Keluarga Asuh, Rumah Kedua Kami di Desa Bunutin

Program Keluarga Asuh yang dilaksanakan di Desa Bunutin setiap minggunya menjadi salah satu momen berharga bagi kami, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN), dalam menjalani pengabdian masyarakat. Melalui program ini, kami tidak hanya hadir sebagai tamu, tetapi benar-benar merasakan hangatnya suasana kekeluargaan bersama warga desa yang menerima kami dengan tangan terbuka.

Setiap pekan, kami tinggal, berinteraksi, dan mengikuti aktivitas sehari-hari bersama keluarga asuh. Mulai dari berbincang hangat di meja makan, ikut membantu pekerjaan rumah, hingga berbagi cerita tentang pengalaman hidup. Kehangatan yang kami rasakan menciptakan ikatan emosional yang erat, membuat kami seakan menjadi bagian dari keluarga itu sendiri.

Lebih dari sekadar tempat singgah, keluarga asuh menjadi ruang pembelajaran nyata bagi kami. Kami belajar mengenai nilai gotong royong, kesederhanaan, serta kearifan lokal yang dijunjung tinggi masyarakat Desa Bunutin. Tidak jarang, dalam kebersamaan tersebut, tercipta diskusi ringan mengenai kehidupan desa, pendidikan, hingga impian masa depan anak-anak mereka.

Bagi kami, pengalaman bersama keluarga asuh bukan hanya memberikan rasa nyaman, tetapi juga memperkaya pemahaman tentang arti kebersamaan dan kepedulian sosial. Hubungan yang terjalin menjadi bukti bahwa program ini bukan sekadar formalitas, melainkan sarana mempererat silaturahmi antara mahasiswa dan masyarakat.

Semoga semangat kekeluargaan yang tumbuh melalui program keluarga asuh ini dapat terus terjaga, tidak hanya selama masa KKN berlangsung, tetapi juga menjadi kenangan indah yang akan selalu kami bawa ke masa depan.

Tentang Penulis
I GEDE LANANG DANESWARA PARAMA