[HOAX BUSTER] Benarkah Berendam di Pantai Dapat Mencegah COVID-19?
- Oleh Anak Agung Gede Wira Pratama Yasa
- Tuesday 21/07/2020
- Kelompok 326, Kelompok, Kelompok
SENYUM (Sosialisasi, Edukasi, dan Penyuluhan Secara Medis) || Sabtu, 18/07/2020, 19:36 WITA
Penulis: Anak Agung Gede Wira Pratama Yasa || NIM. 1818011009
Hoax Buster merupakan salah satu program kerja rancangan dari SENYUM Untuk Ibu Rumah Tangga Selama Pandemi COVID-19 yang dibuat untuk memerangi isu-isu viral yang beredar di masyarakat luas seputar pandemi COVID-19 namun dengan konten yang tidak benar, palsu ataupun tidak nyata yang biasa dikenal dengan sebutan “Hoax”. Hoax buster diberikan kepada masyarakat sasaran lewat whatsapp group dan akan dilakukan sepanjang kegiatan KMbD Undiksha. Dalam perancangan program kerja “hoax buster” ini dibagi menjadi 4 tahapan. Tahap pertama, saya akan mengumpulkan isu-isu terkait pandemi COVID-19 yang sedang populer di masyarakat luas melalui media massa maupun media sosial serta. Tahap kedua yaitu mencari fakta berupa infografis dari isu tersebut di website pemerintah yaitu relawan.kemdikbud.go.id. Tahap ketiga yaitu membahasakan makna dari infografis tersebut dengan bahasa sehari-hari sehingga lebih mudah dicerna oleh masyarkat sasaran. Tahap keempat merupakan publikasi infografis beserta sumber dan memulai sesi diskusi tanya jawab kepada masyarakat sasaran.
Hoax Buster berjudul “Benarkah Berendam di Pantai Dapat Mencegah COVID-19?” yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 18 Juli 2020 didalam whatsapp group dengan masyarakat sasaran telah dilaksanakan dan berjalan dengan baik. Adapun dalam isu terkait hal ini merupakan hal yang SALAH. Ini karena COVID-19 tidak dapat disembuhkan hanya dengan berendam di laut karena Coronavirus tidak menyerang permukaan tubuh seperti kulit, melainkan menyerang sel-sel dalam tubuh. Malahan menurut Kimberly Prather, PhD, direktur National Sanitation Foundation Center for Aerosol Impacts on Chemistry of the Environment, direkomendasikan unuk tidak berenang dan berselancar karena adanya kemungkinan kecil bahwa air laut bercampur dengan air limbah yang tidak diolah dengan baik, dan dapat terkontaminasi dengan virus, dimana diketahui Coronavirus ditemukan pada feses/tinja orang yang positif COVID-19. Infografis ini disambut dengan antusiasme oleh masyarakat sasaran melalui respon terhadap infografis dengan memberikan pertanyaan seputar pandemi COVID-19 dan positive feedback terhadap hoax buster pada sesi ini yang sudah tertera dalam foto kegiatan hasil dokumentasi dan lampiran.
Sekian dan Terimakasih.
LAMPIRAN:
LAMPIRAN 1. Hasil Diskusi Tanya Jawab Dengan Masyarakat Sasaran
No | Nama Masyarakat Sasaran | Tanggapan | Respon Saya |
1 | Indri | Waah ternyata hoax yaah, trims infonya yaa Gungde Klo yoga di pantai bagus gaa buat mencegah corona ? Bgmn dunk protokol kesehatannya ? Apa mesti pake face shield, krn klo pake masker agak susah nafasnyaa. Untuk pemilihan face shield sebaiknya yg sperti apa yaah bhnny ma, krn byk ragam bentuk yg bredar | Baguss nihh klo yoga, selain bisa menyehatkan juga memperbaiki mood dan mencegah dari gangguan psikis dan mental. Untuk protokolnya dapat menggunakan masker atau faceshield dengan bentuk yang menutupi dari seluruh muka dan jaga jarak minimal 2 meter, hindari menyentuh daerah muka saat diluar rumah/ sebelum mencuci tangan. Namun tetap hati-hati dan waspada yah karena adanya airborne transmission atau penularan lewat udara sehingga virus dapat masuk/ terhirup saat tidak menggunakan masker. Solusinya apabila merasa tidak enak badan bisa melakukan yoga didalam rumah sajaahh semoga bermanfaat. |
2 | Indri | Ok makasih infonya kk Gungde | Sama-Sama |
3 | Thya | Okaii gungg. Semangatt.. | Sama-sama |
4 | Sintha | Makasi infonya gung de | Sama-sama |