Bakas, Klungkung 

    Terhitung sejak 16 Juli, perjalanan satu minggu kami melaksanakan KKN di Desa Bakas, Klungkung, dipenuhi dengan kegiatan yang terkait dengan kebutuhan masyarakatan, keterlibatan dalam kegiatan sosial, serta persiapan untuk menjalankan program kerja terkait Literasi Inklusi dan Keuangan.

    Sembari menyesuaikan diri, pada Rabu (16/7), kami memulai kegiatan dengan acara penerimaan secara resmi mahasiswa KKN di Kantor Desa sekaligus menyerahkan banner dari OJK. Kami melakukan ramah tamah dengan perangkat desa dan bergerak ke sisi-sisi terluar Desa Bakas untuk menghapal kondisi desa. Kami pun membagi tugas untuk melakukan survei rute LIK, survei UMKM, dan survei sekolah di Desa Bakas. Sebagai penutup hari, agenda saat itu adalah pelaksanaan diskusi dengan Pihak Adat Desa Bakas dan pengelola Dewi Bakas guna memohon izin pelaksanaan KKN dan menawarkan program kerja yang telah kami rancang.

    Beranjak ke hari kedua, Kamis (17/7), kami memulai hari dengan bercengkrama bersama masyarakat melalui kegiatan Posyandu Balita di Dusun Kangin. Ibarat sekali mendayung, dua pulau terlampau, kami membantu pemeriksaan kesehatan sekaligus melakukan skrining hipertensi dan memberikan edukasi terkait ASI dan MPASI kepada para Ibu. Setelahnya, kami lanjut lakukan pendekatan terkait program kerja kami melalui diskusi bersama Kasi Pemerintahan guna membahas potensi kolaborasi dalam mengedukasi masyarakat terkait pengelolaan sampah.

    Tepat di hari ketiga, Jumat pagi (18/7) , kami terbagi dalam dua kelompok, yakni kelompok posyandu lansia dan kelompok rembug stunting. Pelaksanaan posyandu lansia dilaksanakan di Balai Desa dengan kegiatan pemeriksaan berat badan, lingkar pinggang, dan tensi, serta pembagian PMT (Pemberian Makanan Tambahan). Sementara itu, kelompok Rembug Stunting mengikuti diskusi dengan pihak Desa di Kantor Desa bersama perangkat desa, PKK, dan pihak Puskesmas Banjarangkan 1. Siang harinya, kegiatan survei LIK dan edukasi door to door mulai kami jalankan dengan pembagian kelompok menurut rute, yakni rute barat dan rute timur.

    Esok harinya, Sabtu (19/7), kegiatan posyandu berjalan di Dusun Kawan. Kami turut membantu kegiatan kader posyandu dalam melakukan pemeriksaan kesehatan, edukasi ASI-MPASI hingga pemberian PMT. Siang harinya, kami lanjutkan pelaksanaan survei LIK dan edukasi Door To Door dengan harapan mencapai target.

    Berlanjut ke hari kelima, Minggu (20/7), dengan konsep work from home, kami mulai menggarap konsep Pojok Literasi Keuangan dan materi edukasi di media sosial. Mengingat agenda di minggu kedua adalah pelaksanaan Edukasi Goes To School, kami mulai mempersiapkan diri untuk mencari dan mengumpulkan alat maupun bahan yang diperlukan selama edukasi. Dengan konsep literasi keuangan dan menabung, kami menyiapkan segala keperluan sebaik mungkin.

    Lalu pada hari Senin (21/7), kami memutuskan untuk melakukan survei ke sekolah guna berdiskusi dan menyepakati tanggal pelaksanaan edukasi Goes to School ke seluruh PAUD, TK dan SD di Desa Bakas. Pendataan profil desa juga baru dapat kami lengkapi setelah mengetahui kondisi pendidikan di desa. Kami juga mulai melakukan survei dan pendampingan UMKM di salah satu warung yang ada. Agenda tetapi kami di siang hari adalah survei LIK dan edukasi door to door sesuai dengan rute yang telah ditetapkan. Tak sampai situ, kami akhirnya menutup hari dengan berlatih mendongeng untuk persiapan edukasi goes to school (PAUD).

    Tak terasa sudah seminggu mengenal Desa Bakas. Pada Selasa (22/7), kami melanjutkan persiapan untuk edukasi goes to school. Kami membuat perlengkapan edukasi, meliputi celengan (untuk edukasi serial literasi keuangan) dan tempat sampah yang kami buat dari barang daur ulang (untuk edukasi pengelolaan sampah), serta latihan mendongeng untuk dilaksanakan di PAUD dan SD.

Ini merupakan awal dari perjalanan kami. Nantikan aksi kami lainnya melalui:

Instagram: @ojk_kknlik_bakas_2025

TikTok: ojk_kknlik_bakas_2025