Kegiatan minggu ke-2. Pembagian Hand Sanitizer yang tekah dibuat kepada masyarakat sasaran.

Pada tanggal 15 Juli dilakukan pembuatan video cara membuat Hand Sanitizer alami. Akan tetapi video tersebut belum dapat disebarkan untuk masyarakat sasaran atau di up di Google Drive ataupun di publikasikan di YouTube. Karena video tersebut akan dilakukan proses editing agar masyarakat sasaran dapat mudah mengerti dan memahami bagaimana mempraktikan cara pembuatan Hand Sanitizer tersebut. Oleh karena itu terjadi keterlambatan dalam penyebaran video, namun hasil dari pembuatan Hand Sanitizer tersebut dibagikan kepada masyarakat sasaran. Masyarakat sasaran sangat gembira dengan adanya inovasi seperti pembuatan Antiseptic Hand Sanitizer alami ini. Dimana saat ini kondisi pademi covid-19 akan perlahan lahan berakhir dan akan menyambut new normal, sehingga masyarakan sangat memerlukan alat perlindungan diri seperti Hand Sanitizer, Masker dll. Serta saat ini terjadinya kelangkaan Hand Santitizer dan juga harga di pasaran sangatlah mahal.

Tidak hanya itu dilakukan dokumentasi pada saat pembagian Hand Sanitizer kepada masyarakat. Dimana saat itu beberapa masyarakat sasaran ada yang akan melakukan aktivitas di luar rumah. Sehingga Hand Sanitizer yang telah dibuat dapat dibawa kemana mana, sehingga kita dapat mencegah penularan virus corona. Pada saat pembagian Hand Sanitizer masyarakat sasaran ada juga yang memberikan saran agar aroma daun sirih tidak terlalu menyengat serta mendominani. Yaitu dengan cara menambahkan perasan air mawar, selain menetralisir bau dengan perasan air mawar dapat membuat Hand Sanitizer berubah warna menjadi merah (jika itu mawar merah). Akan tetapi ada juga masyarakat sasaran yang sangat menyukai aroma dari daun sirih. Sehingga pembuatan Hand Sanitizer ini dapat dikatakan dan dibuat sesuai selera dari masing masing individu.

Berikut dokumentasi pembagian Hand Sanitizer alami yang saya buat.

Tentang Penulis
I Dewa Ayu Melani Wulandari