Melaksanakan Diskusi dan Pendampingan Secara Langsung (Offline) Dengan Masyarakat Sasaran Mengenai Bisnis Online

            Sebelum dilaksanakan pendampingan secara langsung (offline) dengan masyarakat sasaran dilakukan diskusi dengan masyarakat sasaran mengenai seluruh materi yang sudah dibagikan sebelumnya. Adapun masyarakat sasaran yaitu enam orang ibu-ibu pedagang konvensional di objek wisata Pura Tirta Empul yang mengalami permasalahan yang sama yaitu penurunan pendapatan akibat dari adanya pandemi covid-19. Enam orang masyarakat sasaran ini terdiri dari Ibu Ayu Eka Januati, Ibu Jero, Ibu Ketut Utari, Ibu Putu Astini, Ibu Putu Niki, dan Ibu Widiadnyani.  Diskusi ini dilakukan pada tanggal 26 Juli 2021 pada pukul 19.00 s.d 21.45 WITA dan sudah saya ingatkan satu jam sebelumnya. Dalam diskusi ini dibahas mengenai kendala dan hal-hal yang belum dimengerti oleh masyarakat sasaran. Masyarakat sasaran sudah aktif dalam kegiatan diskusi ini seperti bertanya mengenai hal yang mereka kurang pahami meskipun perlu beberapa menit untuk membuat pertanyaan tersebut. Namun saya memakluminya karena masyarakat sasaran pasti memerlukan waktu untuk mereview materi yang telah diberikan sebelumnya. Diskusi ini bertujuan untuk mereview seluruh materi yang sudah dibagikan sebelumnya dan mengatasi kendala atau permasalahan yang sedang dihadapi oleh masyarakat sasaran.

             Selanjutnya pada tanggal 28 Juli 2021 dilaksanakan pendampingan secara langsung (offline) dengan masyarakat sasaran. Dalam pendampingan ini saya menjelaskan mengenai pembuatan akun bisnis di media sosial Instagram, cara membuat konten, baik itu video atau foto yang baik, dan cara memasarkan produk di media sosial Instagram (memposting dan membuat caption) yang saya jelaskan secara langsung dengan masyarakat sasaran, serta masyarkat sasaran langsung mengimplementasikannya menggunakan smartphone (HP) yang dimiliki oleh masing-masing masyarakat sasaran. Pendampingan ini dilaksanakan secara langsung (offline) yaitu saya datang ke rumah masing-masing masyarakat sasaran. Awalnya saya berencana untuk mengumpulkan masyarakat sasaran di satu tempat untuk memudahkan saya dalam menjelaskan materi yang akan diberikan kepada masyarakat sasaran. Namun karena masyarakat sasaran memiliki kesibukan yang berbeda-beda, sehingga jam untuk melakukan pendampingan juga berbeda-beda. Maka saya putuskan untuk saya datang langsung ke rumah masyarakat sasaran dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Pendampingan ini dimulai pada pukul 14.00 s.d 17.35 WITA yang sudah ditentukan terlebih dahulu dengan masyarakat sasaran itu sendiri. Pendampingan ini berjalan dengan lancar, hal ini terlihat dari masyarakat sasaran yang mau aktif dalam mengikuti penjelasan yang saya berikan dan masyarakat sasaran mau langsung untuk mengimplementasikannya. Saya harap dengan adanya pendampingan ini masyarakat sasaran benar-benar paham mengenai penjualan online agar bisa mengimplementasikannya dengan baik. Karena jika saya hanya menjelaskan melalui WhatsApp group maka kemungkinan masyarakat sasaran masih memiliki kebingungan yang sulit untuk di jelaskan melalui WhatsApp group tersebut. Mengingat masyarakat sasaran baru pertama kali akan memulai berbisnis secara online yang mana sebelumnya hanya berjualan secara offline. Jadi diperlukan pemahaman yang cukup baik bagi masyarakat sasaran agar masyarakat sasaran dapat berjualan online setelah pelatihan ini dilakukan dan bisnis online yang dilakukan tersebut bisa sukses kedepannya. Sekian blog yang bisa saya sampaikan, saya ucapkan terimakasih

Tentang Penulis