oleh Ni Ketut Sri Budayani
- Friday 23/07/2021
- Kelompok 100, Kelompok, Kelompok
Jumat, 23 Juli 2021
merupakan hari terakhir pemberian program bimbingan belajar kepada masyarakat
sasaran di Desa Kaliasem. Bimbingan belajar kali ini diakhiri dengan pemberian
materi aksara bali. Bimbingan belajar dilaksanakan secara luring dengan alokasi
waktu selama empat jam dimulai dari pukul 08.00 s/d 12.00 di Tribune Lapangan
Kaliasem. Karena hari ini merupakan hari terakhir bimbingan belajar dan minggu
depan akan dilanjutkan dengan kegiatan yang berbeda, masyarakat sasaran sangat
antusias untuk mengikuti pembelajaran yang diberikan pada hari ini. Sebelum itu
masyarakat sasaran melaksanakan persembahyangan bersama di Pura yang berada di Lapangan
Kaliasem.
Untuk menyegarkan pikiran
masyarakat sasaran agar nantinya dapat menerima setiap pembelajaran yang
diberikan, penulis mengajak masyarakat sasaran untuk bermain dengan menyebutkan
nama-nama hewan yang hidup di darat, udara dan laut. Jika masyarakat sasaran
salah menjawab, maka akan diberikan hukuman menari atau menyanyi. Masyarakat
sasaran sangat senang dan bergembira mengikuti permainan yang diberikan.
Setelah 30 menit bermain, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi aksara
bali. Minggu lalu tepatnya pada tanggal 16 Juli 2021 penulis memberikan tugas kepada
siswa untuk dikerjakan di rumah sebagai latihan untuk memperkuat ingatan
masyarakat sasaran dalam menulis aksara bali sehingga ketika diminta untuk
mengubah tulisan latin menjadi aksara bali mereka tidak perlu melihat setiap
bentuk aksara wianjana. Setelah di cek seluruh masyarakat sasaran membuat tugas
yang diberikan dengan baik. Untuk mengetahui kebenaran tugas yang dikerjakan
masyarakat sasaran, penulis membahas tugas yang telah diberikan.
Setelah pembahasan tugas,
penulis memberikan materi terkait penggunaan gantungan dan gempelan aksara
wianjana dalam menulis aksara bali. Materi ini sebelumnya sudah disinggung pada
pertemuan minggu lalu, namun karena tugas dari masyarakat sasaran banyak yang
keliru maka penulis memperdalam lagi materi gantungan dan gempelan aksara bali.
Penulis juga menyertakan contoh penggunaan dan memberikan latihan soal kepada
masyarakat sasaran. Atas kerja keras dan kegigihannya, masyarakat sasaran telah
mampu untuk menggunakan aksara wianjana beserta gantungan dan gempelannya dalam
menyurat aksara latin. Penulis berharap agar apa yang diterima masyarakat
sasaran dalam bimbingan belajar hari ini dapat bermanfaat untuk kedepannya.