HASIL KEGIATAN EVALUASI SOSIALISASI VAKSINASI DI DUSUN KOMBADING DALAM RANGKA UNTUK MENGATASI PENYEBARAN VIRUS PENDEMI COVID-19
- Oleh Dias Astizah
- Sunday 01/08/2021
- Kelompok 43, Kelompok, Kelompok
Kegiatan evaluasi ini dilaksanakan pada 31 Juli 2021,
yang dilaksanakan melalui Whatsapp Group
dengan mengisi google from yang telah
disediakan. Kegiatan evaluasi ini di ikuti oleh 6 orang masyarakat sasaran.
Pada tahap evaluasi ini menggunakan metode pretes dan postes untuk mengetahui keberhasilan dalam kegiatan yang
dilangsungkan. Hasil Pre-Tes dan Post-Tes
1.
Apakah
anda mengerti tentang vaksinasi ?
Tanggapan dari masyarakat pada pertanyaan 1 tentang
definisi vaksinasi ini menunjukkan bahwa sebelum adanya sosialisasi ini masih
banyak masyarakat yang belum paham tentang vaksinasi. Hal ini dibuktikan
berdasarkan data diagram diatas sebelum adanya sosialisasi menunjukan angka
ketidaktahuan masyarakat tentang vaksinasi mencapai angka 83% dan dirasa sangat
perlu dilakukan dan diberikan penjelasan yang lebih mendalam untuk sosialisasi
terhadap semua masyarakat sasaran menunjukan peningkatan yang sangat bagus
yakni angka “iya” hingga mencapai 100%, angka ini menunjukan sosialisasi yang
dilakukan dan diberikan sangat bermanfaat bagi masyarakat.
2.
Apakah
anda mengetahui menfaat dari vaksinasi Covid-19?
Tanggapan mayarakat sasaran tentang manfaat vaksinasi
sebelum diberikan sosialisasi sangat berbeda, hal ini ditunjukkan dari
perolehan hasil responn lewat diagram angka yang tercatum dengan prosentase
“iya” sebesar 17% dan “tidak” sebesar 83%, sedangkan setelah dilaksanakannya
kegiatan sosialisasi angka yang ditunjukkan sangat mengalami peningkatan, hal
ini dibuktikan dengan adanya prosentase “iya” sebesar 100% yang menunjukkan
masyarakat sasaran mengerti sosialisasi yang disampaikan.
3.
Apakah
anda sudah mengerti tentang Covid-19?
Pada pertanyaan ketiga ini cukup mengkhawatirkan
pengetahuan masyarakat tantang covid-19. Hal
ini dikarenkan hingga saat ini masih ada masyarakat yang belum paham apa itu
covid-19, dari hasil pretest menunjukkan
bahwa ada 50% yang belum mengetahui apa itu covid-19,
akan tetapi melihat dari data maka diperlukannya sosialisasi yang lengkap
agar dapat menambah wawasan pengetahuian mayrakat tentang covid-19.
4.
Apakah
menurut anda covid-19 berbahaya?
Tanggapan
masyarakat sasaran terkait dengan pertanyaan ini dengan menarik, hal ini
disebabkan data yang menunjukkan bahwa masyarakat belum mengerti tentang covid-19 sebelum berbanding terbalik
dengan pengetahuan masyarakat bahayanya covid-19,
disebabkan dari diagram diatas menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan
masyrakat dusun Kombading terkait bahayanya covid-19
cukup bagus juga memiliki ras takut dan cemas yang dimiliki.
5.
Apakah
anda sudah paham tentang pencegahan covid-19?
Masyarakat sasaran menanggapi pertanyaan tentang
pencegahan covid-19 banyak sekali
yang belum memahami, hal ini dibuktikan dengan diagram diatas
prosentase“tidak”sebesar 83%, padahal untuk mencegah pendemi ini selain memakai
masker sesuai imbauhan pemerintah juga melaksanakan vaksinasi kesehatan hingga
70% populasi guna dapat mencegah penyebaran pendemi.
6.
Apakah
anda bersedia mengikuti vaksinasi?
Respon pada pertanyaan ini oleh masyarakat sasaran cukup
bagus sekali, ternyata disamping beragamnya data yang cukup mengkhawatirkan
terutama pada pengetahuan tentang covid-19,
akan tetapi antusiasme mayarakat dusun kombading sangat rendah dengan angka
17% telah mengikuti vaksinasi covid-19 sebelum
dilakukannya kegiatan sosialisasi dan setelah sosialisasi diberikan angka
bertambah hingga 96% dari 6 orang masyarakat dari berbagai usia yang telah
dipilih.
KESIMPULAN
1. Kegiatan sosialisasi vaksinasi merupakan salah satu upaya
membantu pemerintah dalam memberikan pengetahuan dan wawasan tentang vaksinasi
ini guna mencegah penyebaran covid-19.
2. Berdasarkan hasil kegiatan sosialisasi ini memiliki
dampak yang signifikan guna meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang
vaksinasi selain itu juga dampak lain yang diperoleh yakni meningkatkan
antusiasme vaksinasi menunjukkan angka 96% bersedia divaksin dari 6 orang
masyarakat sasaran yang telah dipilih.