Melaksanakan Diskusi Dengan Masyarakat Sasaran Melalui Via Whatsapp Group Terkait hasil Program Kegiatan Yang Telah Dilakukan Oleh Masyarakat Sasaran Yaitu Membuat Handsanitizer

Pandemi covid 19 semakin hari semakin meningkat, Kepala Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Dr. dr. Dwi Agustian, MPH, PhD mengatakan virus corona ini memang unik dan bukan yang pertama kali.

https://covid19.go.id/p/berita/pola-perjalanan-global-penyebab-covid-19-mudah-menyebar

Berdasarkan sejarah, SARS COVID-19 pernah terjadi di Hong Kong tahun 2002-2003 yang lebih mengerikan dengan vatality rate mencapai 20%. Hanya saja, kata Dr. Dwi, SARS CoV-2 sangat mudah tertular ditambah pola perjalanan global sangat kuat dibanding sepuluh tahun lalu.

Rata-rata perjalanan penerbangan luar biasa berlipat-lipat dan itu menimbulkan kecepatan virus bergerak dari satu orang ke orang lain. Oleh karena itu, salah satu cara pemutusan rantai penyebaran covid 19 adalah dengan cara menggunakan handsanitizer, fungsi handsanitizer sendiri yaitu menjadi alternative untuk membersihkan tangan di kala tidak ada air dan sabun, jadi ketika sesudah bersalaman, sesudah menerima uang, dan setelah bepergian.

           

            Pada tanggal 19 juli, saya mengajak masyarakat di desa bongkasa untuk menerapkan program yang sudah saya buat dan sudah saya edukasi minggu lalu pada tanggal 12 juli, program saya yaitu membuat handsanitizer dengan tujuan untuk memutus rantai penyebaran covid 19, menggunakan bahan daun sirih dan jeruk nipis.

Jadi cara pembuatannya yaitu :

1.     Cuci 50 gram daun sirih hingga bersih

2.     Keringkan daun sirih dengan cara diangin-anginkan

3.     Setelah dipastikan bersih dan kering, potong daun sirih tersebut menjadi kecil-kecil

4.     Tuang 50 gram daun yang telah dipotong kecil-kecil ke dalam panci yang berisi air 200 ml air panas

5.     Setelah selesai, ambil panci lain yang lebih besar dan isi panci tersebut dengan air dingin

6.     Masukkan panci yang berisi rendaman daun sirih ke dalam panci yang lebih besar

7.     Rebus daun sirih dengan cara seperti disteam, gunakan api kecil dan panaskan hingga 90 derajat celcius.

8.     Setelah selesai,diamkan dan tunggu hingga 30 menit

9.     Setelah dingin, saring rendaman daun sirih ke dalam gelas ukur

10.  Tuangkan air daun sirih

11.  Tambahkan 8 ml air jeruk nipis dan air secukupnya lalu aduk

12.  Tuangkan ke dalam botol spray

13.  Handsanitizer siap digunakan

 

Bahan-bahan yang saya gunakan, tentunya bahan-bahan yang mudah dicari dan tidak membutuhkan biaya yang mahal bahkan gratis jika dirumah ada tanaman sirih dan jeruk nipis. Hal ini bertujuan untuk menciptakan langkah-langkah yang praktis di dalam pembuatan handsanitizer tanpa membutuhkan bahan-bahan yang lebih rumit.


Masyarakat di desa bongkasa, dapat menerapkan untuk membuat handsanitizer yang sudah saya edukasi pada tgl 12 juli yang lalu, hal ini dapat dilihat dari respon masyarakat sasaran melalui grup wa yang sedang memakai handsanitizer buatannya sendiri. Dengan demikian saya harapkan semoga masyarakat di desa bongkasa terhindar dari virus corona dan selalu sehat di dalam menjalankan aktivitas diluar rumah maupun di dalam rumah.


Tentang Penulis