KEGIATAN KELIMA DI MINGGU KEEMPAT YAITU PENDAMPINGAN DALAM MEMPOSTING KONTEN PROMOSI DI INSTAGRAM VIA WHATSAPP GROUP

Sabtu, 1 Agustus 2020 saya telah melaksanakan kegiatan kelima di minggu keempat pelaksanaan KMbD 2020 UNDIKSHA yaitu pendampingan dalam memposting konten pemasaran produk serta meminta dokumentasi hasil postingan tersebut via Whatsapp Group. Di awal kegiatan seperti biasa saya menyapa masyarakat sasaran dengan mengucapkan selamat pagi dan selalu memotivasi masyarakat sasaran agar selalu bersemangat, selanjutnya saya memberikan sedikit materi mengenai pemilihan kepribadian brand yang cocok untuk bisnis online mereka. Untuk memilih kepribadian yang cocok masyarakat harus menjawab 5 pertanyaan yang mana jawaban dari pertanyaan tersebut dapat dipilih melalui gambar tabel kepribadian brand di sosial media. Kepribadian tersebut dapat kita tuangkan ketika kita membuat caption atau keterangan ketika memposting konten promosi di sosial media sehingga bahasa yang digunakan dalam membuat konten promosi tidak kaku, lalu selanjutnya saya memberikan sedikit informasi  mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan ketika akan memposting konten promosi di media sosial (Instagram) seperti selalu memperhatikan kualitas konten promosi yang dibuat sekiranya selalu menggunakan berbagai variasi agar tidak monoton sehingga dapat menarik perhatian calon konsumen, dan yang kedua yaitu selalu menentukan waktu posting yang tepat serta selalu memperhatikan frekuensi/jumlah postingan.

Meskipun belum ada penelitian spesifik untuk Indonesia tetapi ada sebuah acuan jam untuk memposting konten promosi di waktu bagian negara yang berada di Asian dan Australia, misalnya HongKong pada pukul 05.00-06.00, Jepang pada pukul 08.00-09.00, China pada pukul 12.00-13.00, dan Australia pada pukul 14.00-15.00. Tetapi jika kita menulis pada jam sibuk, maka konten kita akan dengan cepat tertutup oleh orang lain. Akhirnya tidak terlihat. Sedangkan pada jam kosong hanya sedikit orang yang aktif. Sehingga waktu tersebut tidak bersifat mutlak namun tetap tergantung dari siapa target market masyarakat itu sendiri.

Setelah memberikan informasi tersebut saya pun memberikan kesempatan kepada masyarakat sasaran untuk membuat caption/keterangan yang sesuai dengan kepribadian brand dari usaha bisnis online masyarakat sasaran itu sendiri. Setelah membuat caption yang sesuai masyarakat lalu memposting produk online mereka di Instagram. Kegiatan ini berjalan cukup lancar dan di dalam membuat caption serta konten yang dibagikan sudah sangat menarik, masyarakat juga telah menggunakan fitur hastag yang diharapkan dapat meningkatkan traffic bisnis online mereka. Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu masyarakat mampu membuat konten produk mereka sendiri dan selalu berinovasi dalam menarik perhatian para calon konsumen mereka dengan membagikan konten-konten promosi yang dapat mereka buat ke dan bagikan di situs online yang telah mereka buat. Sekian informasi yang dapat saya sampaikan mengenai kegiatan yang telah saya lakukan pada kali ini, terima kasih dan semoga bermanfaat.