Kegiatan Sosialisasi Cara Mencuci Tangan yang Benar
- Oleh Andika Pratama
- Tuesday 27/07/2021
- Kelompok 237, Kelompok, Kelompok
Sabtu, 24 Juli 2021
Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali.
Kegiatan
hari ini adalah perekaman dan pengeditan video yang akan digunakan sebagai media
sosialisasi di hari Minggu nanti. Selaras dengan judul program kerja kali ini
yakni “Sosialisasi Cara Mencuci Tangan yang Benar”, konten video berupa panduan
mencuci tangan dengan tahapan-tahapannya yang berdurasi 2.12 menit. Setelah itu,
disusul dengan penyusunan deskripsi berupa teks yang menyertai video tersebut
di word. Video diunggah pada akun youtube pribadi penyelenggara, untuk
kemudian disebar link videonya di hari kegiatan. Video dapat diakses pada link berikut https://youtu.be/qIFEo2rXQWE . Setelah
materi berupa video dan teks siap, maka selanjutnya adalah jadwal dimulainya
kegiatan yang sedikit lebih maju yakni 20.30 WITA. Setelah semua persiapan
telah matang, penyelenggara mengecek kembali setiap bahan materi yang akan
digunakan sebelum kegiatan esok hari diadakan.
Minggu, 25 Juli 2021
Desa Panji, Kecamatan Sukasada,
Kabupaten Buleleng, Bali.
Platform Whatsapp Group dan
Youtube
Di
hari kegiatan “Sosialisasi Cara Mencuci Tangan yang Benar”, masyarakat sasaran
diberi waktu sekitar 30-40 menit untuk menyimak video. Hal ini dikarenakan
beberapa masyarakat sasaran yang belum membaca pesan yang dikirim, sehingga sesi
pemaparan materi sedikit lebih panjang waktunya. Setelah dipastikan masyarakat
sasaran menyimak video dan membaca deskripsi materinya, kemudian dilanjutkan
dengan sesi diskusi. Sesi diskusi dipenuhi pertanyaan yang ditemui berdasarkan kebiasaan
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari seperti keampuhan penggunaan sabun pencuci
piring dan sejenisnya sebagai pengganti sabun pencuci tangan dalam membunuh
virus COVID-19, mengapa hand sanitizer yang beralkohol tidak lebih baik
dari cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, kriteria sabun pencuci tangan
yang dapat membunuh virus COVID-19, hingga seberapa efektif sabun batang yang
digunakan banyak orang terhadap pencegahan COVID-19. Pertanyaan dijawab satu-persatu
kemudian ditanyakan kembali jika masih belum dipahami. Masyarakat sasaran cukup
cepat dalam memahami materi sehingga sesi diskusi tidak berlangsung begitu
lama. Agar tidak terlalu larut malam, sosialisasi ditutup pada pukul 22.00 WITA.